Uji t untuk ketersediaan sarana pembuangan air limbah rumah tangga Uji t frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga

98

5.5.3. Uji t untuk ketersediaan sarana pembuangan air limbah rumah tangga

Tabel 5.25 Uji t Paired Samples untuk tersedianya SPAL Paired Samples t Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Sebelum RS- RTLH - Setelah RS-RTLH -,676 ,727 ,125 -,930 -,423 -5,426 33 ,000 Berdasarkan hasil output perhitungan program SPSS pada indikator sarana pembuangan air limbah rumah tangga sebelum dan setelah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni RS-RTLH terhadap peningkatan pemenuhan kebutuhan rumah dihasilkan Sig 0,000 α total 0,05 dengan t hitung t tabel yakni t sebesar -5,42 2.0345 dan nilai t= -5,42 berada didaerah Ho ditolak karena menggunakan uji dua sisi yaitu -2.0345 dan + 2.0345 Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam hal ini dinyatakan bahwa ketersediaan SPAL pada keluarga miskin mengalami perubahan yakni ketersedian SPAL bagi keluaraga miskin menjadi lebih baik. Pengertian berdasarkan hipotesis peneliti bahwa terdapat dampak Program RS-RTLH yang signifikan terhadap peningkatan ketersediaan Sarana Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga keluarga miskin di Kelurahan Bandar Utama Universitas Sumatera Utara 99

5.5.4. Uji t frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga

Tabel 5.26 Uji t Paired Samples untuk frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga Paired Samples t Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Sebelum RS- RTLH - Setelah RS-RTLH -,088 ,379 ,065 -,220 ,044 -1,358 33 ,184 Berdasarkan hasil output perhitungan program SPSS indikator frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga sebelum dan setelah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni RS-RTLH terhadap kondisi sosial dihasilkan Sig 0,184 α total 0,05 dengan t hitung t tabel yakni t sebesar -1,35 2.0345 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Dalam hal ini dinyatakan bahwa tidak ada perubahan frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga setelah RS-RTLH. Pengertian berdasarkan hipotesis peneliti bahwa tidak terdapat dampak Program RS-RTLH yang signifikan terhadap peningkatan frekuensi berkumpul dengan anggota keluarga pada keluarga miskin di Kelurahan Bandar Utama. Universitas Sumatera Utara 100

5.5.5. Uji t keaktifan dalam kegiatan sosial di lingkungan