Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4. 1. Deskripsi Daerah Penelitian 4. 1. 1 Gambaran Umum Kota Tebing Tinggi
a Lokasi dan Keadaan Geografis
Kota Tebing Tinggi adalah salah satu dari tujuh kota yang ada di Sumatera Utara, yang berjarak sekitar 78 km dari Kota Medan. Menurut Data Badan Informasi
dan Komunikasi Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari 29 Kabupaten Kota di Sumatera Utara serta terletak pada
lintas utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematang Siantar,
Parapat, Balige, dan Siborong – Borong. Kota Tebing tinggi terletak di antara 3
.19’ - 3 .21’ Lintang Utara dan 98
.11’ - 98
.21’ Bujur Timur dengan batas – batas :
•
Sebelah Utara dengan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai
•
Sebelah Selatan dengan PTPN IV Kebun Pabatu dan Perkebunan Payu Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai
•
Sebelah Timur dengan PT Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
•
Sebelah Barat dengan PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai
Berdasarkan PERDA Kota Tebing Nomor: 15 Tahun 2006, Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 lima Kecamatan dan 35 tiga puluh lima kelurahan dengan luas
wilayah 38,438 Km2. Kecamatan Padang Hilir merupakan kecamatan terluas di Kota Tebing Tinggi dengan luas 11, 441 Km2 atau 29, 76 dari luas Kota Tebing Tinggi.
Sebagian besar 50,99 lahan Kota Tebing Tinggi dipergunakan sebagai lahan pertanian Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi.
Tabel 4. 1 Luas wilayah, Jumlah Kelurahan, dan Jumlah Lingkungan di Kota Tebing
Tinggi menurut Kecamatan 2007 No
Kecamatan Luas Wilayah
Km
2
Jumlah Kelurahan
Jumlah Lingkungan
1 Padang Hulu 8,511
7 39
2 Tebing Tinggi Kota 3,473
7 43
3 Rambutan 5,935
7 25
4 Bajenis 9,078
7 32
5 Padang Hilir 11,441
7 34
Jumlah 38,438
35 173
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
b Kondisi Demografi
Pada pertengahan tahun 2007, jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi sebanyak 139.409 jiwa dengan jumlah rumahtangga sebanyak 31.829 rumahtangga.
Dengan luas wilayah Kota Tebing Tinggi yang hanya 38,438 Km2, maka tingkat kepadatan penduduk Kota Tebing Tinggi mencapai 3.626 jiwa Km2.
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
Jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari juklah penduduk perempuan. Pada tahun 2007 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 68.712 jiwa 49,29 dan
penduduk perempuan 70.697 jiwa 50.71. Rasio jenis kelamin Sex Ratio penduduk Kota Tebing Tinggi sebesar 97,19 , yang berarti hanya ada 97 orang laki-
laki dalam 100 penduduk perempuan. Sebagian besar penduduk Kota Tebing Tinggi berdomilsili di Kecamatan
Bajenis 21,72, di Kecamatan Tebing Tinggi Kota 21,36, di Kecamatan Rambutan 19,83, sedangkan 19,67 di Kecamatan Padang Hilir dan sisanya
sebesar 17,41 tinggal di Kecamatan Padang Hulu.
Tabel 4. 2 Luas wilayah, Penduduk,
dan Kepadatan Penduduk di Kota Tebing Tinggi menurut Kecamatan 2007
No Kecamatan
Luas Wilayah Km
2
Penduduk Jiwa
e
Kepadatan JiwaKm
2
1 Padang Hulu
8,511 24,277
2.852 2
Tebing Tinggi Kota 3,473
27.647 4.658
3 Rambutan
5,935 27.419
2.396 4
Bajenis 9,078
29.783 8.576
5 Padang Hilir
11,441 30.283
3.336
Jumlah 38,438
139.409 3.626
Catatan : e Angka perkiraan Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
Penduduk usia produktif 15 – 64 tahun di Kota Tebing Tinggi mencapai 65,42 dari total jumlah penduduk. Sementar penduduk usia non produktif usia 0-14
tahun dan usia 64 tahun keatas sebanyak 38,68.
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 4. 3 Jumlah Penduduk Kota Tebing Tinggi menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin 2007 No Kelompok Umur Laki-Laki
Perempuan Laki-Laki + Perempuan
1 0-4
6.085 5.631
11.716 2
5-9 7.179
7.137 14.306
3 10-14
7.698 7.583
15.281 4
15-19 7.803
6.358 14.159
5 20-24
6.606 5.743
12.349 6
25-29 5.358
6.579 11.937
7 30-34
5.045 5.743
10.788 8
35-39 4.474
5.353 9.827
9 40-44
4.160 4.906
9.066 10
45-49 4.005
4.907 8.912
11 50-54
3.537 2.955
6.492 12
55-59 2.237
2.509 4.746
13 60-64
1.197 1.728
2.925 14
65-69 1.664
1.394 3.058
15 70-74
728 1.282
2.010 16
75+ 936
891 1.827
Jumlah 68.712
70.697 139.409
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
c Tenaga Kerja
Pada tahun 2007, jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi yang berusia 15 tahun ke atas sebanyak 91.445 orang, yang terdiri dari 51.200 orang angkatan kerja
dan 40.245 orang yang bukan angkatan kerja penduduk yang masih bersekolah dan mengurus rumah tangga. Dari seluruh angkatan kerja, penduduk yang bekerja ada
sebanyak 45.230 orang, sedangkan yang mencari pekerjaan sebanyak 5.970 orang.
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 4. 4 Jumlah Penduduk Kota Tebing Tinggi Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja,
Mencari Pekerjaan, dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin 2007 No
Jenis Kegiatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Angkatan Kerja
35.466 15.734
51.200 - Bekerja
31.836 13.394
45.230 - Mencari Pekerjaan
3.630 2.340
5.970 2
Bukan Angkatan Kerja 8.094
32.151 40.245
Jumlah 43.560
47.885 91.445
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
Sebagian besar pendudduk Kota Tebing Tinggi bekerja di sector perdagangan 36,79 dan jasa-jasa 25,02, pada sector industri pengolahan
9,23, dan sector klainnya 24,94.
Tabel 4. 5 Penduduk Kota Tebing Tinggi Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Kerja
Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 No
Lapangan Usaha Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Pertanian
1.587 231
1.818 2
Industri Pengolahan 3.521
653 4.174
3 Perdagangan
10.396 6.246
16.642 4
Jasa Kemasyarakatan 5.745
5.570 11.315
5 Lainnya
10.587 694
11.281
Jumlah 31.836
13.394 45.230
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
d Tanaman Pangan
Komoditi tanaman bahan makanan yang dihasilkan di Kota Tebing Tinggi meliputi padi sawah, jagung, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi
jalar. Komoditi tanaman bahan makanan yang masih relative banyak di Kota Tebing Tinggi adalah padi sawah dan ubi kayu.
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
Produksi padi sawah pada 2007 sebanyak 8.496 ton, sementara komoditi ubi kayu mengalami penurunan, pada tahun 2007 ubi kayu di Kota Tebing Tinggi
sebanyak 6.525 ton. Sementara itu komoditi sayur-sayuran yang dipanen di Kota Tebing Tinggi
pada tahun 2007 antara lain tanaman sawi, kacang panjang, cabe, terong, ketimun, kangkung , dan bayam. Dan produksi sayuran pada tahun 2007 mengalami penurunan
dari tahun 2006.
e Perindustrian
Pada umumnya, industri besarsedang di Kota Tebing Tinggi berstatus perorangan tujuh unit, dan tujuh unit berstatus PT dan satu unit CV. Lokasi usaha
paling banyak di kecamatan Bajenis enam unit. Tenaga kerja industri besarsedang umumnya bekerja pada kelompok
industri kimia, minyak bumi, batubara, karet, plastik yaitu sebanyak 1.163 orang. Kelompok industri makanan, dan tembakau menyerap 253 orang, dan kelompok
industri barang dari logam, mesin dan peralatan 292 orang. Tenaga kerja yang lain tersebar di kelompok industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit 22 orang, kelompok
industri kayu, perabot rumah tangga 32 orang kelompok industri kertas, penerbit dan kelompok industri pengolahan lainnya 21 orang.
Besarnya nilai out put yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut pada tahun 2007 mencapai 1.163,6 milyar rupiah. Sementara biaya input yang dikeluarkan
Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009
pada tahun 2007 mencapai 997,9 milyar rupiah. Dengan demikian nilai tambah yang dihasilkan pada tahun 2007 mencapai 165,8 milyar rupiah.
4. 1. 2 Gambaran Perekonomian Kota Tebing Tinggi a.