Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Analisis Data

30 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Cresswell 2010, 12 penelitian kualitatif merupakan metode- metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Sedangkan menurut Moleong 2007, 6: Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Homeshooling Kak Seto, yang berlokasi di Jalan D.I Panjaitan No.176 Medan. 3.3.Data dan Sumber Data Sumber data yang penulis peroleh untuk melengkapi data-data dalam kegiatan penelitian ini terdiri dari 2 sumber, antara lain: a. Sumber data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok. Sumber data primer pada penelitian ini penulis peroleh dari informan di Homeschooling Kak Seto, dalam hal ini adalah siswa Homechooling Kak Seto yang berjumlah 6 orang. b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh orang lain. Sumber data sekunder pada penelitian ini 31 penulis peroleh dari buku, majalah, artikel dan jurnal yang mengulas tentang literasi informasi.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.4.1. Mengidentifikasi Informan

Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam penelitian kualitatif, informan sangat memiliki posisi terpenting sebagai narasumber dalam penelitian. Informan merupakan tumpuan pengumpulan data bagi peneliti dalam mengungkap permasalahan penelitian Sutopo 2002, 50. Informan dalam penelitian ini adalah siswa Homeschooling Kak Seto. Hal ini dilakukan dengan cara mensurvei terlebih dahulu pada Homeschooling Kak Seto. 3.4.2. Menentukan Informan Penentuan informan dalam penelitian ini adalah memilih informan yang dianggap mengetahui dan mampu memberikan keterangan terhadap masalah yang diteliti. Teknik pengambilan informan dilakukan secara acak dengan menggunakan random sampling. Menurut Sugiyono 2001, 57 random sampling adalah pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Jumlah siswa SMP dan SMA pada Homeschooling Kak Seto yaitu 18 siswa dan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah siswa SMP dan SMA yang berjumlah 6 orang. Teknik pengambilan informan dilakukan secara acak dengan mewawancarai siswa yang setiap hari Selasa dan Kamis di Homeschooling Kak Seto. Pemilihan informan berdasarkan beberapa alasan yaitu: 32 - Bersedia untuk menjadi informan - Kemampuan siswa dalam menanggapi pertanyaan - Mudah berinteraksi dengan orang lain - Telah melakukan penelusuran informasi Kode Sumber Pendidikan I ₁ Informan 1 Siswa Kelas 2 SMP I ₂ Informan 2 Siswa Kelas 3 SMP I 3 Informan 3 Siswa Kelas 3 SMP I 4 Informan 4 Siswa Kelas 2 SMA I 5 Informan 5 Siswa Kelas 3 SMA I 6 Informan 6 Siswa Kelas 3 SMA

3.5. Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan kepada orang lain. Menurut Sugiyono 2009, 338 analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi data Reduksi data dapat diartikan sebagai merangkum, memilih hal-hal pokok, kompleks, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Pada reduksi data penulis melakukan pengelompokan hasil wawancara sesuai dengan kategori yang telah penulis tentukan pada pedoman wawancara yang membahas tentang literasi informasi pada siswa Homeschooling Kak Seto yang meliputi 1 mengakses informasi secara 33 efektif dan efisien 2 mengevaluasi informasi secara kritis dan kompeten 3 menggunakan informasi secara akurat dan efektif. 2. Penyajian Data Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk teks naratif. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data akan dilakukan penyederhanaan informasi yang kompleks ke dalam satuan bentuk yang disederhanakan dan selektif. Penulis melakukan penyajian data dengan bentuk teks naratif yang terdapat pada BAB IV hasil dan pembahasan dari penelitian. 3. Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan Tahap selanjutnya setelah reduksi data dan penyajian data, maka dilakukan verifikasi dari kegiatan sebelumnya dan dilanjutkan kepenarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses interpretasi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi sambil terus menerus melakukan pencocokan terhadap kesimpulan yang akan dibuat. 3.6.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti, antara lain: 1. Wawancara Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survei. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Peneliti mendapatkan data langsung dari informan melalui wawancara mendalam, dimana data tersebut direkam dengan perekam suara dibantu alat tulis lainnya. Kemudian dibuat transkripsnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis secara verbal. Maka dapat diketahui bahwa untuk memperoleh data utama adalah melalui wawancara kepada informan untuk memperoleh data yang akurat dan relevan. Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari 34 tujuan penelitian, pedoman wawancara juga disusun berdasarkan dengan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Dokumentasi Selain wawancara teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Peneliti melakukan suatu kegiatan pengumpulan berbagai informasi dan data dari beberapa dokumen menunjang kelengkapan data yang dibutuhkan yaitu melalui buku, majalah, jurnal, hasil seminar dan artikel, baik yang tersedia dalam media on-line internet maupun yang ada dalam perpustakaan. Studi dokumentasi ini dilakukan agar mengetahui setiap permasalahan yang dihadapi dan setelah itu dibandingkan keadaan yang diteliti atau survei di lokasi atau tempat peristiwa terjadi yaitu Homeschooling Kak Seto. 3.7.Keabsahan Data Validity of data Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif, karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melalui keabsahan data validitas penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Menurut Moleong 2007, 330 “triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan informan. Teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk melengkapi data primer dan data sekunder. Adapun teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Triangulasi Data Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dan hasil dokumentasi. Penulis mewawancarai siswa Homeschooling Kak Seto. Penulis juga melakukan kegiatan pengumpulan berbagai informasi dan data dari beberapa dokumen yaitu melalui buku, majalah, jurnal, hasil seminar, dan artikel. 35 2. Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada Bab II untuk dipergunakan pada pembahasan penelitian dan menguji terkumpulnya data tersebut serta diperkuat dengan artikel, jurnal, dan buku yang mengulas tentang literasi informasi. 3. Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode dokumentasi kegiatan literasi informasi pada siswa Homeschooling Kak Seto. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode dokumentasi pada saat wawancara dilakukan. 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lembaga Homeschooling Kak Seto HSKS