BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data yang diambil pada penelitian, gambaran umum mengenai subjek penelitian serta hasil penelitian yang telah
dilaksanakan.
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tangsel yang berlokasi di Jalan Pendidikan Nomor 49 Ciputat-Tangerang Selatan. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah keseluruhan kelas sebanyak IX kelas yaitu dari kelas XI.1 sampai kelas XI.9. Sedangkan jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 100 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI.1, XI.2 dan XI.3. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 November 2010.
4.1.1 Subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin Subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1 Subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Laki-laki 45 orang
45 Perempuan 55
orang 55
Jumlah 100 orang
100
Dari tabel 4.1 di atas, menunjukkan bahwa subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 45 orang 45 dan subjek yang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 55 orang 55.
4.1.2. Subjek penelitian berdasarkan usia Subjek penelitian berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Subjek penelitian berdasarkan usia Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
15 Tahun 28 orang
28 16 Tahun
70 orang 70
17 Tahun 2 orang
2 Jumlah 100
orang 100
Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang berusia 15 tahun berjumlah 28 orang 28, sedangkan subjek yang berusia 16 tahun
berjumlah 70 70 dan subjek yang berusia 17 tahun berjumlah 2 orang 2.
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Uji korelasi Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian
ini menggunakan rumus korelasi pearson. Dalam penghitungannya, peneliti dibantu dengan software SPSS 16.0. berikut ini adalah hasil perhitungannya:
4.3 Tabel Correlations Self Concept Adjustment Prestasi Belajar
Self Concept Pearson
Correlation 1
.515 .017
Sig. 2-tailed .000
.868 N
100 100
100 Adjustment
Pearson Correlation
.515 1
.125 Sig. 2-tailed
.000 .213
N 100
100 100
Prestasi Belajar Pearson Correlation
.017 .125
1 Sig. 2-tailed
.868 .213
N 100
100 100
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. 1. Hipotesis:
Ho1: Tidak ada hubungan yang signifikan antara self concept dengan prestasi belajar remaja
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara self concept dengan prestasi belajar remaja
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa hipotesis nihil yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self concept dengan prestasi belajar
remaja diterima. Di mana pada kolom kelima dari tabel di atas terdapat angka 0,17 dengan nilai signifikan 0,868 0,05.
2. Hipotesis: Ho2: Tidak ada hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi
belajar remaja Ha2: Ada hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi belajar
remaja Dari
tabel correlations di atas, diketahui bahwa hipotesis nihil yaitu tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi belajar
remaja diterima. Di mana pada kolom kelima dari baris keempat terdapat angka 0,125 dengan nilai signifikan 0,213 0,05.
4.2.2 Uji regresi linear Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian
ini adalah dengan teknik linear berganda multiple linier regression. Prestasi belajar sebagai kriteria, sedangkan self concept dan adjustment sebagai prediktor
yang kemudian membentuk persamaan regresi. Untuk pengolahan data dengan teknik ini akan dibantu dengan komputerisasi software SPSS 16.0. Berikut ini
hasil pengujian masing-masing hipotesis statistik dalam penelitian ini:
Tabel 4.4. Model Summary
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
The Estimate
1 .137
a
.019 -.001
3.56288
a. Predictors: Constant, Adjustment, Self Concept
Dari tabel di atas, dapat dilihat nilai R sebesar 0,137 menunjukkan tidak ada korelasi antara self concept dan adjustment dengan prestasi belajar remaja.
Nilai R Square sebesar 0,019 menunjukkan hanya 1,9 peran atau kontribusi self concept dan adjustment mampu menjelaskan variabel prestasi belajar remaja.
Selebihnya prestasi belajar dapat dijelaskan dengan variabel lain yaitu selain self concept dan adjustment.
Tabel 4.5 ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
23.663 2
11.832 .932 .397
a
Residual 1231.327
97 12.694
Total 1254.990
99 a. Predictors: Constant, Adjustment, Self Concept
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Hipotesis:
Ho3: Tidak ada hubungan yang signifikan antara self concept dan adjustment dengan prestasi belajar remaja
Ha3: Ada hubungan yang signifikan antara self concept dan adjustment dengan
prestasi belajar remaja
Pada kolom signifikan Sig. terdapat angka 0.397 0,05 maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara self concept dan
adjustment terhadap prestasi belajar remaja diterima.
Tabel 4.4 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficient
s T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
114.573 4.452
25.733 .000
Self Concept -.059
.107 -.065
-.554 .581
Adjustment .100
.073 .159
1.355 .179
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Hipotesis: Ho1: Tidak ada hubungan yang signifikan antara self concept dengan prestasi
belajar remaja Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara self concept dengan prestasi belajar
remaja Ho2: Tidak ada hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi
belajar remaja Ha2: Ada hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi belajar
remaja Pada kolom sig kolom ke-7 dari kiri terdapat angka 0,581 0.05.
Artinya hipotesis nihil pertama Ho1 yaitu tidak ada hubungan yang signifikan
antara self concept dengan prestasi belajar diterima. Demikian juga terdapat
angka 0,179 0.05 yang artinya bahwa hipotesis nihil kedua Ho2 yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara adjustment dengan prestasi belajar remaja
diterima .
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN