UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.2 Grafik Konsentrasi Spermatozoa Hasil perhitungan konsentrasi spermatozoa menunjukkan adanya
penurunan konsentrasi seiring dengan peningkatan dosis ekstrak biji manggis yang diberikan pada hewan coba.
Data hasil perhitungan kemudian diolah secara statistik dengan uji one-way ANOVA. Hasil varian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
secara bermakna p≤0,05 hasil analisis statistik dapat dilihat pada lampiran 11.
4.1.6 Perngukuran Konsentrasi Testosteron
Pengukuran Konsentrasi testosteron dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pertama pada hari ke-0 sebelum pemberian ekstrak. Ekstrak diberikan
selama 48 hari. Pada hari ke-49 sebelum dikorbankan, tikus diambil darahnya kembali. Hasil pengukuran konsentrasi testosteron dapat
dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Konsentrasi Testosteron
Kelompok Konsentrasi Testosteron ± SD
H-0 H-49
Kontrol 1,87 ± 0,67
0,83 ± 0,47 5 mgKgBB
3,09 ± 1,17 2,54 ± 2,89
50 mgKgBB 3,55 ± 2,16
5,60 ± 6,24 100 mgKgBB
4,87 ± 4,34 4,97 ± 3,76
44,75
27,343 26
21,12
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Kontrol 5 mgKgBB
50 mgKgBB 100 mgKgBB
ko n
se n
tra si
s p
e rm
at o
zo a
ju ta
m
L
kelompok dosis
Grafik Konsentrasi Spermatozoa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.3 Grafik Konsentrasi Testosteron Dari pengamatan di atas dapat dilihat terjadi penurunan konsentrasi
testosteron dari hari ke-0 dibandingkan hari ke-49 disetiap kelompok, kecuali pada kelompok dosis sedang 50 mgkgBB dan tinggi 100
mgkgBB. Data
tersebut kemudian
diolah secara
statistik menggunakan SPSS 16. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa
perubahan konsentrasi testosteron yang terjadi tidak berbeda bermakna p0,05. Hasil analisa statistik dapat dilihat pada lampiran 13.
4.1.7 Pengujian Aktivitas Spermisidal
Pengujian aktivitas spermisidal dilakukan dengan metode Sander dan Cramer dengan variasi dosis 50, 60, 70, 80, 90 dan 100 mgmL.
Hasil pengamatan dapat di lihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 hasil pengujian aktivitas spermisidal
Konsentrasi Ekstrak mgmL
Motilitas MEC
awal setelah diberikan ekstrak
setelah 20 detik 50
96,19 18,86
100 mgmL
60 92,59
15,34 70
94,40 9,90
80 94,48
7,90 90
94,48 1,47
100 93,49
1,87 3,09
3,55 4,87
0,83 2,54
5,6 4,97
1 2
3 4
5 6
Kontrol Rendah
Sedang Tinggi
ko n
sen tr
asi t
e sto
ste ro
n n
g m
L
kelompok dosis
Grafik Konsentrasi Testosteron
H-0 H-49
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.4 Grafik Persentase Motilitas setelah 20 detik pemberian ekstrak etanol 70 biji manggis
Dari hasil pengamatan dapat dilihat konsentrasi efektif minimum MEC ekstrak etanol 70 biji manggis untuk membunuh 100
sperma adalah 100 mgmL.
4.2 PEMBAHASAN