54
dan pemalsuan dokumentasi termasuk pemalsuan dokumen, maka pemeriksaan audit yang direncanakan dan dilaksanakan semestinya mungkin dapat
mendeteksi salah saji material. Oleh karena pendapat konsultan hukum atas laporan pemeriksaan hukum didasarkan pada konsep pemerolehan keyakinan
memadai, konsultan hukum bukanlah penjamin dan laporannya tidak merupakan suatu jaminan.
95
Melakukan penilaian atau memberikan pendapat hukumnya secara profesional dalam hal ini adalah bahwa jika memenuhi kriteria seperti yang
disebutkan dalam penjelasan resmi terhadap Pasal 80 UUPM, yaitu:
96
1. Pekerjaannya telah dilakukan sesuai dengan norma pemeriksaan;
2. Sesuai pula dengan prinsip-prinsip dan kode etik profesinya;
3. Pendapatnya atau penilaiannya itu telah diberikan secara independen;
4. Telah pula melakukan langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk
memastikan kebenaran dari pernyataan atau keterangan yang diungkapkan dalam suatu pernyataan pendaftaran.
c. Notaris
Peran notaris di bidang pasar modal diperlukan terutama dalam hubungannya dengan penyusunan Anggaran Dasar para pelaku pasar modal,
seperti emiten, perusahaan public, perusahaan efek, dan reksa dana, serta pembuatan kontrak-kontrak penting seperti kontrak reksa dana, kontrak
penjaminan emisi, dan perwaliamanatan.
97
95
Ibid.
96
Ibid., hal. 181.
97
M. Irsan Nasarudin,dkk., Op.cit., hal. 94.
Universitas Sumatera Utara
55
Sesuai dengan kebiasaan hukum di Indonesia, maka untuk menjamin keaslian dan kepercayaan para pihak, pengesahan dari notaris menjadi sesuatu
yang sangat penting, seperti acara rapat dan keputusan-keputusan rapat. Aktivitas pasar modal tidak lepas dari masalah ini. Jasa notaris diperlukan dalam hal-hal
seperti:
98
1. Membuat berita acara RUPS dan menysusun Pernyataan Keputusan-
keputusan RUPS, baik untuk persiapan go public maupun RUPS setelah go public.
2. Meneliti keabsahan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan RUPS,
seperti kesesuaian dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Tata Cara Pemanggilan untuk RUPS dan keabsahan dari pemegang saham atau
kuasanya untuk menghadiri RUPS. 3.
Meneliti perubahan Anggaran Dasar AD agar tidak terdapat materi pasal- pasal dalam AD yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Bahkan diperlukan untuk melakukan penyesuaian- penyesuaian pasal-pasal dalam AD agar sejalan dan memenuhi ketentuan
menurut peraturan di bidang pasar modal dalam rangka melindungi investor dan masyarakat.
d. Penilai
Penilai Appraisal memberikan jasa profesional dalam menentukan nilai wajar dari harta milik perusahaan aktiva, seperti nilai kekayaan tetap fixed
assets perusahaan yang berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, dan
98
Ibid., hal. 95.
Universitas Sumatera Utara
56
lain-lain. Berapa nilai pertambahannya atau nilai penyusutannya dalam jangka waktu tertentu harus dilakukan secermat mungkin sesuai dengan standar penilaian
yang berlaku dan prosedur atau tata cara yang diakui oleh profesi penilai.
99
Hasil penilaian ini diperlukan sebagai bahan informasi bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Dalam kaitannya ini, tanggung jawab penilai
akan dituntut pula oleh publik pemegang saham.
100
Secara umum di dalam melakukan penilaian terhadap harta kekayaan suatu perubahan dalam rangka go public harus diperhatikan beberapa faktor, di
antaranya:
101
1. Lokasi harta yang dinilai.
2. Kondisi fisik.
3. Kenaikan nilai penyusutan
4. Tingkat teknologi yang digunakan.
5. Metode penilaian
Hasil penilaian tersebut harus disampaikan dalam laporan yang jelas, singkat, padat, dan sistematis sesuai dengan standar yang disepakati, penggunaan
bahasa yang mudah dipahami dan adanya konsistensi dalam melakukan penilaian agar para investor dapat memahami secara gamblang.
102
99
Ibid., hal. 94.
100
Ibid.
101
Ibid.
102
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
57
E. Prospektus