Analisis Pelaksanaan Kegiatan Penagihan dengan Surat Teguran dan Surat Paksa

51

3.6 Analisis Pelaksanaan Kegiatan Penagihan dengan Surat Teguran dan Surat Paksa

Dalam pelaksanaan penagihan dengan menerbitkan Surat Paksa, sesuai dengan mekanismenya terlebih dahulu menerbitkan Surat Teguran. Dalam menerbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa terdapat target yang harus tercapai, yaitu pencairan Surat Teguran dan Surat Paksa sesuai dengan yang diterbitkan. Berikut realisasi penerbitanSurat Teguran dan Surat Paksa pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Realisasi Penerbitan Surat Teguran dan Surat Paksa No Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 OP Badan OP Badan OP Badan 1. Surat Teguran terbit lbr 42 378 149 937 148 1033 2. Surat Teguran terbit Rp 35.909.018 3.054.826.681 1.019.781.890 25.873.837.068 2.350.813.961 92.088.418.752 3. Surat Paksa terbit lbr 57 328 207 652 267 825 4. Surat Paksa terbit Rp 97.128.708 1.792.106.015 969.178.157 6.615.988.316 1.627.854.822 69.799.165.601 5. Pencairan dari ST Rp 2.411.018 1.414.412.433 306.826.865 1.535.351.738 193.629.100 9.556.387.400 6. Pencairan dari ST lbr 5 130 18 372 11 223 7. Pencairan dari SP Rp 4.784.456 366.078.033 288.794.919 352.660.270 5.603.133 5.540.121.048 8. Pencairan dari SP lbr 10 67 6 48 5 94 9. ST tidak bayar lbr 37 248 131 565 137 810 10. ST tidak bayar Rp 33.498.000 1.640.414.248 712.955.025 24.338.485.330 2.157.184.861 82.532.031.352 11. SP tidak bayar Rp 92.344.252 1.426.027.982 680.383.238 6.263.328.046 1.622.251.689 64.259.044.553 12. SP tidak bayar lbr 47 261 201 604 262 731 Sumber: Seksi Penagihan KPP Pratama Lubuk Pakam 2015 52 Pada pelaksanaan penagihan dengan surat paksa tindakan yang pertama dilakukan yaitu dengan menerbitkan surat teguran atau surat lain yang sejenis oleh pejabat yang berwenang sejak 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pembayaran. Apabila jumlah utang pajak yang harus dibayar tidak dilunasi penanggung pajak setelah lewat waktu 21 hari sejak diterbitkannya surat teguran, pejabat segera menerbitkan Surat Paksa. Tabel 3.2 menunjukkan bahwa pada tahun 2012jumlah Surat Teguran yang diterbitkan yaitu 420 lembar yang terdiri dari 42 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 378 lembar Wajib Pajak Badan. PencairanSurat Teguran pada Wajib Pajak Orang Pribadi terdapat 5 lembar dari 42 lembar dan Wajib Pajak Badan 130 lembar dari 378 lembar. Dan jumlah Surat Teguran yang tidak bayar yaitu 37 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 248 lembar Wajib Pajak Badan. Dari hal tersebut 65 Surat Teguran Wajib Pajak Badan belum dicairkan atau yang terrealisasi 35 dan 88 Surat Teguran Wajib Pajak Orang Pribadi yang belum dicairkan atau yang terrealisasi hanya 12 . Tahun2013 jumlah Surat Teguran yang diterbitkan semakin meningkat yaitu 1.086 lembar yang terdiri dari 149 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 937 lembar Wajib Pajak Badan. Dan Surat Teguran yang tidak bayar sejumlah 131 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 565 lembar pada Wajib Pajak Badan. Jumlah Surat Teguran yang telah dicairkan terdapat 18 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 372 lembar Wajib Pajak Badan. Dari hal tersebut dinyatakan 88 Surat Teguran Wajib Pajak Orang Pribadi belum dicairkan atau yang terrealisasi hanya 12 . Surat Teguran Wajib Pajak Badan yang belum dicairkan sebesar 60,3 dan yang terrealisasi hanya mencapai 39,7 . 53 Padatahun 2014 terdapat 1.181 lembar Surat Teguran diterbitkan yang terdiri dari 148 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 1.033 lembar Wajib Pajak Badan. Jumlah Surat Teguran yang telah dicairkan yaitu 11 lembar Surat Teguran Wajib Pajak Orang Pribadi dan 223 lembar Surat Teguran Wajib Pajak Badan.Surat Tagihan yang tidak bayar sebanyak 137 lembar Wajib Pajak Orang Pribadi dan 810 lembar Wajib Pajak Badan. Dinyatakan 92,5 Surat Teguran Orang Pribadi belum dicairkan atau yang terrealisasi hanya 7,5. Surat Teguran Wajib Pajak Badan yang belum dicairkan terdapat 78,4 dan yang terrealisasi hanya mencapai 21,6 . Dapat dinyatakan bahwa Surat Teguran yang diterbitkan setiap tahunnya meningkat, walaupun di tahun 2014 pada Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami penurunan 0,01. Pencairan jumlah Surat Teguran Wajib Pajak tahun 2012, 2013, dan 2014 apabila digabungkan jumlahnya dan dibandingkan dengan jumlah Surat Teguran yang diterbitkan selama tiga tahun tersebut, maka rata-rata pencapaian target penerimaan melalui Surat Teguran yang belum tercapai sekitar 71,8 atau yang tercapai hanya 28,2 selama tiga tahun. Pada tahun 2012 Surat Paksa yang diterbitkan sebanyak 385 lembar terdiri dari 57 lembar Surat Paksa Wajib Pajak Orang Pribadi dan 328 lembar Surat Paksa Wajib Pajak Badan. Dari sejumlah Surat Paksa yang diterbitkan, realisasi pencairannya hanya sejumlah 10 lembar Surat Paksa Wajib Pajak Orang Pribadi dan 67 lembar Surat Paksa Wajib Pajak Badan serta sisanya yang belum dicairkan merupakan Surat Paksa yang tidak bayar. Dari hal tersebut terdapat 82,4 Surat Paksa Orang Pribadi yang belum dicairkan dan yang terrealisasi hanya 17,6 . 54 Surat Paksa Badan yang belum dicairkan 79,6 atau yang terrealisasi hanya 20,4 . Pada tahun 2013 Surat Paksa yang diterbitkan sebanyak 859 lembar yang terdiri dari 207 lembar Surat Paksa Orang Pribadi dan 652 lembar Surat Paksa Badan. Realisasi pencairan Surat Paksa yang diterbitkan yaitu 6 lembar Surat Paksa Orang Pribadi dan 48 lembar Surat Paksa Badan serta sisanya merupakan Surat Paksa yang belum dicairkan ataupun Surat Paksa yang tidak bayar. Dalam hal ini dinyatakan hanya 2,9 Surat Paksa Orang Pribadi yang dicairkan atau 97,1 yang belum dicairkan. Pada Surat Paksa Wajib Pajak Badan hanya 7,3 yang dicairkan atau yang terrealisasi dan 92,7 yang belum dicairkan. Padatahun 2014 menunjukkan bahwa Surat Paksa yang diterbitkan semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Dalam hal ini Surat Paksa yang diterbitkan terdapat 1.092 lembar yang terdiri dari 267 lembar Surat Paksa Orang Pribadi dan 825 lembar Surat Paksa Badan. Pencairan surat Paksa yang diterbitkan tidak sesuai dengan harapan dan semakin merosot. Dari 148 lembar Surat Paksa Orang Pribadi yang diterbitkan, hanya 11 lembar yang dapat dicairkan serta sisanya belum dicairkan atau tidak bayar. Pada Surat Paksa Wajib Pajak Badan yang diterbitkan 825 lembar, hanya 94 lembar yang dapat dicairkan dan sisanya Surat Paksa tidak bayar atau belum dicairkan. Dalam hal tersebut dinyatakan hanya 1,9 Surat Paksa Orang Pribadi yang dapat dicairkan atau yang terrealisasi dan 98,1 Surat Paksa Orang Pribadi yang tidak bayar atau belum dicairkan. Pada Surat Paksa Wajib Pajak Badan terdapat 11,4 yang dapat dicairkan atau yang terrealisasi dan 88,6 yang belum dicairkan. 55 Dari tabel 3.2 menyatakan bahwa Surat Paksa yang diterbitkan semakin meningkat setiap tahunnya dan realisasi pencairan Surat Paksa semakin menurun setiap tahunnya. Apabila digabungkan jumlah Surat Paksa yang diterbitkan dan dibandingkan dengan realisasi pencairan Surat Paksa pada tahun 2012, 2013, dan 2014 maka pencapaian target penerimaan melalui Surat Paksa yang belum tercapai sekitar 90,15 atau yang tercapai hanya 9,85 selama tiga tahun.

3.7 Jumlah Target dan Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam