perhatian cukup dalam menutup kontrak yang berkaitan dengan itikad baik.
40
4. Subjek dan Objek dalam Perjanjian
Seperti yang telah diketahui bahwa perjanjian timbul akibat adanya hubungan hukum antara dua orang atau lebih. Pendukung hukum perjanjian
sekurang-kurangnya harus ada dua orang tertentu. Masing-masing orang itu menduduki tempat yang berbeda. Satu orang menjadi pihak kreditur dan seorang
lagi sebagai pihak debitur. Kreditur dan debitur itulah yang menjadi subjek perjanjian.
41
Sesuai dengan teori dan praktek hukum, kreditur dan debitur terdiri dari : a.
Natuurlijke persoon atau manusia tertentu Kepribadian hukum telah melekat pada diri manusia sejak manusia itu
lahir dan berakhir sejak kematiannya. Bahkan sebelum lahir, jiwa manusia itu sudah dilindungi oleh hukum pidana, ia juga mempunyai
hak milik, dan dapat dilakukan gugatan karena kelalaian jika timbul kerugian pada seorang ibu yang hamil disebabkan karena obat-obatan
atau kecelakaan di jalan raya, yang memengaruhi si anak.
42
Apabila si anak meninggal, kepribadian itu berlangsung terus dalam arti bahwa
hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang luar biasa boleh diteruskan oleh orang yang mewakilinya atau walinya, tetapi ini hanya untuk
40
J.M. van Dunne dan van der Burght, Gr, Perbuatan Melawan Hukum, Dewan Kerja Sama Ilmu Hukum Belanda Dengan Indonesia, Proyek Hukum Perdata, Ujungpandang, 1988,
dalam buku Ahmadi Miru yang berjudul “Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008, hlm. 5
41
M. Yahya Harahap, Op.cit.,hlm.15
42
Abdulkadir Muhammad, Op.cit., hlm.79
tujuan penyelesaian hak-hak dan kewajiban-kewajiban sampai akhir hayatnya.
43
b. Rechts persoon atau badan hukum
Hukum juga memberikan kepribadian hukum kepada sekelompok orang bersama-sama dan menciptakan suatu manusia buatan. Ini
dikenal sebagai “badan hukum”. Suatu badan hukum yang dihasilkan memiliki kepribadian yang seluruhnya terpisah dari anggota-
anggotanya dan kewenangannya sama dengan manusia pribadi. Misalnya ia dapat memperoleh hak milik dan mengadakan perjanjian-
bahkan dengan anggota-anggotanya atas nama sendiri.
5. Jenis-jenis Perjanjian dan Jenis Perjanjian Kerjasama EDC