Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1969, Firma Apotik Varia yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 184 C Medan, telah memproduksi obat-obat suntik. Hal ini
memungkinkan untuk dilaksanakan, karena pada saat itu belum ada peraturan yang melarang ataupun yang mengatur tentang pembuatan obat.
Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.cq. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, yang isinya : “Setiap
perusahaan yang akan memproduksi obat harus berbadan hukum dan berbentuk Perseroan Terbatas PT serta mendapat ijin dari Departemen Kesehatan RI.cq.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan”, maka pihak Firma Apotik VARIA kemudian mendirikan suatu Perseroan Terbatas PT untuk menggantikan
Firma yang ada sebelumnya dengan tidak mengganti bidang usahanya yaitu bidang usaha industri farmasi.
Menurut Akte No. 25, yang dibuat oleh Malem Ukur Sembiring, SH. berkantor di Medan, perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 September 1973
dengan nama PT. Varia Pharmaceutical Laboratories disingkat dengan PT. Varma. Kemudian pada tahun 1974, berdasarkan akte No. 52 tanggal 29 Januari
1974 yang juga dibuat oleh Malem Ukur Sembiring, SH., perusahaan ini mengubah nama perusahaannya dari PT. Varia Pharmaceutical Laboratories PT.
Varma menjadi PT. Varia Sekata Parmaceutical Laboratories, guna mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman RI.
Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009.
USU Repository © 2009
Seiring dengan naiknya tingkat kebutuhan masyarakat akan obat-obatan yang baik dengan harga yag terjangkau, maka PT. Varia Sekata mencoba
mengembangkan dan menambah produksinya dengan obat-obatan dalam bentuk kapsulkaplet, bentuk tablet, bentuk obat cair dan dalam bentuk obat luar sirup.
Selanjutnya, dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Peternakan- Departemen Peternakan RI No. 79TN. 120kptsDJPDeptan1988 pada tanggal 8
Februari 1988 dan sesuai pula dengan surat persetujuan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan-Departemen Kesehatan RI No. 1009AAII1988,
tanggal 22 Februari 1988 mengenai penggunaan alat-alat produksi obat jadi untuk manusia yang juga dapat dipergunakan untuk memproduksi obat hewan, sejauh
bahan bakunya sama. Didalam SK Diektorat Jenderal Peternakan, Deptan RI tersebut, PT. Varia Sekata selain diberikan ijin memproduksi, menyediakan,
menyimpan dan mengedarkan obat untuk manusia juga diberikan ijin untuk memproduksi obat untuk hewan.
Sejalan dengan kemajuan zaman, Pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan RI mengeluarkan SK No. 43Men.Kes.SKII198 pada tanggal 2
Februari 1988 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB bagi semua pabrik farmasi di Indonesia dan diberikan kesempatan untuk berbenah diri
sampai April 1991. PT Varia Sekata kemudian menghentikan produksi obat-obat untuk hewan, dan hanya membatasi pada produksi obat jadi untuk manusia.
Dan untuk memenuhi persyaratan CPOB tersebut, dengan pertimbangan pengotoran udara yang masuk ke dalam ruang produksi dan pengotoran udara dari
udara yang keluar dari ruang produksi serta penanganan limbah cair dan padat, maka diputuskan bahwa industri PT. Varia Sekata yang sebelumnya berlokasi di
Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009.
USU Repository © 2009
Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 184 C Medan, dipindahkan keluar kota di lokasi yang baru di Jalan Letjend Jamin Ginting KM 19,5 Pancurbatu, Medan-
Kabanjahe. PT. Varia Sekata, Pancurbatu memiliki karyawan sebanyak 56 lima puluh
enam orang. Jumlah kayawan pada masing-maing bagian adalah sebagai berikut : a.
1 orang Direktur b.
1 orang Apoteker Penanggung Jawab Produksi c.
1 orang Manajer d.
1 orang Apoteker Druq Quality Control e.
1 orang Kepala Bagian Produksi f.
1 orang Pengawas g.
5 orang di Bagian Laboratorium Farmasi h.
7 orang di Bagian Produksi Tablet i.
7 orang di Bagian Produksi Obat Cair j.
6 orang di Bagian Produksi Obat Kapsul Kaplet k.
4 orang di Bagian Pengemasan l.
4 orang di Bagian Gudang m.
7 orang di Bagian Umum n.
5 orang di Bagian Pembukuan o.
5 orang di Bagian Pemasaran. Seluruh karyawan pada masing-masing bagian di dalam PT. Varia Sekata
Pancurbatu saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan antara unit kerja ini berlangsung dari atas ke bawah dalam bentuk perintahinstruksi,
pengarahan dan motivasi. Serta dari bawah ke atas dalam bentuk penyampaian
Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009.
USU Repository © 2009
hasil laporan, penyampaian masalah dalam pelaksanaan tugas, dan sebagainya. Semua karyawan berusaha menciptakan komunikasi yang efektif agar tercapai
efesiensi kerja didalam PT. Varia Sekata, Pancurbatu. Adapun media yang digunakan oleh PT. Varia Sekata Pancurbatu untuk
menciptakan komunikasi yang efektif adalah :
Tabel 3.1 Media Komunikasi PT Varia Sekata, Pancurbatu
No. Jenis
Jumlah Fungsi
1. Telepon
10 Memperlancar hubungan komunikasi karyawan
dengan lingkungan ekstern perusahaan 2.
Internal phone 11
Memperlancar hubungan komunikasi karyawan dalam lingkungan intern perusahaan
3. Handphone
5 Memperlancar hubungan komunikasi antara
apoteker, manajer, kabag. produksi, pengawas atau dengan lingkungan extern perusahaan.
5. Fax
2 Memperlancar hubungan komunikasi karyawan
dengan lingkungan ekstern perusahaan 5.
Komputer 9
Menyimpan , mengolah, dan menginformasikan data-data dan sebagai sarana internet.
6. Internet
4 Menginformasikan kepada perusahaan-
perusahaan yang menjadi mitra kerja perusahaan 7.
Papan Pengumuman
1 Menginformasikan kepada seluruh karyawan
tentang kegiatan yang akan dilakanakan atau informasi lainnya
Sumber : PT. Varia Sekata, Pancurbatu 2009
B. Visi dan Misi Perusahaan