Peran Bank Sentral dalam Sistem Pembayaran nontunai Electronic

underbanked, yang sesuai dan relatif aman diperlukan terobosan non konvensional. Terobosan dilakukan melalui Layanan Keuangan Digital LKD yang pengaturannya dimasukkan dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Uang Elektronik yang diterbitkan pada saat ini. PBI ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas penerbit uang elektronik yang bermaksud menyelenggarakan layanan jasa keuangan digital, termasuk pihak ketiga yang berminat untuk membantu penerbit melayani masyarakat. Di samping itu, ketentuan ini sekaligus juga memberikan kepastian bagi masyarakat untuk dapat juga menikmati akses jasa layanan keuangan secara aman. 66

B. Peran Bank Sentral dalam Sistem Pembayaran nontunai Electronic

Data Capture Dilihat dari statistik pembayaran yang terjadi, terlihat jelas begitu krusialnya peran sistem pembayaran saat ini. Apalagi dengan tren kebutuhan ekonomi yang semakin mensyaratkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi, sistem pembayaran non tunai dapat saling bahu membahu bersama intrumen tunai untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat tersebut. Sistem Pembayaran memiliki implikasi yang sangat kuat terhadap stabilitas sistem keuangan bahkan terhadap perekonomian suatu bangsa. Sistem pembayaran yang dapat memenuhi semua prinsip yang dipersyaratkan, yakni dapat meminimalkan resiko akan menjadi sumber instabilitas keuangan. 66 Frequently Asked Questions Peraturan Bank Indonesia Nomor 168PBI2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 1112PBI2009 Tentang Uang Elektronik Electronic Money. Di sebagian besar negara, bank sentral memiliki peran yang sangat esensial dalam terciptanya sistem pembayaran yang baik. Terdapat tiga peran utama bank sentral dalam pembayaran. Yakni, peran operasional operational role, peran pengawasan oversight role, dan peran katalisator atau fasilitator catalyst or facilitator role. 67 Khusus untuk instrumen nontunai terlebih yang berbasis teknologi seperti EDC, layaknya terhadap uang tunai, instrumen ini perlu dijaga agar kepercayaan masyarakat tidak hilang. Dalam kaitan itu pula, Bank Indonesia berperan sebagai regulator di bidang sistem pembayaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang, Bank Indonesia harus dapat menjaga kelancaran sistem pembayaran agar dapat berjalan dengan baik. Dalam rangka mewujudkan sistem pembayaran nasional yang efisien, aman dan andal, telah dilakukan berbagai upaya dalam hal pengembangan dan penetapan kebijakan di bidang sistem pembayaran nontunai seperti EDC dengan menyesuaikan pada perkembangan di dunia teknologi. Pengembangan alat pembayaran berbasis kartu merupakan pengembangan produk yang dilakukan oleh perbankan maupun pelaku usaha lain dalam rangka meningkatkan layanan nasabah atau pelanggan. Peranan Bank Indonesia dalam pengembangan ini lebih dititikberatkan oleh pertimbangan pada upaya untuk menciptakan efisiensi sistem pembayaran secara nasional secara aman dan handal melalui penggunaan alat pembayaran nontunai dan dalam rangka menuju 67 Bank for International Settlements, March 2003, Report of the Committe on Payment and Settlement Systems, “Policy Issues for Central Bank in Retail Payments” dalam buku Aulia Pohan yang berjudul “Sistem Pembayaran, Strategi dan Implementasi di Indonesia”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm. 116 terciptanya suatu less cash society. Pengertian less cash society dimaksudkan untuk mendorong masyarakat pada penggunaan alat pembayaran nontunai atau dalam rangka perluasan giralisasi. Dalam salah satu artikel terkait dengan pengembangan electronic money e-money, Leo van Hove menjelaskan bahwa bank sentral dapat memiliki beberapa peranan yaitu: 68 1. menerbitkan e-money sendiri sebagaimana dilakukan oleh bank sentral Finlandia; 2. berpartisipasi sebagai operator sebagaimana dilakukan oleh bank sebtral Korea Selatan; 3. menetapkan standar bagi pihak swasta yang berinisiatif menerbitkan e- money sebagaimana dilakukan bank sentral India; atau 4. mengoordinasikan dan men-support proses pembentukan standar oleh industri sebagaimana dilakukan oleh bank sentral Korea Selatan. Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas dan dengan mempertimbangkan pentingnya menciptakan suatu less cash society di satu sisi dan tidak adanya peran Bank Indonesia sebagai peserta maupun penyelenggara di sisi lainnya, berkembang satu isu mengenai peranan Bank Indonesia dalam pengembangan alat pembayaran berbasis kartu dalam mendukung terciptanya less cash society. 68 Ibid., van Hove, L., Making Electronic Money Legal Tender: Pros Cons, 24 Februari 2005

C. Perbedaan Electronic Data Capture dengan Alat Pembayaran

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) Menurut Kuh Perdata Dan Pbi Nomor 16/8/Pbi/2014 (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk Medan)

4 133 110

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja Dan Pelaksanaannya (Studi Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cabang Medan)

2 56 170

Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Uang Tunai Di Bank Di jamin Oleh Perusahaan Asuransi (Studi Pada Bank Tabungan Negara Medan)

0 57 109

Tinjauan Yuridis Peralihan Kredit Kepemilikan Rumah Yang diagunkan Tanpa Persetujuan Bank (Studi di Bank Tabungan Negara Cabang Pemuda Medan)

8 70 133

Tinjauan Yuridis Tentang Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT. Bank IFI Terhadap PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

0 37 156

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KERJASAMA PENERBIT DAN PEDAGANG A. Perjanjian Pada Umumnya 1. Pengertian Perjanjian dan Dasar Hukum Perjanjian - Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) M

0 1 36

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) Menurut Kuh Perdata Dan Pbi Nomor 16/8/Pbi/2014 (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk Medan)

0 0 13

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) Menurut Kuh Perdata Dan Pbi Nomor 16/8/Pbi/2014 (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk Medan)

0 0 13

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Kredit Tanpa Agunan (Studi Pada Pt. Bank Sumut Cabang Rantau Prapat)

0 0 9

Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Uang Tunai Di Bank Di jamin Oleh Perusahaan Asuransi (Studi Pada Bank Tabungan Negara Medan)

0 0 8