Ciri-Ciri Organisasi Unsur - Unsur Organisasi

d. Teknologi Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan mesin-mesin atau perleng- kapan mesin juga pengetahuan teknik dan keterampilan partisipan. Tiap-tiap organisasi mempunyai teknologi dalam melakukan pekerjaannya. Beberapa organisasi memproses materi input atau masukan dalam membangun perlengkapan perangkat keras hard ware. Organisasi lainnya memproses orang, hasil produksinya menghasilkan individu- individu yang berpengetahuan, yang terampil atau individu yang lebih sehat. e. Lingkungan Sebagai organisasi berada pada keadaan fisik tertentu, teknologi, kebudayaan dan lingkungan sosial, terhadap mana organisasi tersebut harus menyesuaikan di- ri.semua tergantung pada lingkungan yang lebih besar untuk dapat untuk hidup, tetapi pekerjaan sekarang menitikberatkan kepada limgkungan hidup. 7

C. Komunikasi Organisasi

1. Pengertian komunikasi Organisasi

Menurut Redding dan Sanborn yang dikutip oleh Arni Muhammad dalam buku komunikasi organisasi, menurut mereka” komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dengan bidang ini adalah komunikasi internal, komunikasi upward, dan lain-lain. 8 Berbeda dengan Redding dan Sanborn, dalam buku komunikasi organisasi karya R. Wayne Pace dan Don F. Faules menjabarkan bahwa definisi komunikasi organisasi 7 Arni Muhammad, komunikasi organisasi,Jakarta:PT. Bumi Aksara,2007, cet. Ke-8, h, 23. 8 Ibid h.67 dapat dilihat dari sudut pandang yaitu Definisi Subjektif dan definisi Objektif. Kedua- nya memiliki ciri khas masing-masing. Komunikasi dalam prespektif subjektif adalah perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang terjadi. Pada prespektif ini yang ditekankan adalah proses pencip- taan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Sedangkan dalam definisi objektif adalah kegiatan penanganan pesan yang terkandung dalam suatu batas organisasi. Pada prespektif ini yang lebih ditekankan pada komunika- si sebagai suatu alat yang memungkinkan orang beradaptasi dengan lingkungan mere- ka. 9 Hampir sama dengan Redding dan Sanborn, Joseph Devito yang dikutip oleh Soleh Soemirat dkk, dalam buku komunikasi organisasi organisasional menyatakan bahwa” komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan baik dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun informal organisasi” 10 Dari ketiga pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi orga- nisasi adalah suatu proses komunikasi yang kompleks, komunikasi tersebut dapat me- nimbulkan pengertian yang sama sehingga dapat mewujudkan organisasi tersebut. 9 R. Wayne Pace dan Don F. faules, Komunikasi Organisasi, Bandung: Rosdakarya, 2006, hal.33 10 Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi organisasional, Jakarta:Universitas Terbuka, 2000, modul kuliah, hal. 1.3

2. Arus Informasi Dalam Organisasi

Dalam berkomunikasi terdapat arus informasi yang perlu diperhatikan, untuk itu akan di bahas berdasarkan tempat dimana khalayak sasaran berada, yaitu:

a. Komunikasi Internal

komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi didalam organisasi atau pe- rusahaan. Dalam penerapan komunikasi beragam karena sesuai dengan struktur organi- sasi. Komunikasi dalam organisasi biasa terjadi diantara orang yang memiliki level ke- pangkatan yang sama, diantara pimpinan dan bawahan, dan lain-lain. 11 Berdasarkan alur komunikasi yang terjadi di dalam Organisasi, maka komunika- si internal terbagi menjadi 4 empat jalur yaitu vertikal, horizontal, diagonal, dan gra- pevine. 1. Komunikasi vertikal Komunikasi vertikal adalah arah arus komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah downward communication dari bawah ke atas upward communication. Pada downward communication, pimpinan menyampaikan pesan kepada bawahan. alur ini memiliki fungsi sebagai berikut: Pemberian atau penyampaian intruksi kerja, bentuknya perintah, arahan, pene- rangan, manual kerja, uraian tugas. 11 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, Jakarta, Universitas Terbuka, 2000, mod- ul kuliah, hal.2.12

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN STAFF

0 7 35

Pemikiran dan aktivitas dakwah Habib abu bakar assegaf( pimpinan yayasan Tsaqofah islamiyah,bukit duri tebet,jakarta selatan )

1 16 93

Analisis Pola Komunikasi Anak Pemulung Dengan Pembimbing Dalam Upaya Pembinaan Keagamaan Di Yayasan Media Amal Islami (Ymai) Lebak Bulus Jakarta Selatan

0 16 115

Estimasi Kerugian Banjir Sungai Pesanggrahan Terhadap Bisnis di Pasar Cipulir Jakarta Selatan.

0 3 87

Estimasi Kerugian Banjir Sungai Pesanggrahan pada Kawasan Perumahan di Jakarta Selatan.

1 7 87

Pengaruh Pola Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Lpp Rri Surakarta (Pola Komunikasi Antara Pimpinan dan Karyawan di Radio Republik Indonesia Surakarta).

0 1 19

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

PENDAHULUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan Dan Staf Sekretariatan Dinas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah).

0 6 23

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara P

0 4 14

Pola komunikasi pimpinan pada Badan Pemb

0 0 63