Uji Distribusi Data Pembangkitan Data Tiruan

No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1

5.3.4. Uji Distribusi Data

Pengujian distribusi dilakukan untuk mengetahui pola persebaran data sehingga dapat diperoleh parameter statistik yang akan digunakan untuk membuat data tiruan penjualan untuk periode ke kepan. Pengujian dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Langkah perhitungan uji Chi-Square untuk adalah sebagai berikut: 1. Rumusan hipotesis H = Data berdistribusi normal H 1 = Data tidak berdistribusi normal 2. Menentukan taraf signifikansi Taraf signifikansi α = 0,05 3. Menentukan statistik uji Statistik uji dalam perhitungan ini adalah nilai X 2 . Tabel 5.14. Perhitungan Chi-Square Plastik Kilat Interval BKA BKB Fo Luas Fe X 2 300-328 299.5 328.5 7 0.10 4.78 1.03 329-357 328.5 357.5 5 0.10 5.02 0.00 358-386 357.5 386.5 7 0.15 7.31 0.01 387-415 386.5 415.5 3 0.18 8.69 3.72 416-444 415.5 444.5 7 0.17 8.43 0.24 445-473 444.5 473.5 10 0.14 6.68 1.64 474-502 473.5 502.5 10 0.16 8.07 0.46 Total 49 1 49 7.11 Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Tabel 5.15. Perhitungan Chi-Square Plastik Buram Interval BKA BKB Fo Luas Fe X 2 290-324 289.5 324.5 8 0.11 5.49 1.15 325-359 324.5 359.5 5 0.12 5.99 0.16 360-394 359.5 394.5 8 0.17 8.48 0.03 395-429 394.5 429.5 3 0.19 9.50 4.44 430-464 429.5 464.5 11 0.17 8.39 0.81 465-499 464.5 499.5 6 0.12 5.86 0.00 500-534 499.5 534.5 8 0.11 5.29 1.39 Total 49 1 49 7.98 4. Menentukan kriteria keputusan H o diterima apabila X 2 hitung X 2 tabel dan sebaliknya ditolak apabila X 2 hitung X 2 tabel 5. Menarik kesimpulan Nilai X 2 tabel untuk α = 0,05 adalah 9.488. Untuk data penjualan plastik buram maupun plastik kilat, X 2 hitung X 2 tabel , maka kedua data penjualan tersebut berdistribusi normal.

5.3.5. Pembangkitan Data Tiruan

Setelah dilakukan berbagai pengujian terhadap data penjualan, maka akan dibangkitkan data tiruan berupa data penjualan harian untuk periode mendatang. Data random yang dibangkitkan memiliki karakteristik yang mirip dengan data penjualan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Data tiruan dibangkitkan dengan menggunakan parameter sebagai berikut: 1. Rata-rata Nilai rata-rata yang digunakan merupakan nilai yang diambil dari hasil peramalan. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: a. Periode Januari 2013 Nilai peramalan yang didapat adalah 10123. Jumlah hari kerja yang terdapat dalam bulan Januari adalah 25 hari sehingga didapatkan rata-rata senilai 421.7999 kg untuk plastik kilat, sedangkan untuk plastik buram adalah 427.6023 kg b. Periode Februari 2013 Nilai peramalan yang didapat adalah 10174. Jumlah hari kerja yang terdapat dalam bulan Februari adalah 24 hari sehingga didapatkan rata-rata senilai 406.9 kg untuk plastik kilat, sedangkan untuk plastik buram adalah 415.08 kg 2. Simpangan baku Simpangan baku untuk data tiruan didapatkan dari perbandingan nilai rata-rata antara data historis dengan data peramalan sehingga menghasilkan nilai simpangan baku untuk data tiruan. a. Periode Januari 2013 Plastik Kilat 5 . 65 8 . 63 79 . 421 22 . 411 = = Sb Sb Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Plastik Buram Sb = 74.17 b. Periode Februari 2013 Plastik Kilat Sb = 63.21 Plastik Buram Sb = 64.4 Data penjualan tiruan dibangkitkan dengan bantuan MS-Excel dengan menggunakan rumus: = MROUND “Rata-rata” + 2 RANDBETWEEN -100,100 “Standar Deviasi” 100 , 10 Dari data tiruan tersebut maka akan kita manfaatkan untuk melakukan simulasi penjualan dan persediaan untuk periode Januari dan Februari 2013. Sesuai dengan hasil peramalan ARIMA penjualan bulanan untuk: 1. Periode Januari 2013 Adalah sebesar 10123 kg. Pada bulan Januari terdapat 25 hari kerja dan setiap kantong bahan baku bijih plastik adalah sebesar 25 kg, maka, dengan menggunakan rumus bantuan software MS-Excel produksi harian untuk plastik kilat adalah sebesar: = FLOOR1012325,25 = 400 Sementara itu untuk plastik buram, dengan cara perhitungan yang sama produksi harian juga sebesar 400kg Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 2. Periode Februari 2013 Adalah sebesar 10262 kg. Pada bulan Februari terdapat 25 hari kerja dan setiap kantong bahan baku bijih plastik adalah sebesar 25 kg, maka, dengan menggunakan rumus bantuan software MS-Excel produksi harian untuk plastik kilat adalah sebesar: = FLOOR1026225,25 = 400 Sementara itu untuk plastik buram, dengan cara perhitungan yang sama produksi harian juga sebesar 400kg Simulasi penjualan dan persediaan dilakukan sebanyak 11 kali yaitu dengan menggunakan persediaan pengaman sebanyak 20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, 160, 180, 200 kg dan persediaan pengaman menurut hasil perhitungan metode Safety Stock. Contoh perhitungan untuk Simulasi SS dengan persediaan pengaman sebanyak Safety Stock adalah sebagai berikut: 1. Tingkat pelayanan perusahaan Asumsi tingkat pelayanan PT. Megah Plastik menggunakan tingkat pelayanan sebesar 95 dikarenakan adanya konsep service to customer, sehingga nilai policy factor K pada frecuency level of service 95 adalah 1.644 Tabel Z artinya 95 perusahaan mampu memenuhi permintaan pelanggan, sehingga 5 tingkat kehabisan. Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 2. Standar Deviasi Dilakukan perhitungan terhadap standar deviasi dari hasil peramalan. Berikut adalah cara untuk menghitung standar deviasi: a. Menghitung rata-rata Untuk Plastik Kilat N X X ∑ = 24 . 432 49 420 ... 360 390 = + + + = X Untuk Plastik Buram 14 . 417 = X b. Menghitung standar deviasi Untuk Plastik Kilat 1 49 24 . 432 420 ... 24 . 432 360 24 . 432 390 2 2 2 − − + + − + − = S Untuk Plastik Buram 19 . 77 = S 1 1 2 − − = ∑ = n X X S n i i 45 . 74 = S Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 3. Leadtime Waktu tunggu untuk produk kantong plastik buram maupun kantong plastik kilat adalah 1 hari 4. Menghitung Safety Stock Untuk Plastik Kilat S L z Stock Safety t = 74.45 1 1.644 Stock Safety × × = 130 4 . 122 Stock Safety ≈ = Untuk Plastik Buram S L z Stock Safety t = 19 . 77 1 1.644 Stock Safety × × = 130 9 . 126 Stock Safety ≈ = Hasil perhitungan Simulasi SS dapat dilihat pada Tabel 5.16. dan Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Tabel 5.16. Simulasi SS Plastik Kilat Hari ke- Penjualan Produksi Tambahan Total Stok Plastik Kilat 130 1 390 400 400 140 2 360 400 400 180 3 420 400 400 160 4 360 400 400 200 5 340 400 400 260 6 410 400 400 250 7 550 400 400 100 8 410 400 130 530 220 9 310 400 400 310 10 450 400 400 260 11 400 400 400 260 12 520 400 400 140 13 510 400 400 30 14 480 400 130 530 80 15 480 400 130 530 130 16 340 400 400 190 17 450 400 400 140 18 470 400 400 70 19 310 400 130 530 290 20 430 400 400 260 21 430 400 400 230 22 490 400 400 140 23 510 400 400 30 24 300 400 130 530 260 25 460 400 400 200 26 530 400 400 70 27 530 400 130 530 70 28 310 400 130 530 290 29 440 400 400 250 30 500 400 400 150 31 510 400 400 40 32 490 400 130 530 80 33 520 400 130 530 90 34 500 400 130 530 120 35 280 400 130 530 370 36 490 400 400 280 37 500 400 400 180 Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Tabel 5.16. Simulasi SS Plastik Kilat lanjutan Hari ke- Penjualan Produksi Tambahan Total Stok Plastik Kilat 38 320 400 400 260 39 310 400 400 350 40 390 400 400 360 41 520 400 400 240 42 450 400 400 190 43 340 400 400 250 44 410 400 400 240 45 390 400 400 250 46 490 400 400 160 47 500 400 400 60 48 460 400 130 530 130 49 420 400 400 110 MAX 370 MIN 30 Tabel 5.17. Simulasi SS Plastik Buram Hari ke- Penjualan Produksi Tambahan Total Stok Plastik Buram 130 1 380 400 400 150 2 510 400 400 40 3 330 400 130 530 240 4 430 400 400 210 5 410 400 400 200 6 310 400 400 290 7 450 400 400 240 8 310 400 400 330 9 450 400 400 280 10 300 400 400 380 11 330 400 400 450 12 560 400 400 290 13 520 400 400 170 14 520 400 400 50 15 350 400 130 530 230 16 340 400 400 290 17 290 400 400 400 18 510 400 400 290 19 400 400 400 290 Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Tabel 5.17. Simulasi SS Plastik Buram lanjutan Hari ke- Penjualan Produksi Tambahan Total Stok Plastik Buram 20 460 400 400 230 21 550 400 400 80 22 360 400 130 530 250 23 460 400 400 190 24 430 400 400 160 25 360 400 400 200 26 320 400 400 280 27 360 400 400 320 28 470 400 400 250 29 540 400 400 110 30 540 400 130 530 100 31 310 400 130 530 320 32 450 400 400 270 33 460 400 400 210 34 520 400 400 90 35 320 400 130 530 300 36 460 400 400 240 37 380 400 400 260 38 350 400 400 310 39 370 400 400 340 40 380 400 400 360 41 440 400 400 320 42 320 400 400 400 43 400 400 400 400 44 490 400 400 310 45 380 400 400 330 46 430 400 400 300 47 430 400 400 270 48 490 400 400 180 49 510 400 400 70 MAX 450 MIN 40 Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Adapun penjelasan untuk Simulasi SS adalah sebagai berikut: 1. Hari ke- Menunjukkan periode simulasi tersebut 2. Penjualan Merupakan data tiruan penjualan yang dibangkitkan menggunakan data random dengan parameter yang telah disebutkan 3. Produksi Merupakan jumlah produksi harian berdasarkan data peramalan yang telah diolah 4. Tambahan Merupakan produksi yang ditambahkan apabila persediaan telah berada di bawah level persediaan pengaman, produksi ditambahkan sebesar persediaan pengaman 5. Stok Menunjukkan persediaan yang ada. Untuk Simulasi SS dapat dilihat bahwa persediaan max untuk plastik kilat adalah 370 dan min adalah 30, sedangkan untuk plastik buram persediaan max adalah 450 dan min adalah 40 Demikian seterusnya simulasi dilakukan dengan menggunakan variasi persediaan pengaman yang berbeda-beda yaitu sebanyak 20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, 160, 180, dan 200 kg Hasil rekap perhitungan Simulasi SS, Simulasi I hingga ke Simulasi X dapat dilihat pada Tabel 5.18. Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Tabel 5.18. Rekap Perhitungan Simulasi Persediaan Run-1 Plastik Kilat Plastik Buram Simulasi ke- Max Min Persediaan Pengaman Simulasi ke- Max Min Persediaan Pengaman 1 300 -410 20 1 20 -710 20 2 460 -10 40 2 500 -310 40 3 520 -130 60 3 200 -550 60 4 540 -60 80 4 690 -80 80 5 550 40 100 5 480 -30 100 6 480 40 120 6 640 10 120 7 540 30 140 7 480 -20 140 8 590 90 160 8 830 110 160 9 600 80 180 9 510 70 180 10 580 100 200 10 690 70 200 SS 370 30 130 SS 450 40 130 Simulasi kemudian diulangi hingga sepuluh kali untuk mendapatkan hasil rata-rata max dan min persediaan yang cukup akurat. Hasil perhitungan rata-rata simulasi dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Rekap Perhitungan Rerata Simulasi Persediaan Plastik Kilat Plastik Buram Simulasi ke- Average Max Average min Persediaan Pengaman Simulasi ke- Average Max Average min Persediaan Pengaman 1 173 -539 20 1 186 -503 20 2 406 -196 40 2 351 -288 40 3 426 -106 60 3 390 -200 60 4 409 -77 80 4 473 -119 80 5 483 -20 100 5 476 -26 100 6 452 10 120 6 492 -2 120 7 595 32 140 7 547 10 140 8 640 60 160 8 633 46 160 9 637 63 180 9 624 45 180 10 630 106 200 10 642 100 200 SS 609 34 128 SS 568 54 138 Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 5.19. dan Gambar 5.20. Gambar 5.19. Simulasi Plastik Kilat Gambar 5.20. Simulasi Plastik Buram -600 -400 -200 200 400 600 800 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SS P er s ed ia a n Simulasi Plastik Kilat Average Max Average min -600 -400 -200 200 400 600 800 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SS P er s ed ia a n Simulasi Plastik Buram Average Max Average min Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Dari kedua gambar di atas dapat dilihat bahwa persediaan max dan persediaan min semakin meningkat seiring meningkatnya persediaan pengaman. Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Plastik Kilat Jumlah persediaan pengaman terbaik merupakan persediaan pengaman dengan jumlah persediaan sebanyak 120 kg, yaitu persediaan max sebesar 452 kg dan persediaan min sebesar 10 kg 2. Plastik Buram Jumlah persediaan pengaman terbaik merupakan persediaan pengaman dengan jumlah persediaan sebanyak 140 kg yaitu persediaan max sebesar 547 kg dan persediaan min sebesar 10 kg Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Stasioneritas Data

Data yang dikumpulkan harus stasioner dalam varians maupun mean sebelum diolah selanjutnya. Stasioneritas dalam varians diperiksa secara manual dan dengan menggunakan transformasi Box Cox, sedangkan stasioneritas dalam mean diperiksa dengan menggunakan grafik Autocorrelation Function ACF dan Partial Autocorrelation Function PACF. Pemeriksaan stasioneritas secara manual memperlihatkan bahwa data penjualan yang digunakan, baik data penjualan plastik kilat maupun plastik buram telah stasioner. Hal ini didukung pula dengan pemeriksaan menggunakan transformasi Box Cox di mana rounded value lambda untuk kedua data penjualan plastik kilat dan plastik buram menunjukkan angka 1 yang berarti data telah stasioner dalam varians. Hasil pemeriksaan stasioneritas data dengan menggunakan transformasi Box Cox dapat dilihat pada Gambar 6.1. dan Gambar 6.2. Universitas Sumatera Utara