Tempat Penelitian Teknik Pemilihan Subjek Penelitian Metode Penelitian

D. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu bersifat luwes, rinci, tidak lazim mendefinisikan suatu konsep, memberi kemungkinan bagi perubahan–perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, unik dan bermakna dilapangan. 8 Dilihat dari jenis penelitian ini, adalah Format Deskriptif. Pada jenis penelitian Deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka, dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan data - data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan atau memo dan dokumen resmi lainnya. 9

2. Tempat Penelitian

Adapun tempat penelitian, yaitu di Desa Kutasirna. Kecamatan Cisaat. Kabupaten Sukabumi – Jawa Barat

3. Teknik Pemilihan Subjek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, dalam memilih responden ini dipilih secara sengaja, setelah sebelumnya membuat tipologi ideal individu dalam masyarakat, yang penting disini bukan jumlah responden kasusnya, melainkan potensi tiap kasusnya untuk memberi pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang dipelajari. 8 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet. Ke -2, h. 39 9 Ibid. Pilihan informan tergantung pada jenis informasi yang hendak dikumpulkan, cara termudah mendapatkan informan adalah teknik “bola salju”. Dalam teknik ini penelitian harus mengenal beberapa informan kunci dan meminta memperkenalkan nya pada informan lain. 10 Berdasarkan pada konteks tersebut, maka penulis memilih responden sebagai berikut : 1. Data Primer Sebagai data primer, penulis mewawancarai 20 orang peserta yang menjadi warga binaan pada waktu Program Migran dilaksanakan. Adapun informasi yang akan diperoleh adalah mengenai proses Program Migran serta Tolak ukur program pemberdayaan, gambaran Warga Binaan terhadap program Migran disekitar Desa Kutasirna, dan mewawancarai 1 orang yang menjadi pengelola program. Adapun informasi yang diperoleh adalah mengenai data warga Desa Kutasirna yang menjadi mitra binaan, yang dilaksanakan ‘Masyarakat Mandiri di Desa Kutasirna, dan sebagainya. 2. Data Skunder Dan untuk data skunder, penulis akan mencari catatan – catatan , atau dokumentasi–dokumentasi yang menjadi sumber data guna menunjang dari hasil penelitian yang dijalankan. 10 MT. Felix Sitorus, Pnelitian Kualitatif Suatu Perkenalan, Bogor: Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial, 1998, h. 50

4. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif, berupa: 1. Observasi Observasi adalah usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan terhadap suatu kegiatan secara akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 11 Dalam observasi peneliti melakukan pencatatan dari penelitian yang dijalankan, mencatat, mendengar oleh telinga, diraba oleh tangan, kemudian peneliti tuangkan dalam penulisan skripsi sesuai dengan data yang dibutuhkan, diantaranya mengetahui dan mencatat proses serta hasil program yang dijalankan, observasi dilakukan ketika berkunjung kedaeranh yang dituju. 2. Wawancara Yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan, dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan dan menyimak secara langsung informasi atau keterangan–keterangan yang di butuhkan, baik itu wawancara di ladang, rumah, warung, dan ditempat kumpul lainnya. 11 E. Kristi Poerwandari, Pendekatan kualitatif dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: LPSP3-UI, 1998 Cet ke-1, h. 62. 3. Dokumentasi Yaitu berasal dari kata dokumen, yang berarti barang–barang tertulis, dalam penelitian melalui dokumentasi, peneliti berusaha menyelidiki benda-benda yang tertulis seperti buku–buku, data–data jurnal, notulen, anggaran keuangan dan lain–lain, dengan menggunakan dokumentasi, Peneliti dapat mengumpulkan data yang tertulis mengenai masalah yang di telitinya.

5. Teknik Pencatatan Data

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN MELALUI UKM (Studi Kasus di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia) - repo unpas

0 0 16