UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 3.1. Rancangan Percobaan
Kelompok Perlakuan
Lama Pemberian
PengukuranBagian yang
digunakan
I Kontrol Tikus diberikan
Natrium CMC 0,5 sebanyak 1 mL0,2kgBB.
48 hari Darah dari vena lateral
ekor testosteron Serum Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis II
Dosis rendah
Tikus diberikan ekstrak biji manggis Garcinia
mangostana L dengan dosis 1mg0,2 kgBB
48 hari Darah dari vena lateral
ekor testosteron Serum Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis III Dosis
sedang Tikus diberikan ekstrak
biji manggis Garcinia mangostana L dengan
dosis 10mg0,2 kgBB 48 hari
Darah dari vena lateral ekor testosteron Serum
Sperma dikeluarkan dari Kauda epididimis
IV Dosis tinggi
Tikus diberikan ekstrak biji manggis Garcinia
mangostana L dengan dosis 20mg0,2 kgBB
48 hari Darah dari vena lateral
ekor testosteron Serum Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis V
aktivitas Spermisi-
dal Tikus dimatikan,
kemudian sperma dikeluarkan dari kauda
epididimis untuk uji aktivitas spermisidal
- Sperma dikeluarkan dari
Kauda epididimis
3.4. Prosedur Kerja
3.4.1. Penyiapan Simplisia dan Pembuatan Ekstrak
Sebanyak 100 kg buah manggis yang telah matang dikupas, bijinya dipisahkan dan dikumpulkan. Biji manggis yang telah dikumpulkan
kemudian dicuci bersih dengan air mengalir dan dikering-anginkan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Biji manggis yang telah kering dihaluskan dengan blender hingga menjadi serbuk. Serbuk biji manggis ditimbang dan dimaserasi dengan
menggunakan etanol 70 selama 72 jam kemudian disaring. Proses maserasi ini diulang hingga dihasilkan maserat yang berwarna pucat
mendekati tidak berwarna. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental. Jika belum
didapatkan ekstrak kental, maka proses pemekatan ekstrak dilanjutkan dengan freeze dryer dan kemudian ekstrak kental ditimbang.
3.4.2. Penapisan Fitokimia
Pengujian golongan metabolit sekunder dilakukan terhadap golongan : 1. Tanin
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam cawan ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk dibagi menjadi 3 tabung reaksi, tabung pertama
ditambahkan FeCl
3
sebanyak 3 tetes, jika menghasilkan biru karakteristik, biru-hitam, hijau atau biru-hijau dan endapan. Kedua,
ditambahkan pereaksi stiasny kemudian dipanaskan, positif tanin terkondensasi berwana merah jambu. Ketiga, ditambahkan natrium
asetat dan FeCl
3
, positif tanin terhidrolisis biru tinta Mojab, Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour, 2003.
2. Alkaloid Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL
etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 5 ml HCl 2 N, dipanaskan pada penangas air. Setelah dingin, campuran disaring dan filtrat
ditambahkan beberapa tetes reagen Mayer. Sampel kemudian diamati hingga keruh atau ada endapan Mojab, Kamalinejad, Ghaderi,
Vahidipour, 2003. 3. Saponin
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan dengan 20 mL aquabides
dan dikocok kemudian didiamkan selama 15-20 menit.Jika tidak ada busa = negatif; busa lebih dari 1 cm = positif lemah; busa dengan tinggi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1,2 cm = positif; dan busa lebih besar dari 2 cm = positif kuat Mojab, Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour, 2003; Sarma Babu, 2011.
4. Flavonoid Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam cawan ditambahkan 2 mL etanol 70
kemudian diaduk, ditambahkan serbuk magnesium 0,5 g dan 3 tetes HCl pekat. Terbentuknya warna jingga sampai merah menunjukkan
adanya flavon, merah sampai merah padam menunjukkan flavanol, merah padam sampai merah keunguan menunjukkan flavanon Mojab,
Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour, 2003. 5. Terpenoid
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 1 mL kloroform dan 1 mL
asetat anhidrida lalu didinginkan. Setelah dingin, ditambahkan H
2
SO
4
. Jika terjadi warna kemerahan, menunjukkan adanya triterpenoid
Mandal dan Ghasal, 2012. 6. Steroid
Sebanyak 0,5 gram ekstrak dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 2 mL kloroform, kemudian
ditambahkan 2 mL H
2
SO
4
pekat dengan cara diteteskan pelan-pelan dari sisi dinding tabung reaksi. Pembentukan cincin warna merah
menunjukkan adanya steroid Mandal dan Ghasal, 2012.
3.4.3. Pengujian Parameter Spesifik dan Non Spesifik 1.