Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi PERTUMBUHAN EKONOMI

Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 pandangan Kusnetz era pertumbuhan ekonomi tidak hanya ditandai oleh peran industri manufaktur dan konstruksi tetapi juga modernisasi teknologi di bidang pertanian dan bidang produksi primer pada umumnya, selain itu kini semakin menonjol peranan pemasaran dan teknologi komunikasi.

2.2.2 Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa faktor pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara. Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi tersebut dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu : 1. Faktor ekonomi. a. Sumber daya alam. b. Akumulasi modal. c. Organisasi. d. Kemajuan teknologi. e. Pembagian kerja. f. Skala produksi. 2. Faktor non ekonomi Selain faktor ekonomi, yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi ada juga faktor non ekonomi yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, yaitu : a. Faktor sosial. Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 b. Manusia. c. Politik. d. Administrasi .

2.3 INVESTASI

Secara umum investasi meliputi pertambahan barang dan jasa dalam masyarakat seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan baru, pembukaan lahan baru, dan sebagainya. Menurut Sukirno 2004, investasi didefinisikan sebagai pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dimasa yang akan datang. Dengan kata lain, dalam teori ekonomi, investasi berarti kegiatan perbelanjaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam perekonomian. Dalam kaitannya dengan perusahaan dimana perusahaan tersebut melakukan investasi untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya, dimana dana investasi tersebut salah satunya bersumber dari dana masyarakat yang ditabung pada lembaga-lembaga keuangan, maka Deliarnov 1995 mengemukakan bahwa investasi merupakan pengeluaran perusahaan secara keseluruhan yang mencakup pengeluaran untuk membeli bahan baku atau material, mesin- mesin dan peralatan pabrik serta semua modal lain yang diperlukan dalam proses produksi, keperluan untuk bangunan kantor, bangunan tempat tinggal karyawan dan bangunan konstruksi lainnya, juga perubahan nilai stok atau barang cadangan sebagai akibat perubahan jumlah dan harga.