5. 2 Produksi Antar Waktu 5. 3 Kemungkinan-Kemungkinan Antar-Waktu

Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 yang akan habis dikonsumsi selama jangka waktu tertentu barang tahan lama. Barang-barang tahan lama tersebut sering juga disebut durable goods. Misalnya mobil, kulkas, rumah dan sebagainya. Keputusan-keputusan mengenai pengalokasian sumber daya selama beberapa waktu yang berbeda tersebut disebut pilihan antar waktu.

2. 5. 2 Produksi Antar Waktu

Dalam perekonomian yang subsisten misalnya perekonomian Robinson Crusoe, konsumen juga bertindak sebagai produsen. Sebelum barang-barang yang dipertukarkan, terlebih dahulu harus diproduksikan. Kurva batas kemungkinan produksi akan menggantikan garis anggaran sebagai kendala untuk memaksimalkan kepuasan utilitas. Jumlah konsumsi yang ”dilupakan” sekarang bisa diinvestasikan untuk produksi barang pada masa yang akan datang.

2. 5. 3 Kemungkinan-Kemungkinan Antar-Waktu

Batas kemungkinan produksi antar waktu atau intertemporal production possibility boundary PBB menunjukkan kombinai barang-barang atau claims yang bisa dihasilkan selama dua periode waktu, t0 dan t1, dengan asumsi-asumsi tertentu. Batas tersebut menganggap bahwa teknologi dan endowments sumber daya mula- mula konstan dan sumber daya tersebut digunakan secara penuh dan efisien. Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Data dan atau informasi yang tepat dan relevan dengan masalah yang dibahas diharapkan dapat menggambarkan kesimpulan yang lebih baik dan bermutu. Dalam BAB III ini akan dikemukakan mengenai proses pengumpulan data tersebut serta rencana pengolahannya.

3. 1. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Tebing Tinggi Sumatera Utara. Penelitian ini mencakup usaha kecil jenis pedagang yang diwakili 4 jenis usaha saja yaitu; Pedagang Ikan Asin, Pedagang Sembako, Pedagang Peralatan Dapur, dan Pedagang Jajanan.

3. 2. Populasi dan Sampel a

Populasi Yang termasuk populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha kecil yang ada di Kota Tebing Tinggi. Jumlah dari populasi ini sendiri adalah tak hingga karena belum ada data konkret yang di keluarkan oleh pihak-pihak yang berwenang mengenai jumlah dari para pelaku usaha kecil tersebut.