kami mengevaluasi kegiatan selama seminggu, setelah itu guru-guru pada bidang masing-
masing menyampaikan saran, kritik dan idea atau gagasan.”
5
Dalam teori komunikasi organisasi di kenal dengan istilah aliran informasi dalam organisasi yaitu alur komunikasi yang terjadi di dalam Organisasi, maka
komunikasi internal terbagi menjadi 4 empat jalur yaitu vertikal, horizontal, diagonal, dan grapevine.
6
Komunikasi vertikal adalah arah arus komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah downward communication dari bawah ke atas upward
communication, Pemberian atau penyampaian intruksi kerja, bentuknya perintah, arahan, penerangan, manual kerja, uraian tugas. Komunikasi horizontal yaitu
informasi yang terjadi secara mendatar atau sejajar di antara para pekerja dalam satu unit.
Dari keterangan diatas peneliti menyimpulkan bahwa, bentuk komunikasi organisasi yang terjadi di yayasan khadijah aisyah adalah vertikal dan horizontal, hal
ini di dasarkan pada pengamatan peneliti dilokasi penelitian, kepala sekolah berkomunikasi dengan staf yaitu guru, atau sebaliknya, guru berkomunikasi dengan
kepala sekolah, selain itu guru-guru yang kedudukan sama saling berkomunikasi
5
Wawancara Pribadi dengan Ningsih, guru sentra seni, Jakarta, Sabtu 20 April 2013 pukul 10.00, yayasan Wakaf Khadijah Aisyah.
6
Soleh Soemirat, dkk, komunikasi organisasional, hal. 2.14
untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan agar tujuan dari yayasan tercapai.
7
C. Pengambilan Keputusan dalam komunikasi Organisasi di yayasan
Khadijah Aisyah.
Setiap organisasi tentulah memiliki atmosfer yang berbeda-beda, ahli komunikasi menggunakan istilah komunikasi organisasi untuk menggambarkan
tingkat kenyamanan yang para karyawan rasakan di tempat kerjanya. Iklim komunikasi organisasi sangat berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan, kenyamanan
para karyawan ketika berada dilingkungan kerja. Iklim komunikasi yang positif mampu menciptakan suasana kerja yang bersifat kekeluargaan dan karyawan pun
akan merasa bebas leluasa mengemukakan apa saja yang ada dalam pikiran mereka baik itu dikemukakan pada sesama rekan kerja ataupun kepada atasan. Suasana yang
nyaman di tempat kerja adalah iklim mendukung. Berikut hasil wawancara dengan Ati Wijiawati
. “ ya Alhamdulillah suasana kerja disini nyaman, rekan kerja sudah seperti keluarga sendiri.’’ Ini salah satu hal yang membuat saya nyaman mengajar
disini ”.
8
7
Wawancar Pribadi dengan kepala sekolah dan guru, yayasan wakaf khadijah aisyah, 18 April 2013,
8
Wawancara Pribadi dengan Ati Wijiyati, guru, Jakarta, sabtu 16 Maret 2013 pukul 11.00, yayasan wakaf khadijah aisyah, Jakarta.
Dalam teori komunikasi organisasi di kenal dengan istilah iklim organisasi yaitu sifat emosional intern organisasi yang didasarkan pada bagaimana senangnya
para anggota organisasi terhadap satu sama lain dan terhadap organisasi. Peneliti dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa iklim komunikasi yang
positif akan menciptakan suasana kerja yang kekeluargaan dan karyawan akan leluasa mengemukakan pendapatnya baik kepada sesama rekan kerja maupun terhadap
atasannya. Dalam menganalisa, penulis menggunakan teori Charles Redding yang
mengemukan lima demensi penting iklim organisasi dan akan dijabarkan satu persatu.
9
1. Supportivennes
Supportivennes atau dukungan atasan kepada bawahan dapat di lihat dari seberapa seringnya kepala sekolah memberikan saran, dan solusi. Untuk
memudahkan kinerja guru maka kepala sekolah memfalisitasi guru untuk mengikuti training dibeberapa pelatihan. Seperti yang disampaikan oleh saudara Ningsih
“Dukungan dari kepala sekolah terhadap guru, mengikutkan guru ke seminar, mengikut sertakan guru ke perlombaan tingkat Jakarta selatan, agar guru
mempunyai wawasan yang lebih banyak lagi, niat dari kepala sekolah untuk mencapai guru-guru yang berkualitas.
10
9
Arni Muhammad, komunikasi organisasi,Jakarta:PT. Bumi Aksara,2007, cet. Ke-8
10
Wawancara Pribadi dengan Ati Wijiyati, guru, Jakarta, sabtu 16 Maret 2013 pukul 11.00, yayasan wakaf khadijah aisyah, Jakarta.
Suasana suportif atasan ke bawahan dapat di lihat dari seberapa sering atasan memberikan saran dan solusi yang baik kepada bawahan, itu merupakan salah satu
bentuk dukungan atasan untuk membantu mengatasi permasalahan bawahannya . suasana ini sering terjadi, biasanya atasan memanggil salah satu atau beberapa
karyawan ke ruangannya, dalam pembicaraan tertutup atasan segera memberikan petunjuk untuk mengatasi masalah tersebut. Hal seperti ini sering terjadi hampir
setiap hari. Atasan Kepala Raudhatul Athfal yayasan Khadijah Aisyah memantau pekerjaan karyawannya setiap hari.
diatas adalah dukungan dari kepala sekolah, dan itu semua merupakan beberapa dukungan yang dapat diberikan dari kepala sekolah kepada guru, dukungan
diberikan untuk menunjang kinerja guru, agar guru dapat mengatasi permasalahan dalam kinerjanya. Masukan atau laporan dari guru sering terjadi, dan biasanya jika
terjadi suatu masalah kepala sekolah akan memanggil guru yang berwenang ke ruangannya, dan dalam hal itu atasan mendengarkan laporan permasalahan apa yang
sedang terjadi, dan jika memang bawahan merasa sulit dalam menangani masalah tersebut maka atasan memberikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah.
Pada teori suportivennes dapat dijabarkan lagi menjadi beberapa kategori, hal ini sesuai dengan pendapat Gibb yang dikutip oleh Soleh Soemirat, dkk dalam buku
Komunikasi Organisasional yaitu:
11
11
Soleh Soemirat,dkk., Komunikasi Organisasional, Jakarta: Universitas Terbuka, 2000