Regresi Linear Sederhana Pengujian Hipotesis

Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 menjawab setuju, 2 orang 3,57 menjawab kurang setuju, responden yang memberi jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada atau 0.

B. Regresi Linear Sederhana

Fungsi regresi dalam penelitian ini adalah untuk menguji hubungan pengaruh sistem komunikasi X terhadap variabel efisiensi kerja Y. Untuk melakukan pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana yaitu Y = a + bX + e. Hasil pengolahan data primer dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.673 2.773 3.127 .003 Komunikasi .615 .051 .856 12.142 .000 a Dependent Variable: Efisiensi_Kerja Sumber: Data primer, 2009 diolah Tabel 4.7 menunjukkan bahwa model persamaan regresi sederhana pada penelitian ini adalah Y=8,673 + 0,615X + e, dimana komunikasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel efisiensi kerja. Hal itu dapat dilihat dari persamaan regresi sederhana berikut ini: 1. Konstanta bernilai 8,673 hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel komunikasi maka efisiensi kerja pada PT. Varia Sekata Pancurbatu akan tetap ada sebesar 8,673. 2. Sistem komunikasi berpengaruh signifikan terhadap efisien kerja pada PT. Varia Sekata Pancurbatu, artinya setiap terjadi peningkatan variabel sistem Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 komunikasi sebesar satu satuan maka efesiensi kerja pada PT. Varia Sekata Pancurbatu akan meningkat sebesar 0,615 satuan.

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji t Uji parsial Uji t Uji parsial pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel sistem komunikasi X terhadap variabel efisiensi kerja Y. Uji t Uji parsial dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: a H0 : b1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel sistem komunikasi X terhadap variabel efisiensi kerja Y. b Ha : b1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel sistem komunikasi X terhadap variabel efisiensi kerja Y. c T tabel diperoleh dengan derajat bebas df = k-1 = 21-1 = 20. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji satu arah dengan = 0,025. Maka t tabel yang digunakan adalah t 0,025. Nilai t tabel 0,025;20 adalah 2,09 d H0 diterima jika t hitung t tabel dan Ha diterima jika t hitung t tabel. Output uji t uji parsial dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.673 2.773 3.127 .003 Komunikasi .615 .051 .856 12.142 .000 a Dependent Variable: Efisiensi_Kerja Sumber: Data primer, 2009 diolah Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel sistem komunikasi 12,142 sedangkan t tabel bernilai 2,09. Hal ini berarti t hitung t tabel yaitu 12,142 2,09. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel sistem komunikasi secara uji t uji parsial berpengaruh signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Varia Sekata Pancurbatu. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden menyatakan bahwa karyawan aktif dalam berkomunikasi sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan kata lain mayoritas responden menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap efisiensi kerja kayawan pada PT. Varia Sekata Pancurbatu. 2. Koefisien determinan 2 R Determinan 2 R ini digunakan untuk melihat berapa besar variabel bebas independent variable mampu menjelaskan variabel terikat dependent variable. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel komunikasi mempengaruhi variabel efesiensi kerja karyawan pada PT. Varia Sekata, Pancurbatu. Besarnya nilai koefisien determinan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .856a .732 .727 1.714 1.813 a Predictors: Constant, Komunikasi b Dependent Variable: Efisiensi_Kerja Sumber: Data primer, 2009 diolah Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.9 diketahui nilai Adjusted R Square yaitu 0,727. Ini menunjukkan bahwa variabel bebas komunikasi memberikan kontribusi terhadap variabel terikat efisiensi kerja yang ditandai dengan nilai Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009 yang mendekati angka satu dan menjauhi angka nol. Sehingga model regresi linier sederhana ini layak digunakan untuk memprediksi atau meramalkan pengaruh komunikasi terhadap efisiensi kerja karyawan PT. Varia Sekata Pancurbatu. Hal ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa komunikasi memiliki pengaruh terhadap efisiensi kerja karyawan karena komunikasi dapat mendukung peningkatan efisiensi kerja karyawan di perusahaan. Artinya, dengan komunikasi yang efektif, maka perusahaan dapat menghemat waktu, biaya dan metode kerja tenaga dan pikiran, akan tetapi justru produktivitas dapat ditingkatkan, minimal dipertahankan. Dengan demikian terdapat pola hubungan positif, antara komunikasi dengan efisiensi kerja karyawan pada PT. Varia Sekata Pancurbatu. Semakin baik dan efektifnya komunikasi pada PT. Varia Sekata Pancurbatu maka semakin tinggi pula tingkat efisiensi kerja karyawan pada perusahaan tersebut. Dengan komunikasi yang baik dan efektif, pekerjaan karyawan menjadi lebih efisien dalam arti bahwa penyelesaian pekerjaan menjadi lebih cepat, murah, dan mudah. Penjelasan lain yang dapat diperoleh yaitu nilai R Square 2 R sebesar 0,732. Ini berarti bahwa komunikasi sebagai variabel bebas mampu menjelaskan efisiensi kerja sebagai variabel terikat sebesar 73,2 dan sisanya sebesar 26,8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan pada penelitian ini, diantaranya pelaksanaan displin kerja karyawan, perilaku atasan, dan intensif karyawan. Franklin Tarigan : Pengaruh Sistem Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. Varia Sekata Pancur Batu, 2009. USU Repository © 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN