meliputi umur, pendidikan, pendapatan, harga minyak goreng, jumlah tanggungan dan jumlah konsumsi minyak goreng akan diuraikan Tabel 5.2. sebagai berikut:
Tabel 5.2. Hasil Uji Sampel T-Test
Karakteristik Konsumen Hasil Uji Sampel T-Test
Umur 0,961
Tingkat Pendidikan 0,004
Pendapatan 0,049
Jumlah Tanggungan 0,738
Harga Minyak Goreng 0,000
Jumlah Konsumsi 0,462
Sumber : analisis data primer lampiran 1 dan 2
5.2.1. Umur
Komposisi umur responden konsumen minyak goreng curah kemasan yaitu antara 25–60 tahun. Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa signifikasi yang
diperoleh 0,961. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas kesalahan yang ditoleror, yaitu yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho
diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara umur konsumen minyak goreng curah dan kemasan.
5.2.2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan konsumen minyak goreng yang lebih baik akan memungkinkan konsumen untuk mengambil langkah yang bijaksana dalam
bertindak atau mengambil keputusan.
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa signifikasi yang diperoleh 0,004. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditoleror, yaitu
yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima atau Ho ditolak, artinya ada perbedaan antara tingkat pendidikan konsumen minyak goreng curah
dan kemasan.
5.2.3. Pendapatan
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa signifikasi yang diperoleh 0,049. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditoleror, yaitu
yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima atau Ho ditolak, artinya ada perbedaan antara pendapatan konsumen minyak goreng curah dan
kemasan.
5.2.4. Jumlah Tanggungan
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa signifikasi yang diperoleh 0,738. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas kesalahan yang ditoleror, yaitu
yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara jumlah tanggungan konsumen minyak goreng
curah dan kemasan.
5.2.5. Harga Minyak Goreng
Harga minyak goreng curah Rp10.000liter sedangkan harga minyak goreng kemasan bermacam mulai dari harga Rp11.900-Rp13.800 dari berbagai merek
yaitu sancu, filma, fortune, sovia, sania dan bimoli.
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa signifikasi yang diperoleh 0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditoleror, yaitu
yait u α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima atau Ho ditolak,
artinya ada perbedaan antara harga minyak goreng curah dan kemasan.
5.2.6. Jumlah Konsumsi Minyak Goreng