PENYERAPAN TENAGA KERJA TINJAUAN PUSTAKA

Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENYERAPAN TENAGA KERJA

Pada negara yang sedang berkembang umumnya masalah pengangguran merupakan masalah yang sulit dipecahkan sampai saat ini, karena masalah pengangguran menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi yang maksimal. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia, pemerintah mengupayakan berbagai jalan keluar untuk dapat mengatasi pengangguran baik di perkotaan maupun di pedesaan. Proses dari usaha untuk menciptakan tenaga kerja yang merupakan topik dalam penelitian ini dapat diwujudkan apabila pembinaan dan pengembangan industri-industri kecil dapat berjalan dengan semestinya. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat mendorong perekonomian rakyat. Pengertian dari penyerapan itu sendiri diartikan cukup luas, menyerap tenaga kerja maknanya menghimpun orang atau tenaga kerja pada suatu lapangan usaha sesuai dengan kebutuhan usaha itu sendiri. Dalam ilmu ekonomi seperti kita ketahui faktor-faktor produksi adalah tanah, modal, tenaga kerja, dan keahlian. Salah satu faktor tersebut adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian dan keterampilan agar dapat meningkatkan sektor industri. Sementara modal utama yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia. Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Menurut Siagian 1995 sumber daya manusia dan kekayaan alam yang melimpah tidak banyak artinya tanpa dikelola manusia dengan baik, maksudnya sumber daya lainnya dan kekayaan alam akan sangat berarti apabila telah digunakan manusia tidak hanya bagi kepentingan diri sendiri tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan”. Tenaga kerja yang ada banyak yang tidak siap pakai sehingga lapangan kerja yang ada tidak bisa menyerap tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Disinilah perlunya peranan pemerintah dalam mengatasi hal tersebut melalui pembinaan dan pelatihan bagi tenaga kerja agar dapat meningkatkan kualitas kerja. Sementara itu, harus ada pengembangan industri yang dapat menyerap tenaga kerja sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya dari uraian diatas dijelaskan, melalui bantuan peningkatan lunak dapat memotivasi pengetahuan, keterampilan dan wawasan pandangan yang luas sehingga mempermudah proses penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan. Masalah penyerapan tenaga kerja ini juga tidak terlepas dari kesempatan kerja yang tersedia ditengah-tengah masyarakat. Ketidak seimbangan antara penawaran kerja dengan pasar kerja akan menimbulkan pengangguran. Mengingat kesempatan kerja yang terbatas tersebut maka pemerintah mengupayakan penciptaan lapangan kerja yang nantinya dapat menampung tenaga kerja sehingga mengurangi tingkat pengangguran yang ada ditengah-tengah masyarakat dengan menciptakan usaha-usaha pada bidang industri yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan tumbuh dan berkembangnya industri maka dampaknya akan sangat luas terhadap penyerapan tenaga kerja. Peningkatan sumber daya manusia yang lambat tentunya akan menghambat perkembangan industri tersebut. Merupakan tugas dan tanggung jawab masyarakat bersama dengan pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta berpartisipasi menunjang program pemerintah dalam peningkatan taraf hidup yang adil dan merata. Juni Ashari Nasution : Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009

2.2 PERTUMBUHAN EKONOMI