Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Jenis Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konseptual

No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Megah Plastik yang bergerak di bidang produksi kantong plastik. Perusahaan ini berlokasi di Patumbak-Amplas, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

4.2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah penjualan produk PT. Megah Plastik pada periode mendatang dengan menggunakan metode ARIMA Box Jenkins dan menentukan jumlah persediaan pengaman.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif 16 16 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan: USU Press. Hal 23 ialah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mencandra atau mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1

4.4. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini antara lain: a. Data nilai AR, I, dan MA b. Data hasil peramalan c. Tingkat kesalahan peramalan d. Jumlah persediaan pengaman 2. Variabel independen yaitu variabel yang nilainya tidak ditentukan oleh variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah data historis penjualan produk.

4.5. Kerangka Konseptual

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Adapun kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Data historis penjualan Model peramalan lama Model peramalan usulan Model peramalan ARIMA Box Jenkins Hasil peramalan ARIMA Box Jenkins Hasil peramalan Intuisi dan data historis Tingkat kesalahan Model peramalan baru Parameter Statistik Data Penjualan Tiruan Model peramalan baru Persediaan Pengaman Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Universitas Sumatera Utara No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data historis penjualan perusahaan. Model peramalan yang lama hanya ditentukan melalui intuisi, sedangkan model peramalan usulan lebih sistematis dengan menggunakan model Box Jenkins. Model ARIMA didapatkan dari penentuan nilai AR, I dan MA. Kemudian dilakukan perbandingan antara model peramalan yang lama dengan model usulan dengan melihat tingkat kesalahan peramalan dan menghasilkan model peramalan yang baru. Model peramalan yang baru bertujuan untuk meramalkan penjualan periode yang akan datang dan memperoleh perkiraan penjualan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Data historis menghasilkan parameter statistik yang akan digunakan untuk menghasilkan data penjualan tiruan, kemudian dengan menggunakan peramalan dan data tiruan akan ditentukan besaran jumlah persediaan pengaman yang efektif.

4.6. Prosedur Penelitian