Penghasilan Pendapatan income Pemberdayaan Usaha Mikro

C. Ekonomi Usaha Mikro 1. Kesejahteraan 2. Pengelolaan Pendapatan Itulah kategori yang penulis pemaparkan, dan dibawah ini adalah penjelasan yang dideskripsikan menurut tabel dan keterangan, yang sesuai dengan kategori diatas.

A. Pemberdayaan Usaha Mikro

Upaya Pemberdayaan Sosial Masyarkat, pada dasarnya merupakan suatu upaya Pemberdayaan kepada masyarakat, bagi seorang pelaku perubahan, hal yang dilakukan terhadap klien mereka baik pada tingkat individual, kelauarga, kelomok ataupun komunitas adalah upaya memberdayakan mengembangkan klien mitra dari keadaan tidak atau kurang berdaya menjadi berdaya guna mencapai kehidupan yang lebih baik. Dalam hal ini penulis membuat indikator ukuran keberhasilan sesuai kebutuhan diatas.

1. Penghasilan Pendapatan income

Penghasilan Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima dari usaha dan aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran. 40 40 . http:id.wikipedia.orgwikiPendapata, diakses tanggal 15 juli 2008 Berikut ini kutipan wawancara Penulis dengan Beberapa anggota Mitra, diantaranya dengan Bpk Aop, yang bekerja sebagai Tani Sayuran Sawi dan Budidaya Ikan Koi, dan berpenghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan sebesar Rp.150.000 dan dari usaha Tani Sayuran Rp.300.000 per-bulan. “Alhamdulillah kalau…..peningkatan mah ada aja…..peningkatan kalau dari turun itunya dari harganya doang….. kalau itumah turunnya…begitu….” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Iboh, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Petani Sayuran Sawi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 700.000 dan dari Tani Sayuran Rp. 180.000 per-bulan. “kalau dari…..Sayurmah…..alhamdulillah dari sayurmah gitu…..dari ikan mah….dari ikan mah….tibang pas-pasan dari sekarang aja…ayalah …..1000, 2000 mah gitu….” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Abas, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Petani Sayuran Sawi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 1.000.000 dan dari Tani Sayuran Rp. 300.000 per-bulan. “Ya….dari soal penjaga …….kumaha ……..dari soal ikan kalau aja…..lagi…….bagus….gitu…….eng….nya….ada meren….kalau…..lagi…..nggak…..ada…..mah gitu….diem we kitu…..he…..he….he….” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Ece Saepuddin, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Nila dan Petani Sayuran Sawi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 120.000 dan dari Tani Sayuran Rp. 1.000.000 per-4 bulan. “Alhamdulillah….kalua tihargina…..ada peningkatan……ngan….dina kebutuhan sahari – hari teu segitu hungkul begitu we …..ari abdimah…..” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Ejen, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Petani Sayuran Sawi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 150.000 “Yah….kalau …20 mah….ada gitu….” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Aan Yansah, yang bekerja sebagai pemilik Warung Sembako dan Penjahit Pakaian, yang memiliki penghasilan Per- bulan dari Warung Sembako.Rp. 300.000 dari setiap keuntungan, dan sebagai Penjahit Pakaian Rp.10.000 per-order “Apa atuh…..kalau sekarangmah…..kalau ada order menjahit……” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Daria, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 150.000 “Jadi nggak ada peningkatan…..udah 2 tahun merena kitu……diganti gitu lagi……ganti gitu lagi……..kemaren juga gitu…….” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Enjang, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Pandai Besi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 400.000 dan dari Pandai Besi Rp. 120.000 per-Garpu. “Ada peningkatan mah……….ada aja…….” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Lia, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 150.000 “Gimana ikannya…….gitu……..upami ada untungnya bagus………kalau banyak bagus……..” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Yana Suryana, yang bekerja sebagai Pengojeg dan Kuli Bangunan, yang memiliki penghasilan Per-hari dari Ojeg Rp. 15.000 dan dari Kuli Bnagunan Rp. 40.000 per-hari order “Nya …..gitu….itu….saingan dari ojegmah……dari bangunan kalau ada……kalau nggak ada mah gini aja……” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Yani, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Nila dan Pembuat layang - layang, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 200.000 dan dari Pembuatan layang – layang Rp. 200.000 “Iya …..kalau dari ….ini mah…..Nya kalau Jaman sekarang mah…….jadi seimbang anatara Pendapatan dan Pengeluaran dan dari Pengaturannya aja besar….” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Imas, yang bekerja sebagai Pemilik Warung Sembako, yang memiliki penghasilan Per-hari dari Warung Sembako Rp. 200.000 “Alhamdulillah…….penghasilanmah…..ada aja……Cuma….sebanding sekarangmah…….jeng pengeluarannya…….” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Nining, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 200.000. “ Kalau bagus……..ada……….Iya ada aja……..” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Adah, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Pandai Besi, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 100.000 dan dari Pandai Besi Rp. 120.000 per-garpu order “Ada…..iya……dari garpu……..kalau ikanmah………gimana kalau dari musim panasnya………kalau hujanmah Alhamdulillah” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Yuyu, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Buka warung sembako, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 100.000 dan dari Warung sembako Rp. 30.000 per-hari dari hasil keuntungan “Ya….ada….sih ada……sesuai dengan pengeluaran…..kalau sayamah….keluarganya……belum banyak…penghasilan…..seimbanglah antara ………penghasilan …jeung ……pengeluaran…” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Surya, yang bekerja sebagai Budidaya Ikan Koi dan Petani Sayuran, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari Ternak Ikan Rp. 160.000 dan dari Tani Sayuran Rp. 50.000 per-bulan. “Kalau tani mah……gimana dari ininya……….harga perkiraanmah…….harga lagi murah modal gede jadi rugi we……..nya kalau lagi mahalmah……….alahamdulillah untung……..” Berikut ini hasil pemaparan dari Bpk Nu’man, yang bekerja sebagai Buruh Penjahit dan warung sembako, yang memiliki penghasilan Per-bulan dari Buruh Penjahit Rp. 300.000 dan dari Warung sembako Rp. 20.000 per-hari dari keuntungan “Ah…..tibang cukup………dari penghasilanmah…….”. Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Enni, yang bekerja sebagai Petani Padi, yang memiliki penghasilan Per-4 bulan dari Tani Rp. 300.000 dari keuntungan “Pendapatanmah……kadang ada….kadang nggak ada…” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Erni Eriyawati, yang bekerja sebagai pembudi daya Ikan, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari pekerjaanya Rp. 50.000. “Penghasilanmah ada saja..” Berikut ini hasil pemaparan dari Ibu Imun, yang bekerja sebagai pembudi daya Ikan, yang memiliki penghasilan Per-2 minggu dari pekerjaanya Rp. 55.000. “Kadang gede………kadang kecil…rugi” Dari hasil wawancara diatas, penulis menyediakan tabel hasil wawancara guna memudahkan untuk melihat dan mengamati pembaca. Tabel 5. Hasil wawancara Penghasilan Pendapatan income Nama Sub Tanggapan

1. Penghasilan Pendapatan income

1. Bpk Aop Ada peningkatan, Turun hanya dari

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN MELALUI UKM (Studi Kasus di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia) - repo unpas

0 0 16