Tujuan dan Fungsi Komunikasi Komponen-Komponen Komunikasi

mengajukan pengertian yang diinginkan dari pengirim informasi kepada penerima informasi dan menimbulkan tingkah laku yang diinginkan penerima informasi Uripni, dkk. 2003: 5. Ketiga pengertian diatas, intinya adalah komunikasi merupakan seni penyampaian informasi pesan, ide, sikap, gagasan dari komunikator atau penyampai berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikan atau penerima berita pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya ke pola dan pemahaman yang dikehendaki bersama Uripni, 2003. Secara sederhana, komunikasi merupakan salah satu proses pertukaran informasi yang memberikan atau menimbulkan arti. Dalam proses komunikasi terdapat penambahan pengertian antara pemberi dengan penerima informasi. Akan tetapi, dalam komunikasi tidak hanya sekedar pertukaran informasi, juga memiliki gagasan atau perasaan yang diungkapkan melalui percakapan, tulisan, ekspresi atau bahasa tubuh Pieter HZ, 2012.

2. Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Komunikasi bertujuan untuk memudahkan, melancarkan, melaksanakan kegiatan tertentu dalam mencapai suatu tujuan. Artinya dalam proses komunikasi, terjadi suatu pengertian yang diinginkan bersama sehingga tujuan lebih mudah tercapai Uripni, 2003. Universitas Sumatera Utara Tujuan komunikasi dalam praktik kebidanan mencakup 3 yaitu : a. Menemukan b. Untuk berhubungan c. Untuk meyakinkan Pieter HZ, 2012. Ada lima kategori fungsi utama komunikasi, yaitu: a. Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat diketahui penerima. b. Sumber menyebarluaskan informasi dalam rangka mendidik penerima. c. Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan penerima. d. Sumber memengaruhi konsumen dengan informasi yang persuasif untuk mengubah persepsi, sikap dan perilaku penerima. e. Sumber menyebarluaskan informasi untuk menghibur sambil memengaruhi penerima Liliweri, 2007.

3. Komponen-Komponen Komunikasi

Salah satu cara bidan untuk melakukan interaksi dengan klien atau kerabat keluarganya klien adalah melalui komunikasi. Namun, untuk mencapai atau membangun komunikasi maka diperlukan komponen- komponen komunikasi. Komunikasi tidak akan terbentuk jika tidak memiliki salah satu dari unsur- unsur komponen komunikasi Pieter HZ, 2012. Universitas Sumatera Utara a. Komunikator Pengirim Pesan Yaitu seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dimana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun non verbal Yulifah, 2009. Peranan bidan sebagai seorang komunikator adalah untuk menciptakan suasana yang baik dalam proses komunikasi kebidanan Pieter HZ, 2012. b. Komunikan Penerima Pesan Yaitu seorang yang menerima pesan. Pengiriman dan penerimaan pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengirim pesan dan penerima pesan Yulifah, 2009. Robbinson J. dan Jones B. 1995 dalam buku Herri Zan P. 2012, hal. 17 mengatakan bahwa apabila semakin besar kesamaan bidang pengalaman komunikator dan komunikan, maka semakin besar kemungkinan pesan-pesan tersebut dimengerti sesuai dengan cara yang dikehendaki komunikator. Jawaban atau perbuatan dan perkataan komunikan merupakan feedback untuk memeriksa atau menilai apakah pesan itu dapat dimengerti. c. Pesan Adalah isi dari stimulus yang dikeluarkan komunikator kepada komunikan Pieter HZ, 2012. Pesan yang efektif adalah pesan yang jelas dan terorganisasi serta diekspresikan oleh pengirim pesan Yulifah, 2009. Universitas Sumatera Utara Pesan dalam praktik kebidanan yang efektif adalah pesan yang memiliki inti pengaruh dalam usaha membantu ibu, seperti informasi mengenai keterampilan dalam asuhan kebidanan, pertolongan ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan Pieter HZ, 2012. d. Media Merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari komunikator kepada komunikan. Media komunikasi tersebar melalui media cetak atau ekektronik Pieter HZ, 2012.

4. Jenis – Jenis Komunikasi