35
3. Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di
bursa. Masa Penawaran Umum sekurang-kurangnya tiga hari kerja yaitu masa di
mana masyarakat mengisi formulir pemesanan dan penyerahan uang untuk diserahkan ke agen penjual. Periode Penawaran Umum berlaku saat efek
ditawarkan kepada investor oleh Penjamin Emisi melalui para agen penjual yang ditunjuk dikenal juga sebagai Pasar Perdana - Primary Market.
60
a. Langkah-langkah Penawaran Saham Perdana
Proses penawaran umum atas saham dapat dikelompokkan menjadi empat tahap utama, yaitu :
61
1. Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran umum. Pada tahap paling awal,
perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan rapat umum pemegang saham RUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham
dalam rangka penawaran umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi efek underwriter,
lembaga penunjang pasar modal biro administrasi efek dan bank kustodian, dan profesi penunjang pasar modal akuntan publik, penilai, konsultan hukum,
notaris.
62
60
Ibid., hal. 74.
61
Iswi Hariyani dan R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal : Strategi tepat Investasi Saham, Obligasi, Warrant, Right, Opsi, Reksadana, dan Produk Pasar Modal Syariah,
Jakarta: Visi Media, 2010, hal. 295.
62
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
36
Penjamin emisi efek underwriter merupakan pihak yang banyak terlibat membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Beberapa kegiatan yang
dilakukan penjamin emisi efek adalah menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan. Akuntan
publik auditor independen bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten. Penilai bertugas melakukan penilaian terhadap
aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut. Konsultan hukum bertugas memberikan pendapat dari segi hukum legal opinion.
Notaris bertugas membuat akta-akta perubahan anggaran dasar, akta perjanjian- perjanjian dalam rangka penawaran umum, dan juga notula-notula rapat.
63
Pada masa persiapan ini, setidaknya ada sembilan langkah yang harus ditempuh
64
a. Manajemen – dewan komisaris dan direksi – perusahaan
memutuskan akan merencanakan mencari dana dari masyarakat go public untuk menambah modal perusahaan
:
b. Mengadakan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham di
antara pemilik saham sebelum go public. Pada RUPS ini, agendanya hanya dua, yaitu permintaan persetujuan rencana go
public dan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART perusahaan.
c. Setelah semua pemegang saham setuju untuk go public, maka
dimulailah menjadi penjamin emisi, lembaga penunjang wali
63
Ibid.
64
Sarwidji Widoatmodjo , 2, Op.cit., hal. 125.
Universitas Sumatera Utara
37
amanat, penanggung, biro administrasi efek dan profesi penunjang akuntan publik, notaris, konsultan hukum,
perusahaan penilai untuk membantu proses go public. 1.
Penjamin Emisi diperlukan untuk menjamin lakunya penjualan saham atau obligasi.
2. Wali Amanat diperlukan bagi perusahaan yang akan menjual
obligasi, yaitu sebagai wakil pemegang obligasi pada RUPO Rapat Umum Pemegang Obligasi.
3. Penanggung juga diperlukan oleh perusahaan yang akan
menjual obligasi, yaitu sebagai penanggung jika di tengah jalan ternyata perusahaan tidak bisa memenuhi kewajibannya,
misalnya tidak sanggup membayar bunga. 4.
Biro Administrasi Efek diperlukan untuk membantu mengadministrasikan saham, misalnya dalam hal pembayaran
dividen. 5.
Akuntan Publik diperlukan untuk mengaudit laporan keuangan sehingga benar-benar layak untuk go public.
6. Notaris sangat penting dalam proses go public, yaitu untuk
mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan.
7. Konsultan Hukum diperlukan untuk memberikan pendapat
dari segi hukum mengenai dokumen perusahaan. 8.
Perusahaan penilai diperlukan untuk memberikan penilaian
Universitas Sumatera Utara
38
riil atas aktiva perusahaan. d.
Mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan
e. Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi. Adapun
dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut. 1.
Surat pengantar pernyataan pendaftaran 2.
Prospektus lengkap, iklan, brosur, edaran, dan dokumen lain yang diwajibkan yang berhubungan dengan proses go
public 3.
Rencana jadwal emisi 4.
Konsep surat efek 5.
Laporan Keuangan 6.
Rencaan penggunaan dana dirinci pertahun 7.
Proyeksi, jika dicantumkan dalam prospektus 8.
Legal audit pendapat dari akuntan publik 9.
Legal opinion pendapat dari konsultan hukum0 10.
Riwayat hidup komisaris dan direksi 11.
Perjanjian penjamin emisi 12.
Perjanjian agen penjualan 13.
Perjanjian perwaliamanatan 14.
Perjanjian dengan bursa efek 15.
Kontrak pengelolaan saham 16.
Kesanggupam calon emiten untuk menyerahkan semua
Universitas Sumatera Utara
39
laporan yang diwajibkan oleh UU no. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
17. Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan dapat meminta
keterangan lain yang bukan merupakan bagian dari pernyataan pendaftaran, seperti NPWP dan KTP komisaris
dan direksi f.
Penandatanganan perjanjian-perjanjian emisi. g.
Khusus penawaran obligasi atau efek lain yang bersifat utang, harus mendapat peringkat dari lembaga pemeringkat terlebih
dahulu pemeringkatan ini bisa dimintakan ke PT Pefindo – Pemeringkat Efek Indonesia.
h. Mengajukan pernyataan go public kepada Bapepam – LK
Otoritas Jasa Keuangan, seluruh dokumen perusahaan yang akan go public dievaluasi apakah memenuhi ketentuan yang
berlaku. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi calon emiten adalah :
1. bentuk dan isi pernyataan pendaftraan dalam rangka
penawaran umum; 2.
surat pengantar untuk pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum;
3. ketentuan umum pengajuan pernyataan pendaftaran;
i. Kontrak pendahuluan dengan bursa efek.
Hal yang paling dasar dari persiapan pendaftaran umum ini adalah bahwa
Universitas Sumatera Utara
40
perusahaan harus melakukan full disclosure, terutama mengenai :
65
1. Sasaran dan tujuan manajemen perusahaan.
2. Berapa jumlah saham yang akan dijual perusahaan.
3. Untuk apa uang yang didapat tersebut digunakan
4. Bagaimana status perpajakan perusahaan
5. Bagaimana rencana perusahaan bila rencana yang ditetapkan tidak
tercapai. 6.
Status hukum perusahaan, serta ada atau tidaknya gugatan hukum terhadap perusahaan.
7. Keadaan keuangan perusahaan, neraca, laporan laba rugi.
2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Pada tahap ini, calon perusahaan emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan dengan membawa
dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan. Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan, kemudian memeriksa pernyataan pendaftaran beserta dokumen
pendukungnya. Jika semua persyaratan telah terpenuhi, Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan akan menyatakan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif.
Selanjutnya, perusahaan emiten dapat meneruskan langkah berikutnya, yaitu melakukan penawaran saham di pasar perdana.
66
Adapun langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam proses pendaftaran ini adalah sebagai berikut.
67
65
Arsil Sitompul, Pasar Modal Penawaran Umum dan Permasalahannya, Bandung: Citra Adutya Bakti, 2000, hal. 209.
66
Iswi Hariyani dan R. Serfianto, Op.cit., hal. 296.
67
Sarwidji Widoatmodjo , 1, Op.cit., hal. 52.
Universitas Sumatera Utara
41
a. Mengajukan pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh calon
emiten bersama penjamin emisi b.
Emiten melakukan ekspos terbatas di Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan
c. Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan melakukan inventarisasi atas
kelengkapan dokumen emisi d.
Setelah semua dokumen dirasa lengkap, selanjutnya Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan evaluasi. Adapun yang
dievaluasi adalah menyangkut hal-hal berikut. 1.
Kelengkapan dokumen 2.
Keterbukaan 3.
Aspek hukum, akuntansi, keuangan, dan manajemen e.
Dalam tiga puluh hari kerja, Bapepam-LK Otoritas Jasa Keuangan akan memberikan tanggapan atas pernyataan pendaftaran yang
diajukan calon emiten f.
Jika semua dokumen dinilai lengkap dan mengandung kebenaran serta kejelasan, maka pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif.
3. Tahap Penawaran
Tahapan ini merupakan tahapan utama karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham
tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh
keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Sebagai contoh, saham yang
Universitas Sumatera Utara
42
dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham, sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika tidak mendapatkan saham di
pasar perdana, investor dapat membeli saham tersebut di pasar sekunder, yaitu setelah saham tersebut dicatatkan di bursa efek. Pada tahap ini, harga saham
masih ditentukan oleh emiten dan penjamin emisi efek.
68
4. Tahap Pencatatan
Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, saham tersebut kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Setelah dicatatkan di BEI, saham tersebut
dapat diperdagangkan oleh para pelaku bursa sehingga harganya tidak lagi dapat ditentukan oleh emiten dan penjamin emisi efek. Harga saham di bursa selalu
berfluktuasi, naik turun mengikuti mekanisme pasar.
69
b. Masa Penawaran