5. Klasifikasi Pedagang
Berdasarkan sifat kegiatannya pedagang bertugas menyalurkan barang dari supplier pemasok kepada konsumen, sehingga secara garis besar perusahaan
dagang dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan yaitu :
64
1. Pedagang besar
Pedagang besar merupakan golongan dari perusahaan dagang yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang dalam partai besar.
Contoh pedagang golongan ini yaitu grosir, agen, eksportir dan importir. 2. Pedagang menengah
Pedagang menengah merupakan golongan dari perusahaan dagang yang kegiatannya membeli barang dagang dari pemasok dalam partai yang
besar, tetapi pedagang jenis ini menjual barang dagangannya kepada pengecer dalam jumlah atau partai sedang. Contoh pedagang golongan ini
yaitu toko-toko
besar atau
toko menengah.
3. Pedagang kecil atau retailer Pedagang kecil atau retailer merupakan golongan dari perusahaan dagang
yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang dalam partai kecil. Contoh pedagang kecil ini yaitu pedagang kaki lima, usaha waralaba
seperti Alfamart dan Indomaret, dan toko-toko kecil lainnya.
6. Kriteria Pedagang Merchant sebagai Penyedia Sistem Pembayaran
EDC
Tidak semua jenis pedagang dapat menjadi penyedia sistem pembayaran
64
http:indoakuntansi.blogspot.com201408mengenal-pengertian-dan-ciri-ciri- perusahaan-dagang.html, diakses 24012015 pukul 12.30 WIB
Electronic Data Capture EDC. Baik lembaga bank maupun lembaga selain bank memiliki kriteria yang harus dipenuhi oleh pedagang merchant untuk dapat
menjadi penyedia sistem pembayaran nontunai ini, yang umumnya dilihat dari :
Aktivitas usaha
a Perusahaan Perorangan atau badan usaha yang berbadan hukum.
b Aktivitas usaha dan omzet penjualan yang memenuhi persyaratan dari
Bank c
Memiliki izin-izin usaha lengkap dan masih berlaku d
Lokasi atau tempat usaha yang strategis milik sendiri atau sewa minimal 1 satu tahun
e Memiliki saluran telepon
f Memiliki rekening bank
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG ELECTRONIC DATA CAPTURE
A. Pengertian dan Dasar Hukum Electronic Data Capture EDC