Definisi Batasan Operasional Definisi dan Batasan Operasional

Menurut Irianto 2004, untuk mengukur range dari 2 variabel digunakan rumus : Jadi untuk menghitung rangenya adalah = = 13,3 Sehingga dapat ditentukan kriteriakategori tingkat perilaku konsumen berdasarkan skor yaitu :  10 – 23 = rendah  24 – 36 = sedang  37 – 50 = tinggi

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan atas pengertian dalam memahami penelitian ini, maka dibuat beberapa definisi dan batasan operasional sebagai berikut :

3.5.1. Definisi

1. Konsumen adalah individu yang membeli dan mengkonsumsi minyak goreng curahan dan kemasan di Pasar Medan Super Market di kecamatan Medan Kota. 2. Perilaku konsumen adalah suatu sikap konsumen untuk mengambil keputusan membeli minyak goreng curahan dan kemasan . 3. Keputusan konsumen adalah keputusan yang dibuat oleh konsumen sangat erat kaitannya dengan tingkat keterlibatan konsumen. 4. Minyak goreng curah adalah minyak goreng yang berasal dari proses industri dimana hanya dilakukan penyaringan satu kali dan pendistribusiannya tidak dalam bentuk kemasan. 5. Minyak Goreng kemasan adalah minyak goreng yang berasal dari proses industri dimana penyaringannya telah 3-4 kali lalu dikemas dan diberi labelmerek tertentu. 6. Harga adalah nilai suatu minyak goreng yang sudah ditetapkan oleh pedagang minyak goreng curahan dan kemasan. 7. Pendapatan Konsumen adalah pendapatan seluruh anggota rumah tangga yang dihitung per bulan. 8. Jumlah tanggungan adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan keluarga konsumen untuk dibiayai kebutuhan hidupnya. 9. Keputusan Pembelian adalah pemilihan atau tindakan dari dua atau lebih yang diputuskan saat membeli dan mengkonsumsi minyak goreng curahan dan kemasan. 10. Keputusan konsumen yang dimaksud adalah keputusan konsumen dalam membeli suatu produk tertentu. Keputusan pembelian ini merupakan tahap dimana konsumen benar-benar membeli produk. Dengan indikator pembelian karena kebiasaan, pembeli kembali dan pengambilan keputusan dilakukan secara sadar, rasional, obyektif dan terencana yang terhitung dengan skala likert. 11. Pasar tradisional adalah suatu tempat dimana para pembeli dan penjual melakukan transaksi perdagangan dengan sistem tawar sehingga terjadi kesepakatan.

3.5.2. Batasan Operasional

1 Penelitian dilakukan di pasar tradisional yaitu Pasar Medan Super Market di Kecamatan Medan Kota, Medan. 2 Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2015. BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Keadaan Geografi

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Membeli Minyak Goreng Curah (Studi Kasus : Pasar Sentral Di Kecamatan Medan Kota Di Kota Medan)

13 78 78

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Minyak Goreng Curah Di Pasar Tradisional Medan

17 84 71

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( STUDI KASUS PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH)

0 6 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 1 19

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 39

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Membeli Minyak Goreng Curah (Studi Kasus : Pasar Sentral Di Kecamatan Medan Kota Di Kota Medan)

0 0 13