b. Memberikan nafkah, makan dan kiswah kepada istri selama dalam iddah, kecuali
bekas istri telah dijatuhi talak ba‟in atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil.
c. Melunasi mahar yan masih terhutang seluruhnya dan separuh apabila qobla
dukhul d.
Memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun.
BAB III KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT KECAMATAN CIOMAS
A. Letak Geografis Dan Batas Wilayah
a. Lokasi Kecamatan Ciomas Secara Geografis Adalah Sebagai Berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan pabuaran Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten pandeglang
Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan padarincang Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan baros
b. Luas kecamatan ciomas
Luas kecamatan ciomas terdiri dari 11 desa, 147 RT dan 49RW dan mempunyai areal seluas 48,53 Km
2
. c.
Morfologi Kecamatan ciomas merupakan dataran tinggi yang mempunyai ketinggian
wilayah antara 230 s.d 650 M diatas permukaan laut dan kecamatan ciomas terletak dikaki gunung karang.
d. Keadaan Geologis
Keadaan geologis dikecamatan ciomas yaitu jenis tanah subur cocok untuk kawasan pertanian, perkebunanm perikananm dan peternakan.
Keadaan tanah diciomas pada umumnya masuk dalam subdrup kandi udop tipik, hapludlut tipik dan kandi udop litik, dengan tingkat kesuburan rendah.
68
Topografi berbukit dengan kemiringan 10 keatas dengan curah hujan hamper merata
sepanjang tahun. curah hujan hamper merata sepanjang 6 tahun, rata-rata 5 tahun terakhir ii adalah 2.430 mm pertahun.
e. Tata Air
Sumber air yang mempunyai potensi penting yaitu air cibanten yang mempunyai debet air 750 literper detik
Sumber air cibulakan mempunyai debet 400 literdetik
f. Aliran Air Sungai
68
Hasil riset tim survey IPB
Aliran sungai cibanten dan cibulakan airnya dipergunakan untuk mengairi sawah atau pengairan lainya.
g. Keadaan Iklim
Sesuai dengan keadaan morfologinya, iklim kecamatan ciomas iklim dataran tinggi dengan udara yang sejuk mempunyai temperature rata-rata berkisar antara
18-30
o
celcius. sumber kecamatan ciomas 2010.
69
Adapun jumlah dan luas wiLayah kecamatan ciomas termasuk desa-desa yang termasuk kedalam kecamatan ciomas berdasarkan peraturan daerah kabupaten serang
No 16 Tahun 2001 tentang pembentukan kecamatan organisasi kecamatan dan kelurahan terdiri sebagai berikut :
Tabel 1 Desa-desa yang termasuk dalam kecamatan ciomas
69
Sumber kecamatan ciomas dalam angka 2010
Desa kelurahan Luas wilayah
Km
2
Presentase terhadap luas kecamatan
1. Sukadana 3,60
7,42 2. Sukabares
2,17 4,48
3. Ujung tebu 6,99
14,40 4. Citaman
5,04 10,39
5. Cemplang 4,96
10,22 6. Lebak
3,69 7,60
7. Sukarena 8,00
16,49 8. Pondok Kahuru
2,74 5,09
9. Cisitu 3,97
8,18 10. Siketug
3,98 8,20
Ciomas 48,53
100,00
Sumber laporan kecamatan ciomas tahun 2010
Table 2 Jumlah penduduk kecamatan ciomas menurut tingkat usia
Usia Laki-laki
perempuan total
0-4 1.555
1.828 3.383
5-9 1.612
2.335 3.947
10-14 2.227
2.457 4.684
15-19 2.079
2.281 4.360
20-24 1.521
1.584 3.105
25-29 1.295
1.584 2.879
30-34 1.225
1.479 2.704
35-39 1.217
1.612 2.829
40-44 1.059
1.431 2.489
45-49 785
1.047 1.833
50-54 747
778 1.524
55-59 489
529 1.018
60-64 333
418 751
65-69 406
710 1.115
Ciomas 16.549
20.072
Sumber laporan tahunan kecamatan ciomas tahun 2010
70
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah usia yang produktif lebih kecil dibandingkan usia yang tidak produktif, yaitu terdiri dari : usia anak-anak dan remaja
70
ibid
serta usia lanjut, hal ini berdampak pada kesejahteraan keluarga dimana 1 satu orang usia produktif berbanding 3 tiga orang usia tidak produktif, usia tidak produktif ini
dapat dilihat sebanyak 24.163 jiwa, sedangkan usia produktif hanya berjumlah 17.142 jiwa, disamping itu penghasilan yang didapat dari usia produktif hanya dibawah
standar kesejahteraan karena pada umumnya penduduk kecamatan ciomas berfrofesi sebagai petani, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini :
Table 3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Desa Pertanian
Perdagangan penggalian
Industry dan
kerajinan perdagangan
1. Sukadana 64,1
-
1,7 9,4
2. Sukabares 58,0
-
1,6 14,1
3. Ujung tebu 70,7
-
4,4 7,0
4. Citaman 74,2
-
3,3 7,2
5. Cemplang 75,7
-
1,0 7,7
6. Lebak 73,0
-
1,9 7,2
7. Sukarena 76,5
- 1,7
5,5 8. Pondok
Kahuru 68,6
0,1 1,5
8,5
9. Cisitu 69,8
- 2,9
4,7 10. Siketug
73,0 -
2,5 5,5
Lanjutan table III
Desa Listrik,gas
air minum transportasi
jasa lainya
jumlah
1. Sukadana 0,3
8,9 5,2
10,3 100,0
2. Sukabares -
10,4 7,3
8,6 100,0
3. Ujung tebu -
6,4 5,5
6,0 100,0
4. Citaman 0,2
3,1 6,1
5,9 100,0
5. Cemplang -
6,4 3,6
5,6 100,0
6. Lebak -
3,5 6,0
8,1 100,0
7. Sukarena -
3,3 5,4
6,7 100,0
8. Pondok Kahuru -
3,6 6,5
11,1 100,0
9. Cisitu -
3,0 6,4
13,3 100,0
10. Siketug -
4,3 4,9
9,8 100,0
Sumber laporan tahunan kecamatan ciomas tahun 2010
71
Maka dengan melihat data jumlah penduduk menurut mata pencaharianya dari table 3tiga diatas jelaslah bahwa masyarakat kecamatan ciomas mayoritas bermata
pencaharian sebagai petani. Dan perlu diketahui juga petani yang dimaksud adalah petani yang mengerjakan sawah-sawah atau kebun-kebun milik saudagar atau petani
yang memiliki tanah, kebun atau sawah-sawah. Dan petani diatas hanya mengerjakan saja dan mendapatkan keuntungan melalui bagi hasil. Dan terkadang penghasilan
71
ibid
petani tersebut menungggu hasil panen sawah, kebun dan lainya. Ini salah satu yang menyebabkan perceraian di wilayah tersebut terjadi, yang dilihat dari segi faktor
ekonominya.
B. Kondisi Obyektif Masyarakat Kecamatan Ciomas Dari Segi Sosial Dan Ekonomi