Pengertian Literasi informasi Ruang Lingkup Penelitian

5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Literasi Informasi Literasi informasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Karena dengan memiliki literasi informasi, setiap orang dapat mengetahui dan menggunakan informasi yang mereka butuhkan dengan relevan. Literasi informasi pertama diperkenalkan pada tahun 1974 oleh Paul Zurkowski President of Information Industry Association, ketika ia mengajukan proposal kepada The National Commision on Libraries and Information Science NCLIS.

2.1.1. Pengertian Literasi informasi

Perkembangan informasi dan sumber informasi yang begitu pesat menuntut siswa untuk memiliki keterampilan atau skill untuk memenuhi kebutuhan imformasi yang sering disebut dengan istilah literasi informasi. American Association of School Librarians 1998 menyatakan bahwa siswa yang melek informasi adalah yang bisa mengakses informasi secara efisien dan efektif, mampu mengevaluasi informasi secara kritis dan menggunakan informasi secara akurat dan kreatif. Menurut Hancock yang dikutip oleh Andayani 2008, 3 menyatakan bahwa literasi informasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk: 1. Mengenali kebutuhan informasi 2. Mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber informasi yang tepat 3. Mengetahui cara memperoleh informasi yang terkandung dalam sumber yang ditemukan 4. Mengevaluasi kualitas informasi yang diperoleh 5. Mengorganisasikan informasi, dan 6. Menggunakan informasi yang telah diperoleh secara efektif Menurut Dictionary for Library and Information Science oleh Reitz 2004, 356 literasi informasi adalah : Skill in finding the information one needs, including and understanding of how libraries are organized, familiarity with resource they provide 6 including information formats and automated search tools, and knowledge of commonly used techniques. The concept also includes the skill required to critically evaluate information contents and employ it effectively, as well as understanding of the technological infrastructure on which information transmission is based, including its social, and cultural context and impact. Sedangkan menurut Bundy yang dikutip oleh Hasugian 2009, 200 “Literasi Informasi adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk mencari, menelusur, menganalisis, dan memanfaatkan informasi.” Sejalan dengan pengertian tersebut menurut laporan penelitian American Library Association’s Presidential Committee on Information Literacy 1989, 1 menyatakan bahwa: “…information literacy is a set of abilities requiring individuals to recognize when information is needed and have the abilty to locate, evaluate, and use effectively the needed information…” Pendapat di atas dapat diartikan bahwa literasi informasi adalah seperangkat kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui kapan sebuah informasi dibutuhkan, kemampuan untuk mendapatkan informasi, dapat mengevaluasi dan menggunakan secara efektif. Berdasarkan pendapat di atas dikatakan bahwa literasi informasi adalah kemampuan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan, mengerti bagaimana perpustakaan diorganisir, familiar dengan sumber daya yang tersedia termasuk format informasi dan alat penelusuran yang terautomasi dan pengetahuan dari teknik yang biasa digunakan dalam pencarian informasi. Hal ini termasuk kemampuan mengevaluasi dan menggunakannya secara efektif seperti pemahaman infrastruktur teknologi pada transfer informasi kepada orang lain, termasuk konteks sosial, politik dan budaya serta dampaknya. Literasi informasi menurut Association of College and Reseach Libraries ACRL 2000 adalah “a set of abilities to recognize when information is needed and have the abilitiy to locate, evaluate, and use needed information effectively”. Seseorang yang terampil dalam literasi informasi tidak hanya akan memiliki kemampuan untuk mengenal kapan ia membutuhkan informasi, tetapi ia juga 7 memiliki kemampuan untuk menemukan informasi, dan mengevaluasinya, serta mampu mengeksploitasi informasi untuk mengambil berbagai keputusan yang tepat sasaran. Lebih rinci, menurut Work Group On Information Literacy dari California State University yang dikutip oleh Hasugian 2009, 201-202, mendifinisikan bahwa ”literasi informasi sebagai kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi dalam berbagai format.” Berdasarkan pengertian literasi informasi yang diuraikan di atas maka definisi literasi informasi adalah serangkaian kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan, memiliki kemampuan untuk mencari, menganalisis, mengevaluasi, mengkomunikasikan informasi secara efektif. Literasi informasi juga merupakan kunci utama dari pembelajaran sepanjang hayat yang akan menjadi bekal seseorang untuk menemukan informasi sesuai dengan kebutuhannya.

2.1.2. Manfaat Literasi Informasi