Koefisien Determinasi R Uji Serempak Uji F – Statistik Uji Parsial Uji t – Statistik

independen dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan apabila jumlah variabel independennya minimal dua Sugiyono, 2006. Analisis Regresi Linier Berganda yaitu menganalisis pengaruh usia, pendidikan, harga minyak goreng, pendapatan per bulan dan jumlah tanggungan terhadap jumlah konsumsi minyak goreng curahan dan kemasan per bulan. Secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y = Jumlah konsumsi minyak goreng curahan atau minyak goreng kemasan Lbln a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi e = Variabel kesalahan X₁ = Usia Thn X₂ = Pendidikan Thn X 3 = Harga minyak goreng Rp X 4 = Pendapatan per bulan Rp X 5 = Jumlah Tanggungan Jiwa Uji Kesesuaian Model Test of Goodness of Fit

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 merupakan besaran untuk menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam bentuk persen , atau dengan kata lain untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel atau lebih secara bersama-sama terhadap Y. Jika R 2 = 1, berarti besarnya persentase sumbangan X terhadap variasi Y secara bersama-sama adalah 100. Semakin dekat R 2 dengan satu, maka makin cocok garis regresi untuk meramalkan Y Firdaus, 2011.

b. Uji Serempak Uji F – Statistik

Uji F adalah uji secara menyeluruh simultan signifikansi pengaruh perubahan variabel independent terhadap variabel dependent. Artinya parameter X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 secara bersamaan diuji apakah memiliki signifikansi atau tidak. Kriteria pengujian : Jika sig. F ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Jika sig. F 0,05 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Jika Ho diterima artinya faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 secara serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap Y Jumlah konsumsi minyak goreng curahan maupun kemasan Kgbln. Jika H 1 diterima artinya faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Y Jumlah konsumsi minyak goreng curahan maupun kemasan Kgbln.

c. Uji Parsial Uji t – Statistik

Uji t adalah uji secara parsial pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Taraf signifikansi α yang digunakan dalam ilmu sosial adalah 5 Firdaus, 2011. Kriteria pengujian : Jika sig. t ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Jika sig. t 0,05 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Jika Ho diterima artinya tidak ada pengaruh faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , X 4 atau X 5 secara parsial terhadap Y Jumlah konsumsi minyak goreng curahan maupun kemasan Kgbln. Jika H 1 diterima artinya ada pengaruh faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 X 4 atau X 5 secara parsial terhadap Y Jumlah konsumsi minyak goreng curahan maupun kemasan Kgbln. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Membeli Minyak Goreng Curah (Studi Kasus : Pasar Sentral Di Kecamatan Medan Kota Di Kota Medan)

13 78 78

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Minyak Goreng Curah Di Pasar Tradisional Medan

17 84 71

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( STUDI KASUS PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH)

0 6 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 1 19

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus : Pasar Medan Super Market Di Kec. Medan Kota)

0 0 39

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Membeli Minyak Goreng Curah (Studi Kasus : Pasar Sentral Di Kecamatan Medan Kota Di Kota Medan)

0 0 13