19
9. Partisipasi; Pelaksaan RS-RTLH dilaksanakan dengan melibatkan unsur masyarakat termasuk dunia usaha dengan mendayagunakan berbagai
sumber daya yang dimilikinya. 10.Profesional; Dilaksanakan dengan menggunakan manajemen yang baik dan
pendekatan konsep yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 11.Keberlanjutan; Dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mencapai
kesejahteraan dan kemandirian.
2.2.7.2 Tahapan Pelaksanaan
Tahap pelaksanan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni adalah sebagai berikut ini:
1. Verifikasi proposal RS-RTLH;
2. Penjajagan calon lokasi kegiatan, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kesiapan daerah dan masyarakat, kelayakan calon penerima bantuan
dan faktor lainnya nyang akan mendukung keberhasilan kegiatan;
3. Sosialisasi
Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka memperoleh kesamaan pemahaman dan gerak langkah setiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
RS-RTLH.
Sasaran kegiatan sosialisasi mencakup :
a DinasInstansi Sosial Provinsi;
Universitas Sumatera Utara
20
b DinasInstansi Sosial KabupatenKota;
c Unsur Masyarakat;
d Pendamping TKSK.
4. Membangun dan mengembangkan komitmen untuk menyepakati berbagai sumber daya yang dapat dan akan dialokasikan oleh Pemerintah Daerah,
masyarakat dan dunia usaha dalam rangka mencapai keberhasilan pelaksanaan program;
5. Penentuan lokasi dan calon penerima;
6. Verifikasi calon penerima bantuan;
7. Pelaksanaan pembangunan RS-RTLH:
a Melakukan penilaian dan menentukan bagian rumah yang akan diperbaiki;
b Menetapkan prioritas bagian rumah yang akan diperbaiki berdasarkan pada fungsi dan ketersediaan dana dan sumber lainnya;
c Membuat rincian jenisbahan bangunan yang diperlukan serta besarnya biaya;
d Melaksanakan pembelian bahan bangunan;
e Melaksanakan kegiatan perbaikan rumah;
Universitas Sumatera Utara
21
f Pelaksanaan pembangunan RS-RTLH telah selesai selambat-lambatnya 100 hari setelah dana masuk ke rekening kelompok.
2.2.7.3 Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan oleh Dinas Sosial KabKota kepada Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin, mencakup:
a. Laporan pertanggung jawaban keuangan dana operasional masing-masing KabKota selambat-lambatnya akhir tahun anggaran;
b. Laporan pertanggung jawaban keuangan bantuan RS-RTLH masing-masing kelompok setelah selesai pelaksanaan pekerjaan;
c. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan dengan melampirkan foto rumah dalam kondisi sebelum, proses dan hasil akhir kegiatan dengan disertakan surat
pernyataan penyelesaian pekerjaan untuk kelompok, disampaikan selambat- lambatnya 14 hari setelah pekerjaan selesai.
2.2.8 Penyaluran, Pencairan dan Penggunaan Dana Rehabilitasi Sosia Rumah Tidak Layak Huni