4. Model Analisis 5. Test of Goodness of Fit 5. 1 Koefisien Determinasi R² 5. 2 Uji F Overall Test

Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 3. 3. Jenis dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer atau data lapangan. - Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistika BPS, penelitian ilmiah sebelumnya dan tulisan-tulisan ilmiah lain yang berhubungan dengan penelitian ini. - Data primer diperoleh penulis dengan melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyan- pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. b. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan. c. Depth Interview, melakukan wawancara atau tanya jawab langsung kepada para responden.

3. 4. Model Analisis

Permasalahan yang akan dibahas adalah sampai sejauh mana pengaruh faktor modal usaha K, tenaga kerja L, dan jam kerja T terhadap Penerimaan usaha kecil di kota Tebing Tinggi dengan menggunakan analisis regresi berganda karena variabel dependen dipengaruhi tiga variabel independen. Dalam pengolahan data penelitian ini akan menggunakan program komputer e-views 5.0. Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 Fungsi matematikanya adalah Fungsi Cobb Douglas sebagai berikut: Y = K 1 L 2 T 3 ……………………………………. 1 Kemudian fungsi diatas ditransformasikan ke dalam model ekonometrika dengan persamaan regresi linear berganda dalam bentuk Logaritma sebagai berikut : logY = g + 1log K + 2log L + 3log T + ………. 2 Dimana : Y = Penerimaan Usaha Kecil Rupiah α = InterceptKonstanta K = Modal Usaha Rupiah L = Jumlah Tenaga Kerja Orang T = Jam Kerja Jam β 1 , β 2, β 3 = Koefisien Regresi µ = Error Terms

3. 5. Test of Goodness of Fit

Untuk menganalisa model tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut:

3. 5. 1 Koefisien Determinasi R²

Uji ketepatan perkiraan R² dilakukan untuk mendeteksi ketepatan paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien determinasi R² merupakan besaran nilai non negatif. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai dengan 1 0 ≤R²≤1. Koefisien determinasi Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti suatu kecocokan sempurna dari ketepatan pekiraan model.

3. 5. 2 Uji F Overall Test

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesa yang dipakai sebagai berikut: • Ho: b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. • Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Cara menentukan kriteria dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel sebagai berikut: Jika F hitung dengan F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya semua variabel independen secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen begitu pula sebaliknya.

3. 5. 3 Uji t Partial Test