Kewajiban Setelah Go Public

45 bursa 6. Efek tersebut mulai tercatat dan dapat diperdagangkan di BEI. Pada masa ini, dimulailah perdagangan di pasar sekunder Pencatatan saham di bursa efek adalah merupakan hal yang terpenting bagi perusahaan yang melakukan penawaran umum, sebab dengan pencatatan di bursa ini saham perusahaan secara resmi dapat diperdagangkan di bursa. 73 Pada perdagangan perdana ini saham yang dicatatkan di bursa akan mengalami penawaran dan permintaan menurut animo pasar yang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya gejolak harga saham, di sini akan terlihat kekuatan penawaran yang dilakukan apakah harga saham akan anjlok pada perdagangan perdana ini ataukah akan melonjak naik. Gejolak harga ini akan terjadi terus selama beberapa waktu, dan merupakan kewajiban bagi penjamin emisi untuk melakukan stabilisasi harga sampai tercapainya harga yang ideal bagi saham tersebut. 74

d. Kewajiban Setelah Go Public

Selesainya IPO Initial Public Offering bukan berarti tugas perusahaan telah selesai. Tahap berikutnya yang menjadi tugas perusahaan adalah menunaikan kewajiban yang harus dipenuhi setelah menjadi perusahaan publik, khususnya terkait dengan pencatatan saham yang dilakukan di bursa. Beberapa kewajiban yang terpenting di antaranya: 75 73 I Putu Gede Ary Suta, Loc.cit., hal. 133. 74 Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Go Public dan Go Private di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, hal. 26. 75 Sarwidji Widoatmodjo, 2, Op.cit., hal. 131-132. Universitas Sumatera Utara 46 1. Menerbitkan laporan tahunan. 76 2. Membayar biaya go public atau IPO. Selain listing fee perusahaan yang sudah go public juga harus memenuhi kewajiban biaya lainnya. Dari laporan ini investor dapat mengetahui prestasi perusahaan dan juga menilai apakah emiten mampu memenuhi janjinya yang dahulu dituangkan dalam prospektus. 3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Di forum ini perusahaan publik memutuskan jumlah laba dibagi sebagai dividen dan jumlah laba yang akan ditahan. RUPS juga membuka hal bagi investor dapat mengajukan usul-usul. 4. Langkah yang tak kalah penting setelah go public adalah kewajiban emiten untuk bersikap terbuka. Salah satunya dengan membentuk sekretariat perusahaan corporate secretary yang akan menjembatani keperluan atau kebutuhan investor akan keterbukaan informasi dengan perusahaan. Walaupun proses penawaran umum perdana telah selesai dan kemudian perusahaan telah menjadi perusahaan publik, namun sebenarnya proses penawaran umum tidaklah berakhir sampai di sini. Kewajiban pelaporan yang baru sekarang dibebankan kepada manajemen perusahaan. Manajemen akan disibukkan dengan laporan mengenai produksi dan keuangan kepada pemegang saham dalam bentuk laporan tahunan dan kuartalan, dan diharuskan mengisi formulir-formulir yang diwajibkan oleh otoritas pasar modal dan juga harus menyusun jadwal RUPS tahunan. Penawaran umum IPO mengurangi kontrol dari pemegang saham lama yang telah ada. Selain itu, sebagai perusahaan publik berbagai keputusan tertentu 76 Laporan tahunan adalah laporan keuangan dalam jangka waktu 1 tahun dan telah mendapat persetujuan pemegang saham lewat RUPS. Universitas Sumatera Utara 47 harus lebih dahulu disetujui oleh para pemegang saham minoritas independenpublik. Hal ini tentunya akan mengurangi privasi manajemen perusahaan. Dengan demikian, terlihat bahwa sebenarnya setelah perusahaan menjadi perusahaan publik, maka perusahan akan selalu mendapat tekanan untuk meningkatkan performasi dan dividen. Investor sebagai pemegang saham minoritas independenpublik harus disuguhi informasi-informasi khususnya laporan keuangan secara berkala. Hal ini akan menambah besarnya tekanan bagi peningkatan performasi perusahaan, terutama di masa-masa di mana kondisi pasar sedang membaik. 77

C. Pelaksanaa Prinsip Keterbukaan Sebelum Pernyataan Pendaftaran