Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 hasil laporan, penyampaian masalah dalam pelaksanaan tugas, dan sebagainya. Semua karyawan berusaha menciptakan komunikasi yang efektif agar tercapai efesiensi kerja didalam PT. Varia Sekata, Pancurbatu. Adapun media yang digunakan oleh PT. Varia Sekata Pancurbatu untuk menciptakan komunikasi yang efektif adalah : Tabel 3.1 Media Komunikasi PT Varia Sekata, Pancurbatu No. Jenis Jumlah Fungsi 1. Telepon 10 Memperlancar hubungan komunikasi karyawan dengan lingkungan ekstern perusahaan 2. Internal phone 11 Memperlancar hubungan komunikasi karyawan dalam lingkungan intern perusahaan 3. Handphone 5 Memperlancar hubungan komunikasi antara apoteker, manajer, kabag. produksi, pengawas atau dengan lingkungan extern perusahaan. 5. Fax 2 Memperlancar hubungan komunikasi karyawan dengan lingkungan ekstern perusahaan 5. Komputer 9 Menyimpan , mengolah, dan menginformasikan data-data dan sebagai sarana internet. 6. Internet 4 Menginformasikan kepada perusahaan- perusahaan yang menjadi mitra kerja perusahaan 7. Papan Pengumuman 1 Menginformasikan kepada seluruh karyawan tentang kegiatan yang akan dilakanakan atau informasi lainnya Sumber : PT. Varia Sekata, Pancurbatu 2009

B. Visi dan Misi Perusahaan

Mengingat pertumbuhan ekonomi yang sangat dinamis dan tingginya tingkat persaingan usaha, maka perlu bagi setiap pelaku bisnis untuk benar-benar profesional dalam menjalankan roda organisasi perusahaannya. Untuk itu perlu adanya visi dan misi dari setiap perusahaan agar tercapai kinerja perusahaan yang diharapkan. Adapun visi perusahaan PT. Varia Sekata Pancurbatu adalah menjadi perusahaan farmasi utama dan berdaya saing di Indonesia. Sedangkan misi dari Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 perusahaan ini adalah menyediakan dan menyalurkan obat kesehatan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengembangkan sumber daya manusia perusahaan untuk meningkatkan kompetensi dan komitmen guna pengembangan perusahaan serta berperan aktif dalam pengembangan industri farmasi.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya struktur organisasi perusahaan maka akan kelihatan pembagian tugas dan tanggung jawab untuk memudahkan dalam menuntun dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dalam struktur organisasi perusahaan yang baik terdapat pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari pelaksanaan perusahaan serta akan terlihat secara tegas garis wewenang dari atasan kepada bawahan. Organisasi perusahaan dibentuk oleh manusia untuk mencapai tujuan- tujuan tertentu. Organisasi perusahaan memberikan kerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemantauan aktivitas. Pengembangan struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab di dalam suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi perusahaan harus pula di dasari pertimbangan bahwa organisasi itu harus fleksibel dalam arti memungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total. Organisasi perusahaan yang disusun juga harus dapat menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 Struktur organisasi di perusahaan berbentuk garis dan staf, ini terbukti dengan adanya satu pimpinan. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dengan menggunakan dan alat-alat dan teknologi serta terikat dengan peraturan-peraturan dan lingkungan tertentu supaya dapat mengarahkan pada pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan. Struktur organisasi PT. Varia Sekata menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. Adapun bagan struktur organisasi pada perusahaan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini : Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 Sumber: Bagian Pembukuan PT. Varia Sekata Pancurbatu, 2009. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Varia Sekata Pancurbatu Komisaris Direktur Apoteker P.J.P. Manajer Apoteker D.Q.C. Lab. Farmasi Adm. Lab. Farmasi Kabag. Gudang Kabag. Umum Kabag. P’bukuan Kabag. Pemasaran Kabag. Produksi Kasi. Produksi Tablet Kasi. Produksi Obat Cair Kasi. Produksi Kapsul Kasi. Pengema- san Staff Prod. Obat Tablet Staff Prod. Obat Cair Dalam Staff Prod. Obat Kapsul Staff Pengema- san Staff Prod. Obat Cair Luar Staff Gudang Staff Personalia Staff Pembelian Staff Perizinan Staff Perawatan Staff Kebersi- han Staff P’bukuan Kasir Staff Pemasaran Pengawas Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT.Varia Sekata Pancurbatu meliputi : 1. Komisaris Komisaris adalah pucuk pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab diantaranya : a. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan ketentuan serta keputusan pemegang saham. b. Memilih, mengangkat dan memberhentikan direktur apabila berakhir masa jabatannya atau karena hal-hal lain. c. Menganalisa, mengevaluasi dan menilai kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan berdasarkan laporan direktur maupun pengamatan langsung. d. Pada saat tertentu meminta pertanggung jawaban keadaan perusahaan pada direktur. 2. Direktur Adapun tugas utama direktur adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan termasuk keuangan perusahaan b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas manajer bagian c. Menganalisa dan mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan d. Berkoordinasi dengan manajer melaksanakan kontrak dengan mitra kerja perusahaan e. Mengambil tindakan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 f. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada komisaris pada periode waktu tertentu. 3. Manajer a. Merencanakan dan melaksanakan tahap usaha yang menyebabkan perusahaan mencapai keuntungan yang maksimal b. Menyelesaikan perselisihan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja dan lain-lain yang menyangkut kepentingan perusahaan dan karyawan dalam perusahaan c. Menyusun program dalam rangka pengembangan karyawan serta menyusun formasi kepegawaian sesuai dengan kebutuhan d. Mengupayakan terciptanya hubungan kerjasama yang mantap dan harmonis antara perusahaan dan karyawan dalam rangka peningkatan produktivitas kerja. 4. Pengawas Bagian ini bertugas membantu Manajer untuk melakukan pengawasan terhadap Kasi Tablet, Kasi Obat Cair, Kasi Kapsul, Kasi Pengemasan, Bagian Gudang, Kabag Umum, Kabag Pembukuan dan Kabag Pemasaran. 5. Kepala Bagian Gudang a. Mengajukan permintaan pembelian bahan baku b. Menerima dan mencatat peneriman dan pengeluaran bahan baku c. Mengkoordinir kegiatan bagian gudang 6. Staff Gudang Bertugas mengelola dan menjaga bahan baku, bahan pendukung serta produk jadi. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 7. Kepala Bagian Umum a. Mengecek administrasi umm b. Mengkoordinir dan mengawas bagian personalia, pembelian, perizinan, perawatan dan kebersihan. 8. Staff Personalia a. Menatalaksanakan administrasi kepegawaian data pegawai dan daftar gaji b. Melakukan kegiatan perekrutan karyawan c. Mmberikan saran kepada atasan tentang promosi, mutasi, kenaikan gaji dan lain sebagainya. 9. Staff Pembelian a. Mengelola, memeriksa dan mengawasi pembelian bahan baku dan bahan pendukung produksi lainnya. b. Memberi saran kepada atasan tentan penentuan pemasok bahan produksi perusahaan 10. Staff Perizinan Bertugas mengurus perizinan dan pengawasan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB dengan instansi pemerintah. 11. Staff Perawatan Bertugas untuk merawat peralatan yang berhubungan dengan kegiatan operasi perusahaan. 12. Staff Kebersihan Bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 13. Kepala Bagian Pembukuan Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan perusahaan serta laporan persediaan bahan baku, bahan pendukung dan produk jadi. 14. Staff Pembukuan Bertugas membuat laporan keuangan perusahaan serta laporan persediaan bahan baku, bahan pendukung dan produk jadi. 15. Kasir Bertugas mencatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan serta mempersiapkan cek pembayaran berdasarkan bukti kas keluar yang diterima. 16. Kepala Bagian Pemasaran a. Bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada perusahaan distributor b. Melaksanakan riset pasar terkini 17. Staff Pemasaran a. Melaksanakan pengiriman barang kepada perusahaan distributor b. Menatalaksanakan administrasi penjualan 18. Manajer Apoteker Penanggung Jawab Produksi Apoteker P.J. P. a. Memimpin, mengarahkan, dan bertanggung jawab atas terlaksananya pembuatan obat mulai dari penimbangan, pengolahan, pengemasan sampai pengiriman produk obat jadi ke gudang. b. Bersama-sama dengan Manajer merencanakan pengadaan bahan dan menyusun rencana produksi c. Jika ada kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan Manajer Pengawasan Mutu D.Q.C. dan mencari sebab serta jalan keluarnya. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 d. Bertanggung jawab agar alat-alat atau mesin-mesin untuk keperluan produksi dipakai dengan benar dan divalidasi. e. Turut membantu pelaksanaan inspeksi Cara Pembuaan Obat yang Baik CPOB dan menjaga pelaksanaannya. f. Bertanggung jawab untuk menjaga semangat kerja yang tinggi di bagian produksi serta pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga displin dan melakukan evalusi tahunan atas semua karyawan yang dibawahinya. 19. Kepala Bagian Produksi a. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan produksi sesuai dengan surat order produksi b. Membantu Manajer Produksi Apoteker P.J.P. melaksanakan tugas- tugasnya dan tanggung jawabnya. c. Menyiapkan berbagai laporan yang berhubungan dengan proses produksi bahan baku menjadi bahan jadi. d. Mengkoordinir dan mengawasi kepala-kepala seksi melaksanakan tugasnya e. Menghitung biaya produksi dan harga pokok produksi. 20. Kepala Seksi Produksi Tablet a. Bertanggung jawab atas pembuatan obat tablet. b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat tablet berdasarkan standar yang telah ditetapkan. 21. Staff Produksi Tablet Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk tablet yang telah siap diproduksi Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 22. Kepala Seksi Produksi Obat Cair a. Bertanggung jawab atas pembuatan obat cair, baik obat cair dalam maupun obat cair luar sirup. b. Mengawasi dan megkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 23. Staff Produksi Obat Cair Dalam dan Luar Menatalaksanakan administrasi laporan produk bat cair dalam dan luar sirup yang telah siap diproduksi 24. Kepala Seksi Produksi Kapsul Kaplet a. Bertangggung jawab atas pembuatan obat kapsul b. Mengawasi dan mengkoordinir bagiannya agar melaksanakan pembuatan obat kapsul sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 25. Staff Produksi Kapsul Kaplet Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk kapsul kaplet yang telah siap diproduksi 26. Kepala Seksi Pengemasan Mengawasi, mengkoordinir, serta bertanggung jawab atas pengemasan produk yang telah selesai diproduksi. 27. Staff Pengemasan a. Menatalaksanakan adminitsrasi laporan produk obat jadi. b. Mengirim produk obat jadi ke Bagian Gudang. 28. Manajer Apoteker Drug Quality Conrol Apoteker D.Q.C. a. Memimpin, mengarahkan, dan bertanggung jawab atas analisis dan keputusan untuk meluluskan atau menolak hasil pemeriksaaan kimia Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 maupun mikro biologi atas bahan baku, bahan pengemas, dan produk obat jadi agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan dibuat dengan prosedur dan kondisi yang telah ditentukan b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB dan menjamin dilaksanakannya CPOB. c. Bertanggung jawab dan menjamin bahwa semua pemeriksaan dilakukan dengan metode yang benar dan sudah disetujui. d. Bertangung jawab agar alat-alat untuk analisis dipakai dengan benar, dijaga, dikalibrasi, dan disediakan suku cadangnya. e. Bertanggung jawab atas pengadaan dan pemakaian larutan pereaksi dan alat gelas yang diperluka n. f. Bertanggung jawab untuk pengembangan dan latihan karyawannya, menjaga displin dibagiannya dan melakkan evaluasi tahunan atas semua karyawan yang dibawahinya. g. Membuat laporan bulanan dan anggaran tahun bagian pengawasan mutu. h. Bersama-sama dengan Apoteker P.J.P. melaksakan validasi alat maupun proses 29. Laboratorium Farmasi a. Melakukan pemeriksaan atas contoh bahan baku maupun produk obat jadi. untuk pengujian yang ditugaskan oleh Apoteker D.Q.C. sesuai dengan prosedur analisis yang berlaku. b. Membuat larutan pereaksi untuk menunjang pemeriksaan analisis. c. Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium membuat laporan atas hasil pemeriksaan dan melaporkannya Apoteker D.Q.C. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 d. Melakukan kalibrasi atas akat-alat di laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku. e. Bersama-sama dengan Administrasi Laboratorium mencatat semua kegiatan harian laboratorium. 30. Bagian Adminstrasi Laboratorium a. Membuat laporan atas hasil pemeriksanaan dan melaporkannya Apoteker D.Q.C. b. Mencatat semua kegiatan harian laboratorium, termasuk mencatat pemakaian pereaksi dalam kartu persediaan c. Melaporkan kepada supervisor bila ada kebutuhan pereaksi, alat gelas, dan alat kantor. d. Mencatat jumlah peralatan yang ada di laboratorium.

D. Aktivitas dan Produk-produk Perusahaan