Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Sumatera Utara. Beberapa indikator menunjukkan indikasi yang kurang menggembirakan seperti inflasi dan nilai tukar rupiah.
4.2.1 Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian Sumatera Utara sejak 1994 telah bergeser dari sektor pertanian menuju sektor industri pengolahan. Hal ini ditandai dengan peranan sektor industri semakin
besar. Akan tetapi pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998 menyebabkan peranan sektor pertanian kembali meningkat dimana pada tahun 1997 peranan sektor pertanian 24,71 dan
hingga tahun 2002 cenderung meningkat menjadi 30,23, kemudian tahun 2004 kembali meningkat sebesar 27,71.
Meningkatnya permintaan akan produk barang jadi atau setengah jadi baik regional maupun nasional dan internasional telah mendorong peranan serta industri pengolahan
menjadi peringkat utama dalam pembentukan PDRB sejak tahun 1994. Namun sejak krisis moneter tahun tahun 1998 peranan sektor industri kembali menempati peringkat kedua
setelah sektor pertanian, dimana pada tahun 1999 menurun menjadi 27,13 dan hingga tahun 2003 menjadi 23,83 tetapi pada tahun 2004 kembali meningkat sebesar 27,50.
Selanjutnya sektor-sektor lain yang cukup tinggi peranannya dalam pembentukan PDRB pada tahun 2004 secara berturut-turut adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran
sebesar 18,91. Selanjutnya sektor jasa memberikan kontribusi sebesar 7,88, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 5,95, sektor bangunan sebesar 4,61, sektor
pertambangan sebesar 1,49, dan kontribusi paling kecil diberikan oleh sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar1,42. Sementara pada tahun berikutnya banyak sektor yang
mengalami penurunan seperti sektor pertanian, pertambangan, keuangan dan jasa. lihat tabel 4.1.
Tabel 4.1 Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000-2006
No Sektor
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006
1 Pertanian
30,30 30,67
30,23 28,23
27,71 23,98
21,24 2
Pertambangan 1,74
1,60 1,65
1,55 1,49
1,23 1,15
3 Industri
26,65 26,51
26,33 25,83
27,70 25,47
24,58 4
Listrik, gas, air bersih
0,92 1,01
1,22 1,38
1,42 1,23
1,17 5
Konstruksi 4,13
4,22 4,19
4,27 4,61
5,82 6,25
6 Perdagangan,
hotel, dan restoran
19,24 18,92
19,01 19,06
18,91 18,69
18,19
7 Angkutan,
komunikasi 5,55
5,64 5,61
5,82 5,95
8,44 9,87
8 Keuangan dan
jasa 4,14
4,16 4,29
4,29 4,53
5,98 7,15
9 Perusahaan
jasa 7,32
7,27 7,42
7,86 7,88
9,15 10,56
10 PDRB tanpa
migas 96,66
98,80 98,82
98,94 99,00
99,24 99,78
11 PDRB dengan
migas 100
100 100
100 100
100 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Tabel 4.2
Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara Tahun 1986-2006 milliar rupiah
Tahun Pertumbuhan Ekonomi
1986 4679,19
1987 6210,41
1988 7670,41
1989 9039,42
1990 10390,76
1991 11724,69
1992 13826,46
1993 15660,38
1994 21701,07
1995 24630,52
1996 28173,13
1997 34006,27
1998 50705,97
1999 61957,56
2000 68260,77
2001 78501,35
2002 88117,56
2003 96233,39
2004 98355,68
2005 104308,51
2006 97330,11
Sunber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Grafik 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara
1986 - 2006
Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sejak tahun 1986. Pada tahun tersebut pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sekitar Rp
4.679,19 miliar. Sementara pada tahun 1990 mencapai Rp 10.390,76 miliar dimana pada saat itu Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi pada tahun 1993 – 1994 sangat luar biasa karena mencapai lebih dari Rp 5 miliar dari Rp 15.660,38 miliar pada tahun 1993 menjadi Rp 21.701,07 miliar tahun
1994. Meskipun Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 – 2000 tetapi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tetap meningkat yang pada awal krisis 1997 sekitar
Rp 34.006,27 miliar, di tahun 2000 menjadi Rp 68.260,77 miliar hanya saja daya beli masyarakat pada saat krisis moneter di Sumatera Utara menjadi turun. Pada tahun-tahun
berikutnya mengalami peningkatan secara terus menerus sampai mencapai Rp 104.308,46 miliar pada tahun 2005. Hanya saja pada tahun 2006 angka ini turun menjadi Rp 97.330,11
miliar.
Milliar Rupiah
Tahun
Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.2 PDRB Perkapita