3. 2 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 2. Mereka yang sebelum seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan, tetapi mereka adalah pekerja tetap, pegawai-pegawai pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk bekerja, petani-petani yang tidak bekerja karena menunggu masa panen dan orang-orang yang bekerja dibidang keahlian seperti dokter, tukang pangkas dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok penganggur adalah mereka yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan menurut referensi waktu tertentu.

2. 3. 2 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Salah satu masalah yang biasa muncul dalam pasar tenaga kerja adalah, ketidakseimbangan antara permintaan akan tenaga kerja demand for labor dan penawaran tenaga kerja supply of labor, pada suatu tingkat upah Kusumosuwidho,1981. Ketidakseimbangan itu dapat berupa lebih besarnya penawaran dibanding permintaan terhadap tenaga kerja adanya excess supply of labor dan sebaliknya, permintaan lebih besar dibandingkan penawaran tenaga kerja kerja adanya excess demand for labor. Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 W W SL SL SL E Excess SL We W1 D DL Ne N1 N2 1 2 W SL W2 Excess DL DL N3 N4 Gambar 2.3 Ketidakseimbangan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Keterangan : SL = Penawaran Tenaga Kerja Supply of labor DL = Permintaan Tenaga Kerja Demand of labor W = Upah riil N = Jumlah Tenaga Kerja. Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 Penjelasan Gambar : 1. Jumlah orang yang menawarkan tenaganya untuk bekerja adalah sama dengan jumlah tenaga kerja yang diminta, yaitu masing-masing sebesar Ne pada tingkat upah keseimbangan We. Dengan demikian titik keseimbangan adalh di titik E. Disini tidak ada excess supply of labor maupun excess demand for labor. Pada tingkat upah keseimbangan We maka semua orang yang ingin bekerja telah dapat bekerja. Berarti tidak ada yang menganggur. Secara ideal keadaan ini disebut full employment 2. Pada ganbar kedua terlihat adanya excess supply of labor. Pada tingkat upah W 1 , penawaran kerja SL lebih besar daripada permintaan akan tenaga kerja DL. Jumlah tenaga kerja yang menawarkan dirinya untuk bekerja adalah sebanyak N 2 sedangkan yang diminta hanya N 1 . Dengan demikian ada orang yang menganggur pada tingkat upah W 1 sebanyak N 1 N 2 . 3. Pada gambar ketiga terlihat adanya excess demand for labor. Pada tingkat W 2 permintaan akan tenaga kerja DL lebih besar daripada penawaran tenaga kerja SL. Jumlah orang yang menawarkan dirinya untuk bekerja pada tingkat upah W 2 adalah sebanyak N 3 , sedangkan yang diminta adalah sebanyak N 4 orang . Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 Ada beberapa faktor yang menentukan permintaan tenaga kerja yaitu antara lain : 1. Elastisitas permintaan output terhadap laju perubahan harga output, ketika harga output meningkat namun diikuti peningkatan permintaan output maka permintaan tenaga kerja akan tetap meningkat. 2. Perbandingan biaya untuk input tenaga kerja dengan total biaya. Apabila perbandingannya meningkat maka input tenaga kerja yang dipergunakan akan meningkat pula. 3. Kemampuan substitusi oleh input lain. Misalnya input modal teknologi, jika penggunaan teknologi lebih efisien dan efektif daripada penggunaan tenaga kerja maka akan terjadi penurunan permintaan tenaga kerja. 4. Elastisitsas penawaran input lain. Apabila input lain lebih elastis tehadap perubahan harga dibanding input tenaga kerja maka permintaan tenaga kerja akan menurun. The law of diminishing return hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan hubungan antara input produksi misalnya tenaga kerja dengan output. Secara spesifik, hukum hasil yang semakin berkurang mengatakan bahwa kita akan memperoleh semakin sedikit tambahan output bila kita menambah secara terus menerus sejumlah yang sama tambahan input, sementara tetap mempertahankan input yang lainnya. Hukum atau kaidah ini merupakan hubungan ekonomi penting yang sering mendapat sorotan luas. Namun harus diingat, hal ini tidaklah selalu berlaku secara Erizal Sitinjak : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Usaha Kecil Di Kota Tebing Tinggi, 2009. USU Repository © 2009 universal pada semua tingkat teknologi. Penambahan beberapa unit pertama akan memberikan tambahan output yang semakin meningkat, karena sejumlah tenaga kerja tertentu memang dibutuhkan, akan tetapi pada tahap-tahap berikutnya hukum hasil yang lebih yang semakin berkurang, akan berlaku pada sebagian besar tingkat teknologi. Sebagai rangkumannya, hukum hasil lebih yang semakin berkurang law of diminishing return pada intinya menyatakan bahwa penambahan suatu input, semetara input-input lain tetap, akan meningkatkan total produksi. Akan tetapi penambahan total output itu cenderung berkurang dari waktu ke waktu.

2. 4 Modal