Dalam skala ini terdiri dari 4 kategori jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS. Item-item tersebut terdiri
dari item favorable dan unfavorable. Untuk item favorable, pilihan jawaban sangat setuju SS diberi nilai 4, setuju S diberi nilai 3, tidak setuju TS diberi
nilai 2, dan sangat tidak setuju STS diberi nilai 1. sedangkan untuk item unfavorable, pilihan jawaban sangat setuju SS diberi nilai 1, setuju S diberi
nilai 2, tidak setuju TS diberi nilai 3, dan sangat tidak setuju STS diberi nilai 4.
3.6. Teknik Uji Instrumen
3.6.1. Uji instrumen Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis melakukan uji instrumen try
out alat ukur kepada 60 siswai dari sampel penelitian. Uji instrument dilakukan dengan maksud untuk:
1. Sejauhmana pemahaman sampel terhadap pernyataan atau item-item yang
diberikan.
2. Mengetahui validitas instrument dan item yang valid akan digunakan pada
penelitian sebenarnya field test. 3. Mengetahui tingkat reliabilitas instrument.
3.7. Teknik Pengolahan dan Analis Data
Metode pengolahan data adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa data hasil penelitian dalam rangka menguji kebenaran hipotesis.
Analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis multi regresi, untuk mengetahui besar dan arah hubungan antara variabel X1 self concept dan
X2 adjustment dengan Y prestasi belajar. Analisis multi regresi adalah suatu metode untuk mengkaji akibat-akibat dan besarnya akibat dari lebih satu variabel
bebas terhadap satu veriabel terikat, dengan menggunakan prinsip-prinsip korelasi dan regresi.
Jika r hitung r tabel maka korelasi dianggap signifikan Ha diterima dan Ho ditolak. Namun, apabila r hitung r tabel maka korelasi dianggap tidak
signifikan Ha ditolak dan Ho diterima.
1. Uji Validitas Menurut Azwar 1996, validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya.
Analisis faktor biasanya digunakan dalam mengembangkan istrumen penelitian. Setelah memutuskan apa yang diukur, seorang peneliti juga perlu
melihat apakah item yang telah dibuat benar-benar berhubungan atau mewakili konstruk yang telah ditentukan. Metode yang dikenal untuk menangani persoalan
ini adalah analisis faktor atau CFA confirmatory factor analysis. Untuk melakukan confirmatory factor analysis penulis menggunakan
sofware Lisrel 8.30. Analisis ini bertujuan untuk melihat apakah item-item yang disusun benar-benar dapat mengukur konstruk yang akan diukur. Sebelum hal ini
dilakukan, perlu diuji terlebih dahulu apakah suatu model individual semua item mengukur satu hal yang sama ini ini memang fit dengan data yang ada.
Setelah data fit dapat dilakukan analisis apakah item sesuai dengan konstruk. Dengan berpatokan pada t-value 1,96 dapat diketahui item yang
dianggap gugur dan item yang lolos seleksi.
2. Uji Regresi Ganda Uji regresi ganda yang digunakan untuk menguji hipotesis. Di mana
analisis multi regresiadalah suatu metode untuk mengkaji akibat-akibat dan besarnya akibat dari lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat,
dengan menggunakan prinsip-prinsip korelasi dan regresi Kerlinger, 2004. Maka dalam regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel predictor
atau lebih terhadap satu variabel kriterium atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas X atau lebih
dengan sebuah variablel terikat Y Husaini Usman, 2008. Analisi regresi ganda dalam penelitian ini diperoleh melalui program SPSS Versi 16.0.
3.8. Hasil Uji Instrumen Penelitian