Homeschooling Seto Medan HSKS Pusat telah berdiri sejak tahun 2007 di Kota Tangerang. HSKS

39

4.1.2 Homeschooling Seto Medan HSKS Pusat telah berdiri sejak tahun 2007 di Kota Tangerang. HSKS

memiliki beberapa cabang di kota-kota besar, salah satunya adalah Kota Medan, yang didirikan mulai April 2010. Saat ini, HSKS Medan berlokasi di Jl. D.I. Panjaitan No. 176 Medan. HSKS dilaksanakan berdasarkan filosofi sederhana yaitu belajar dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja www.hsks.sch.id. Motto HSKS adalah belajar lebih cerdas, kreatif, dan ceria dimana dengan menggabungkan konsep kreativitas, life skills dan karakter akan menjadi landasan profil lulusan HSKS, yaitu: memiliki kecakapan hidup yang bisa menopang diri serta lingkungannya dan memiliki nilai-nilai mulia dalam membangun komunitas di masa mendatang. HSKS memiliki 12 kelas, yaitu; kelas I-VI SD, kelas VII-IX SMP, dan kelas X-XII SMA. HSKS memiliki tiga pilihan proses pembelajaran, yaitu komunitas, semi komunitas dan distance learning. Homeschooling komunitas merupakan subjek penelitian ini. Peserta komunitas dikumpulkan di sebuah kelas untuk belajar dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Kapasitas per kelas minimal dua orang dan maksimal sepuluh orang. Jumlah siswa HSKS tidak sebanyak siswa di sekolah umum. Jumlah siswa kelas VII SMP sampai XII SMA berjumlah 18 orang. Jadwal pembelajaran masing-masing kelas dibedakan satu sama lain. Sekolah Dasar SD belajar pada hari Senin dan Rabu, pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA belajar pada hari Selasa dan Kamis, pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. HSKS berada di bawah naungan Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional. Para peserta didik yang mengikuti Homeschooling Kak Seto ini terdaftar secara resmi sebagai peserta didik ”Sekolah Mutiara Indonesia” asuhan Seto. Siswa akan memperoleh ijazah kesetaraan yang dikeluarkan oleh Depdiknas yaitu: Paket A setara SD, Paket B setara SMP, Paket C setara SMA. 40 Para lulusannya memiliki legalitas untuk mengikuti ujian dan melanjutkan sekolah ke jenjang sekolah formal yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun.

4.2. Karakteristik Informan Informan dalam penelitian ini adalah siswa SMP dan SMA