Mengakses Informasi Secara Efektif Dan Efisien

41 wawancara dilakukan tidak harus pada suatu tempat tertentu. Wawancara pun dilakukan pada jam yang telah ditetapkan pada saat membuat janji untuk wawancara. Suasana wawancara berlangsung alamiah, apa adanya, dan tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu, begitu juga dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa informal. Isi wawancara berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan informan.

4.3. Kategori Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal

analisis sebagai acuan dan pedoman. Dengan pedoman ini, peneliti membaca kembali transkrip wawancara lalu memilih data yang relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa kategori. Dari transkrip wawancara ada 3 kategori, adapun 3 kategori tersebut adalah:

4.3.1 Mengakses Informasi Secara Efektif Dan Efisien

Mengakses sumber informasi secara efektif dan efisien merupakan keterampilan menemukan informasi dalam katalog perpustakaan, buku, CD-ROM dan Web Herring, 2004. Kemunculan internet sebagai pesatnya kemajuan teknologi informasi, informasi dapat ditemukan dengan mudah karena sumber informasi tidak hanya diakses secara manual tetapi dapat juga dilakukan secara online melalui internet. Keterampilan ini juga meliputi kemampuan menilai relevansi sumber informasi. Untuk menemukan dan mengakses informasi secara efektif dan efisisen dapat dilakukan dengan langkah-langkah yaitu mengetahui kebutuhan informasi, mengidentifikasi beragamnya sumber informasi, merumuskan secara jelas dan rinci mengenai topik yang akan dicari, melengkapi kata kunci dan istilah penting yang sering digunakan, memilih alat penelusuran yang sesuai, dan membangun dan menerapkan strategi pencarian. 42

4.3.1.1 Mengetahui Kebutuhan Informasi

Sebelum melakukan penelusuran terhadap informasi, hal pertama yang harus dilakukan yaitu merumuskan kebutuhan informasi. Merumuskan kebutuhan informasi adalah mengidentifikasi masalah. Menyadari akan kebutuhan informasi merupakan satu kepekaan terhadap informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah. Untuk mengetahui informasi apa yang dibutuhkan dalam penelitian suatu topik maka dapat dilakukan dengan mengidentifikasi topik tersebut ke dalam pertanyaan penelitian dengan menggunakan istilah kunci ilmu pengetahuan yang dikaji. Istilah-istilah tersebut dapat dilihat pada tesaurus atau ensiklopedi suatu disiplin ilmu. Untuk mengetahui keluasan topik yang dicari, dapat dilakukan dengan mendiskusikannya dengan teman, guru bahkan dapat secara langsung melalui media elektronik. Selain itu, dengan membaca sumber informasi yang berkenaan dengan topik yang dicari, membuat seseorang lebih familiar dan lebih memperdalam pengetahuannya dengan topik tersebut. Seperti pernyataan informan I 2 , I 3 , I 5 , dan I 6 berikut ini: “Iya saya pakai kata kunci karena kalau tidak dipakai susah mencari tugasnya. Jadi hasil pencariannya nanti terlalu luas, bisa bingung memilih yang mana, makanya perlu dibuat kata kunci” Sedangkan menurut informan I 1 , dalam menentukan kata kunci ia selalu membuat kata kunci seperti yang dikatakan oleh tutornya. Tugas apa yang diberikan oleh tutor, seperti itu juga yang akan ia ketik di dalam mesin pencari. Bahkan, tak jarang kata kunci yang ia gunakan melebihi beberapa kalimat sehingga menyulitkan dalam menentukan informasi yang tepat. Berikut adalah pernyataan informan I 1 dalam hal menentukan kata kunci: “Seperti yang diminta tutornya, seperti itu juga yang saya ketik di Google” Menurut informan I 4 , ia kurang memahami dalam menentukan kata kunci yang sesuai dengan tugas-tugasnya. Ia kurang memahami penggunaan istilah- istilah sehingga sering menggunakan kata kunci yang salah di dalam tugasnya. Berikut adalah pernyataan informan tentang menentukan kata kunci: 43 “Saya kurang paham membuat kata kunci, apalagi memakai istilah-istilah istilah asing. Saya sering bingung mengetiknya di Google”. Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa informan sudah memiliki kemampuan untuk mengetahui kebutuhan informasi yang berkaitan dengan tugas mereka. Informan mendefinisikan kebutuhan informasinya dengan menggunakan kata kunciistilah yang berhubungan dengan topik yang dicari, tetapi sebagian besar informan belum bisa menentukan kata kunci yang menjadi kebutuhan informasi mereka. Informan belum dapat mengembangkan kata kunci agar menjadi spesifik dan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan tugas mereka. Bahkan ada informan yang kurang memahami dalam membuat kata kunci dengan menggunakan istilah-istilah. Untuk mengetahui keluasan istilah-istilah tersebut, informan dapat melihat pada tesaurus atau ensiklopedi tentang suatu disiplin ilmu. Dengan membaca sumber informasi tersebut, dapat membuat informan lebih familiar tentang istilah tersebut dan lebih memperdalam pengetahuannya dengan istilah itu.

4.3.1.2 Memilih Alat Penelusuran yang Sesuai

Sebelum melakukan penelusuran, siswa terlebih dahulu harus memilih mesin pencari yang akan mereka gunakan. Mesin pencari search engine merupakan program komputer yang berfungsi untuk mencari informasi di internet melalui kata kunci. Berikut adalah pernyataan informan I 1 , I 2 , I 3 , I 4 , I 5 , dan I 6 tentang memilih alat penelusuran yang sesuai berikut: “Kalau mau mencari apapun itu dari Google, karena memang sudah biasa mencari informasi apapun itu dari Google. Informasinya juga lengkap dan penggunaannya juga mudah karena bisa diakses dari handphone atau iPad dimanapun dan kapanpun kita butuh informasi”. Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa informan telah mengetahui alat penelusuran yang mereka gunakan dalam mencari informasi. Ketika menelusur informasi dari internet, informan lebih sering menggunakan mesin pencari Google karena mereka sudah terbiasa menggunakan situs ini. Informan lebih sering menggunakan Google karena alasan kepraktisannya, selain 44 itu juga aplikasi Google juga telah didukung di smartphone Andriod dan iOS sehingga memudahkan informan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan cepat, tidak cukup dengan hanya mesin pencari seperti Google saja karena masih banyak mesin pencari lain, seperti Yahoo, Altavista, Bing, Ask.com dan lain-lain. Dari hasil wawancara yang dilsayakan seluruh informan menggunakan alat bantu yang umum yaitu www.google.com karena ssudah terbiasa dan familiar dengan situs tersebut.

4.3.2 Mengevaluasi Informasi Secara Kritis dan Kompeten