1. Ciri-Ciri Organisasi
Tiap organisasi disamping mempunyai elemen yang umum juga mempunyai karakteristik yang umum, yaitu:
a. Dinamis, yaitu terbuka terus menerus mengalami perubahan
b. Memerlukan informasi
c. Mempunyai tujuan
d. Terstruktur
Organisasi memang bijak untuk kemajuan organisasi. Untuk mempermudah da- lam koordinasi dibutuhkan struktur organisasi agar ada pembagian kerja yang jelas se-
hingga roda organisasi dapat berputar.
2. Unsur - Unsur Organisasi
Organisasi sangat bervariasi ada yang sangat sederhana ada juga yang sangat kompleks. Maka untuk membantu kita memahami organisasi tersebut perhatikanlah
model berikt yang menggambarkan elemen dasar dari organisasi dan saling keteerkaitan satu elemen harus bersifat dinamis, pujian dan kritikan harus ditanggapi dengan dengan
elemen lainnya. a.
Struktur sosial Struktur sosial adalah pola atau aspek hubungan yang ada antara partisipan di da-
lam suatu organisasi. Struktur sosial dapat dipisahkan menjadi dua komponen yaitu struktur normatif dan struktur tingkah laku. Struktur normatif menyangkut nilai, norma
dan peranan yang diharapkan. Nilai adalah kriteria yang digunakan dalam memilih tu-
juan tingkah laku. Sedangkan norma adalah aturan umum mengenai tingkah laku mem- bentuk norma-norma sebagaimana halnya norma membentuk tingkah laku.
b. Partisipan
Partisipan adalah individu-individu yang memberikan kontribusi kepada organisa- si. Semua individu berpartisipasi lebih dari pada satu organisasi dan keterlibatannya pa-
da masing-masing organisasi tersebut sangat bervariasi. Misalnya, seorang karyawan pada suatu perusahaan adalah anggota organisasi dari perkumpulan perusahaannya, juga
anggota dari perkumpulan agamanya, anggota dari masyarakat dan organisasi lainnya. Sifat dari kepribadian dari seorang partisipan juga akan bervariasi dari suatu organisasi
kepada organisasi lainnya, tergantung kepada tipe dan peranan dalam organisasi terse- but.
c. Tujuan
Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan kontroversial dalam mempelajari organisasi. Ahli analisis mengatakan bahwa tujuan sangat diperlukan da-
lam memahami organisasi, yang lainnya mengatakan apakah tujuan terbentuk suatu fungsi lain dari pada membenarkan tindakan yang lalu. Kemudian ahli tingkah laku
menjelaskan bahwa individu-individu yang mempunyai tujuan organisasi tidak.
6
6
Arni Muhammad, komunikasi organisasi,Jakarta:PT. Bumi Aksara,2007, cet. Ke-8, h, 23.