Faktor Penyebab Perceraian. PERCERAIAN DIBAWAH TANGAN

Apabila hal ini para saksi memberikan keterangan yang sama seperti yang dijelaskan oleh para pihak yang bersengketa, maka penghulu dan tokoh masyarakat kembali mengkonfirmasikan hal ini pada para pihak yang bersengketa. Setelah hal ini dilakukan dan para pihak yang bersangkutan masih tetap pada pendirianya yakni ingin bercerai maka penghulu dan tokoh masyarakat mengambil keputusan perceraian dengan lisan yang didengarkan oleh para saksi dan pihak isteri yang bersengketa, dengan demikian demikian kedua belah pihak telah bercerai dan berakhirlah hubungan perkawinan mereka. Perlu diketahui perceraian mereka hanya dilakukan secara lisan tidak tertulis, tetapi apabila salah satu pihak yang bersengketa pada putusan perceraian tidak hadir maka penghulu atau tokoh masyarakat membuat surat pernyataan cerai untuk disampaikan kepada pihak yang tidak hadir. 82 Perlu diketahui juga masyarakat ciomas dalam melaksanakan perceraian apabila datang ke tempat RT atau laporan,dan hanya sekedar memberikan sesuatu baik yang berbentuk uang atau barang-barang, bisa makanan, kopi, gula dan lain-lain hanya untuk sekedar memberikan penghormatan pada RT tersebut. tidak di pungut biaya apapun, hanya diberikan surat keterangan perceraian. Berikut contoh surat pernyataan cerai yang dimiliki masing-masing RT yang ada di kecmatan ciomas dapat dilihat pada lembaran lampiran.

B. Faktor Penyebab Perceraian.

82 ibid Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan agama setelah pengadilan agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. 83 Dalam peraturan pemerintah juga disebutkan dalam pengadilan tersebut hanya memutuskan untuk mengadakan sidang pengadilan, serta meneliti dan berpendapat adanya alasan-alasan untuk perceraian dan setelah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak dan tidak berhasil, kemudian menyaksikan perceraian yang dilakukan oleh suami isteri dalam sidang tersebut. 84 Sudah jelas bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut, seorang suami ataupun isteri dapat mengajukan surat kepada pengadilan agama yang berisi pemberitahuan bahwa ia bermaksud untuk melaksanakan perceraian. Namun telah diketahui secara keseluruhan dari jumlah pasangan kawin yang melakukan perceraian pada masyarakat di kecamatan ciomas itu telah melakukan perceraian di luar pengadilan agama, hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti ajaran agama islam adat setempat, Jadi mereka bisa melakukan perceraian itu cukup di depan keluarga atau saksi-saksi, penghulu dan tokoh masyarakat setempat dan hal ini berlangsung sampai dengan sekarang. 85 Adapun faktor penyebab dilaksankannya perceraian diluar pengadilan agama oleh pasangan kawin masyarakat ciomas didasari oleh beberapa faktor, diantaranya hasil penelusuran penulis kepada responden pihak yang bercerai yang penulis sajikan dalam bentuk tabel berikut ini : 83 KHI kompilasi hukum islam pasal 115 84 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan 85 Wawancara pribadi dengan masyarakat ciomas Tabel 6 Pengetahuan Responden Tentang Keharusan Pelaksanaan Perceraian Di Pengadilan Agama Pasangan Tahu Tidak tahu MS dan SH -  AS dan SM -  SB dan MY -  AH dan TT -  AD dan NS -  AD dan MS -  HS dan MM -  KP dan RY -  MN dan BT -  NN dan UN -  MD dan AM -  UM dan AR -  DS dan LK -  SM dan NR -  MK dan KL -  KS dan AD -  SW dan AD -  SJ dan SM -  SM dan CC -  YT dan UR -  Hasil survey desember 2010. 86 Dari hasil penelusuran penulis kepada responden tersebut, maka dari 20 dua puluh responden menyatakan ketidaktahuannya akan keharusan perceraian itu didepan pengadilan agama, dan lagi faktor-faktor penyebabnya selain ketidaktahuan tersebut, selama penulis menelusuri para responden, diantaranya ada yang menyatakan ketidaktahuan, tidak mempunyai surat nikah, dan ada yang yakin bahwa cerai itu tidak perlu kepengadilan, dan tidak mempunyai modal. Selanjutnya berikut hasil kutipan wawancara penulis dengan kepala KUA kecamatan ciomas Drs. Baidowi. M.Si beliau menyebutkan faktor penyebabnya adalah faktor ketidaktahuan pada masyarakat ciomas itu sendiri. Telah kita ketahui yang bercerai pada masyarakat ciomas itu kebanyakan dari masyarakat yang ekonominya rendah, ini dikarenakan pendidikan yang rendah pula. Maka dari itu perlu adanya penyuluhan terhadap masyarakat ciomas agar bisa mengetahui pentingnya mengetahui hukum kekeluargaan di indonesia ini. Selanjutnya menurut H. Khasiful Qurab. Beliau adalah kepala seksi urusan agam islam kementrian agama serang. Beliau menyebutkan bahwa faktor penyebab masyaraklat ciomas tidak melaksanakan perceraian di pengadilan agama adalah faktor 86 Hasil survey desember 2010 tidak mengerti atau kurang tahu, dan mereka lebih memilih bercerai atau bisa disebut cerai dibawah tangan ini dikarenakan tidak mengerti atau kurang biaya atau mereka lebih memahami cerai dibawah tangan sudah cukup, ini yang dipahami oleh masyarakat pedalaman. kadang-kadang dengan kertas lembar atau surat cerai, kadang kadang langsung dengan lisan. Ini semua masih diakui oleh masyarakat, padahal hal ini belum ada kepastian hukum dan menurut beliau orang yang bercerai tanpa ke pangadilan agama itu masih suami isteri. 87

C. Pendapat pihak-pihak terkait dalam kasus ini