Keabsahan Data Sumber Data Waktu Penelitian

Dari rumusan tersebut diatas dapat kita menarik garis bahwa dalam menganalisa data memerlukan proses seperti, mengorganisasikan, mengatur, mengurutkan, mengelompokkan dan mengkategorikan data. Setelah data dianalisis, kemudian dirumuskan. Data yang didapat dari catatan lapangan hasil wawancara terhadap Warga Binaan Desa Kutasirna, Penyelenggara Lembaga Masyarakat Mandiri dan Tutor Pendamping dan menyaksikan kejadian tertentu, dan sebagainya. Dalam hal ini peneliti mengatur, mengurutkan serta mengelompokkan dan mengkategorikannya, setelah data dianalisis, kemudian dirumuskan dan disajikan.

7. Keabsahan Data

Teknik keabsahan data dalam peneliti ini memiliki kriteria : 1. Kredibilitas derajat kepercayaan. Kriteria ini menggunakan teknik trigulasi, yaitu teknik pemerikisaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara b. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. c. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan, masalah yang diajukan peneliti memanfaatkan dokumen atau data sebagai bahan perbandingan. 2. Ketekunan atau Keajegan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari, kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci, maksudnya penulis hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan rumusan masalah saja. 3. Kepastian Kriteria kepastian ini dengan menggunakan teknik pemeriksaan audit kepastian. Auditor dalam hal adalah objektif atau tidak bergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu subjektif, sedangkan bila disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan objektif.

8. Sumber Data

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan sumber data yaitu: 1. Data Primer, terbagi menjadi dua sumber data yaitu: a. Utama, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari partisipan penelitian, yaitu ‘Masyarakat Mandiri selaku agen of change. b. Umum, yaitu data yang diperoleh dari Masyarakat atau Warga binaan yang bertemu langsung, misalnya ketika bertemu di tempat usaha, di ladang, di tempat umum atau pada acara resmi. 2. Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dari catatan-catatan atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian dari sumber yang terkait, catatan dan dokumen tersebut berupa kliping, harian umum, buletin dan lain sebagainya

9. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai Desember 2007 sampai Juli 2008

E. Kajian Pustaka

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN MELALUI UKM (Studi Kasus di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia) - repo unpas

0 0 16