Identitas Responden Berdasarkan Agama

64 rata-rata sudah memiliki anak dan sudah tinggal di kelurahan ini sekitar 5 tahun lebih. Sementara sebagian besar responden memiliki usia diatas 51 tahun.

5.1.1. Identitas Responden Berdasarkan Agama

Berdasarkan hasil kuesioner, semua responden adalah beragama Islam. Ini sesuai dengan data demografis Kelurahan Bandar Utama dimana mayoritas penduduk Kelurahan Bandar Utama menganut agama Islam. Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Suku NO Suku Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. 5. Jawa Batak Melayu Minang Lain-lain 14 11 5 3 1 41,2 32,3 14,7 8.8 3 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa responden berasal dari suku Jawa merupakan kelompok yang terbanyak dengan presentase 41,2. Hal ini wajar, karna penduduk Kelurahan Bandar Utama mayoritas adalah suku Jawa dan merupakan suku pendatang dari Pulau Jawa sebagai akibat penjajahan Belanda Universitas Sumatera Utara 65 dimana setelah masa penjajahan mereka secara berkelompok mulai mendiami wilayah disekitaran pinggir sungai di Kelurahan Bandar Utama. Lain-lainya hanya 3 disini adalah suku pendatang yaitu suku India yang sudah bertempat tinggal di Kelurahan Bandar Utama. Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan NO Pendidikan Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. Tidak sekolah Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA 2 11 9 12 5,9 32,3 26,5 35,3 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden masih di katakan cukup karna sebagian dari mereka hanya menyelesaikan pendidikan sampai pada tingkat SMA. Dengan pendidikan sampai tingkat SMA dan dengan keterampilan yang kurang mengakibatkan mereka rata-rata bekerja sebagai pedagang, menjadi buruh, pengrajin dan pengemudi becak. Sedangkan responden yang tidak tamat sekolah, dimana mereka semuanya sudah berusia 60 tahun ketas yang dulunya tidak memiliki akses mengenyam pendidikan dan lebih memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tingkat pendidikan yang kurang mengakibat responden sudah masuk dalam jeratan kemiskinan dimana Universitas Sumatera Utara 66 mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka, salah satunya yaitu rumah yang layak huni. Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan NO Pekerjaan Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Buruh pabrik Asisten rumah tangga Pedagang Tukang kayu Tukang bangunan Pengemudi becak Lain-lain 3 5 15 2 2 2 5 8,8 14,7 44,1 5,9 5,9 5,9 14,7 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa seluruh responden bekerja pada sektor informal. Keterampilan yang kurang serta pendidikan yang paling tinggi hanya setingkat SMA mengakibatkan sebagian besarnya responden bekerja sebagai pedagang, Sedangkan lain-lain adalah mereka berprofesi sebagai pengrajin sabut cuci piring, pengosok batu dan ibu rumah tangga. Dari keterangan tersebut terlihat bahwa dengan pekerjaan pada sektor informal tersebut mereka Universitas Sumatera Utara 67 hanya memiliki sedikit penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan hidup keluarganya. Sehingga untuk kebutuhan papan yang layak huni mereka kurang mampu untuk memenuhinya. Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan NO Pendapatan Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. Rp. 400.000 – Rp.700.000 Rp.800.000 –Rp.1.100.000 Rp.1.200.000- Rp.1.500.000 Rp.1.600.000 –Rp.1.900.000 5 13 14 2 14,7 38,2 41,2 5,9 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa pendapatan responden masih dikatakan cukup rendah, pendidikan yang rata-rata hanya sampai tingkat SMA dan kurangnya keterampilan yang dimiliki responden mengakibatkan mereka bekerja hanya pada sektor pekerjaan yang memiliki tingkat penghasilan yang rendah. Salah satunya ada responden yang memiliki penghasilan Rp. 400.000 – Rp. 700.000 yang seluruhnya berprofesi sebagai asisten rumah tangga. Kemudian responden yang memiliki penghasilan Rp. 800.000 – Rp.1.100.000, dimana mereka berprofesi sebagai pedagang kecil seperti berdagang lontong sarapan, sate, pedangang kemenyan, berdagang makanan ringan dirumah dan juga sebagai buruh di perusahaan. Universitas Sumatera Utara 68 Kemudian mayoritas responden memiliki tingkat pendapatan antra Rp. 1.200.000 – Rp. 1.500.000. Dimana pendapatan yang mereka peroleh berasal dari pekerjaan mereka yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang kecil diantaranya sebagai pedagang bumbu masakan, pedagang sayur, pedagang ayam, pedagang telur, pembuat sabut cuci piring, pengosok batu dan tukang bangunan. Serta responden yang memiliki pendapatan lebih dari Rp.1.600.000 karna responden tersebut berprofesi sebagai tukang kayu atau pembuat furniture dari kayu serta mereka juga memiliki sampingan seperti menjual pulsa dirumah. Maka dari data diatas dapat dilihat bahwa seleksi terhadap penerima bantua RS-RTLH yang dilakukan telah berhasil, karna responden yang mendapatkan bantuan RS-RTLH memang dari orang-orang yang memiliki tingkat penghasilan yang kurang. Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Luas Rumah NO Kategori Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. 19 - 49 m 2 50 – 80 m 2 81 – 111 m 2 112 – 142 m 2 13 11 6 4 38,2 32,4 17,6 11,8 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.7 sebagian besar responden menempati rumah dengan ukuran 19 - 49 m 2 dimana rata-rata rumah tersebut di huni lebih dari 3 orang. Hal Universitas Sumatera Utara 69 ini sesuai dengan kondisi lingkungan di Kelurahan Bandar Utama yang terkenal dengan lingkungan yang padat, dimana penduduk rata-rata menempati rumah yang tidak terlalu besar dan jarak rumah yang saling berdekatan atau menyatu dengan rumah yang lain. Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga NO Jumlah Frekuensi Presentase 1. 2. 3. 4. 5. 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5 Orang 6 Orang 6 4 7 13 4 17,6 11,8 20.6 38,2 11,8 Total 34 100 Sumber: kuesioner penelitian, Mei 2015 Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden memiliki jumlah anggota keluarga 5 orang yang tinggal di dalam rumah. Biasanya mereka terdiri dari istrisuami dengan anak atau cucu dan menantu mereka. Sehingga dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni memiliki anggota keluarga lebih dari 4 orang yang tinggal di dalam rumah. Universitas Sumatera Utara 70 5.2. Variabel Bebas 5.2.1. Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Program RS-RTLH