diluar Pengadilan Agama dibatasi pada perceraian yang dilakukan oleh masyarakat tanpa disidangkan di Pengadilan Agama.
2.
Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara dan prosedur masyarakat Ciomas dalam melakukan perceraian?
2. Apa sajakah factor yang menyebabkan masyarakat Ciomas melakukan perceraian di
Pengadilan Agama? 3.
Apa sajakah yang harus dilakukan untuk meminimalisir perceraian diluar Pengadilan Agama?
C. Tujuan Penelitian
Setiap gerak dan langkah suatu karya, tentu masing-masing mempunyai tujuan tersendiri, demikian pula dengan penelitian tentang penerapan tata cara perceraian.
Sejalan dengan perumusan diatas maka tujuan diadakanya penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat Ciomas dalam melakukan perceraian
2. Untuk mengetahui factor apa saja yang menyebabkan masyarakat ciomas tidak
melakukan perceraian Pengadilan Agama. 3.
Untuk mengetahui usaha pemerintah dalam meminimalisir perceraian diluar Pengadilan Agama.
4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian. Sehingga
metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. Tetapi dalam pengertian metode penelitian yang lebih luas, penelitian deskriptif mencakup metode
yang lebih luas diluar metode sejarah dan esperimentasl, dan secara umumj masih sering diberi nama metode survey. Bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-
fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang iingin
dipecahkan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, dengan mengunakan
schedule quesionair ataupun interviewguide.
13
Pemilihan suatu metode juga menjadi sebuah penentuan dari kesempurnaan suatu penelitian ini, metode-metode yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Penentuan Obyek Penelitian
a. Lokasi penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil lokasi disesuaikan dengan judul skripsi “FENOMENA PERCERAIAN DILUAR PENGADILAN
AGAMA”. Sehingga berdasarkan skripsi ini, maka lokasi penelitian adalah Kecamatan Ciomas Serang Banten.
b. Objek penelitian
Objek utama penelitian ini adalah pasangan yang telah bercerai diluar Pengadilan Agama sebanyak 20 orang. Dan objek penunjangnya adalah Pengadilan Agama
13
Muhamad nazir, metode penelitian, Jakarta: ghalia Indonesia, 1999, cet, ke.4, h, 64.
Serang, Kementrian Agama Serang, Kepala KUA Kantor Urusan Agama, Dan Pasangan Suami Isteri Yang Bercerai.
2. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh
dengan menggunakan prosedur-prosedur statistic atau dengan cara-cara lain dari kuantitatif.
3. Alat dan tehnik pengumpulan data