UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.3. Deskripsi Tanaman
Pohon manggis memiliki tinggi 6-20 m. Batang tegak, batang pokok jelas, kulit batang coklat, memiliki getah kuning. Daun tunggal,
duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan, helaian; mengkilat di permukaan, permukaan atas hijau gelap permukaan bawah hijau terang,
bentuk elips memanjang, 12-23 x 4,5-10 cm, tangkai 1,5-2 cm. Bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis tengah 5-6 cm.
Mahkota terdiri dari 4 daun mahkota, bentuk telur terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, tepi merah atau hampir semua merah. Benang sari
mandul staminodia biasanya dalam tukal kelompok. Bakal buah 4-8, kepala putik berjari-jari 4-6. Buah berbentuk bola tertekan, garis tengah
3,5-7 cm, ungu tua, dengan kepala putik duduk tetap, kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. Biji diselimuti
oleh selaput biji yang tebal berair, putih, dapat dimakan termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna. Waktu berbunga Mei - Januari.
Tumbuhan ini dapat tumbuh di Jawa pada ketinggian 1-1000 m dpl pada berbagai tipe tanah pada tanah liat dan lempung yang kaya bahan
organik, sering sebagai tanaman buah. Iklim yang diperlukan adalah adanya kelembaban dan panas dengan curah hujan yang merata.
Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan biji yang telah dikecambahkan terlebih dahulu dalam kantong plastik segera setelah
dikeluarkan dari buah. Kecambah dapat ditanam di lapangan setelah berumur 2 - 3 tahun, dengan jarak tanam 10 m. Tanaman muda harus
dilindungidinaungi dan akan berbuah setelah berumur 8-15 tahun. Pohon yang dipupuk akan lebih cepat berbuah Prihatman, 2000.
2.1.4. Keanekaragaman
Tidak kurang dari 200 jenis Garcinia tumbuh tersebar di seluruh dunia dan 100 jenis di antaranya terdapat di kawasan Asia Tenggara. Tiga
puluh dari 100 jenis Garcinia di Asia Tenggara termasuk dalam buah- buahan yang dapat dimakan edible fruits Jansen, 1991; Noor, 1998. Di
Indonesia belum ada data tentang jumlah kekayaan keanekaragaman jenis Garcinia Garcinia spp.. Dari hasil pengamatan spesimen herbarium dan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
studi pustaka ternyata 64 jenis Garcinia Garcinia spp. terdapat di Indonesia dan Kalimantan mempunyai keanekaragaman jenis Garcinia
yang tertinggi 25 jenis jika dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, Kalimantan merupakan pusat keanekaragaman
jenis Garcinia di Indonesia Soecipto Hariyanto, 2007. Hanya 5 jenis saja yang dilaporkan telah di budidayakan di kebun-
kebun penduduk di seluruh Indonesia. Kelima jenis Garcinia yang telah di budidayakan adalah gelugur G.atroviridis, mundu G. dulcis, manggis
G. mangostana, kandis G. nigrolineata, dan ceri G. parviflora Jansen,1991. Namun Siregar 2006 melaporkan bahwa G. beccari yang
tumbuh di Kalimantan juga telah di budidayakan dan di tanam di kawasan agroforestri di sekitar pemukiman penduduk Soecipto Hariyanto,
2007.
2.1.5. Ekologi dan Penyebaran
Manggis termasuk salah satu jenis tumbuhan tahunan yang hidup di hutan tropis teduh di kawasan Asia Tenggara dapat ditemukan di kawasan Asia
Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand Hasanah, 2012. Dari Asia Tenggara tanaman manggis menyebar sampai ke daerah
Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Filipina, Papua New Guinea, Kamboja, Madagaskar, Honduras, Brazil dan Australia Utara
Prihatman, 2000; ICUC, 2003. Pertumbuhan buahnya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam terjadi pada bulan Mei hingga
Januari, sedangkan di Australia pada bulan November hingga April Osman dan Milan, 2006.
2.1.6. Budidaya