dalam penjualannya, dan hanya 10 yang melakukan penjualannya di pasar, karena mereka mengetahui ada nilai tambah dari proses penjualan yang mereka
lakukan. Analisis penulis, yang terdiri dari kesimpulan tabel 7 dan 10, tentang
Pemberdayaan usaha Mikro, adalah masyarakat belum mampu untuk mendapatkan penghasilan yang baik atau pendapatan penghasilan yang signifikan
serta dalam peningkatan kemampuan skill yang minim, atau masyarakat mayoritas belum memiliki kemampuan keahlian ber-Marketing yang baik.
B. Gambaran Umum Responden
Gambaran Umum Responden, ialah gambaran Warga Binaan yang penulis tujukan pada 20 responden, dan hanya pada kriteria Umur, Kelamin, dan jenis
Usaha pada Masyarakat yang menjadi sasaran program Migran, yang pertama diantaranya:
1. Umur
Pada tabel di bawah ini, tergambar bahwa 13 orang memasuki kategori dewasa Dini dan 5 orang memasuki dewasa Madya dan 2 orang memasuki dewasa
Lanjut.
Tabel 11. No
. Umur Jumlah
Persen
1. 2.
3. 29 – 35
36 – 45 46 - 65
10 6
4 50
30 20
Masa dewasa Dini dimulai pada umur 18 – 40 tahun, saat perubahan Fisik dan Psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan untuk ber-Reproduksi.
Sedangkan pada dewasa Madya dimulai pada umur 40 – 60 tahun, yakni saat menurunnya kemampuan Fisik dan Psikologis yang jelas, nampak pada setiap
orang. Usia 60 tahun ke atas disebut kategori dewasa Lanjut.
41
Pada Kriteria ini, mayoritas umur pada Masyarakat Responden, ialah 29 – 35 tahun, pada masa umur ini masyarakat lebih Produktif untuk melakukan usaha
dibandingkan pada kriteria umur yang lainnya.
2. Kelamin atau Gender
Pada Kriteria ini, dalam tabel berikut di bawah ini, yang menjadi mayoritas pekerja Usaha Ekonomi Mikro produktif, ialah Perempuan yaitu 55,
karena bagi perempuan diwilayah ini semangat untuk memperbaiki ekonomi sangat berpengaruh sekali dan bagi perempuan yang sudah menikah mayoritas
suaminya kerja diluar kota atau luar Negeri TKITKW, dan perempuan yang sudah tidak bersuami, maka semangat untuk bertahan hidup sangat tinggi
dibandingkan dengan laki – laki hanya 45, karena tanggapan dari para laki-laki tentang Pemberdayaan program Migran kurang bersimpati, dan mereka hanya
melakukan pekerjaan yang sudah lama mereka jalankan baik itu bertani dan lain sebagainya.
Tabel 12. No. Jenis
Kelamin Jumlah Persen
1. 2.
Laki – Laki Perempuan
9 11
45 55
41
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta; Erlangga, Anggota IKAPI, 1980, Edisi ke -5, h.246
3. Jenis Usaha
Masyarakat Desa Kuta Sirna adalah Masyarakat yang Mayoritas berpropesi pada peternakan Ikan, karena Sumber Daya Alamnya terletak pada
Usaha Ternak Ikan, Usaha ini berjalan dari turun temurun kar ena Tempat dan Wilayah yang mendukung.untuk melaksanakan Usaha yang dituju. Dan tingkat
masyarakatnya adalah tingkat ekonomi menengah ke bawah, lalu ketika program Migran dari Lembaga Masyarakat Mandiri hadir dengan Program yang
mendukung pada pemberdayaan Masyarakat melalui bantuan Pemberian Modal. A. Jenis Usaha Mitra
Diantara jenis Usaha yang Masyarakat sedang dijalankan, ialah pada jenis uasaha Ternak Ikan, karena Usaha ini sudah tidak kaku lagi untuk dijalankan serta
usaha ini sudah dijalankan dari nenek moyang mereka, dan sisanya adalah usaha warung sembako, karena usaha ini jarang dilakukan oleh masyarakat sekitar,
maka dengan alasan itu usaha ini dijalankan.
Tabel 13. No.
Jenis Usaha Mitra Jumlah
Persen
1. 2.
Ternak Ikan Warung Sembako
18 2
90 10
B. Jenis Usaha Sampingan Sedangkan pada jenis usaha sampingan yang masyarakat sedang jalankan,
mayoritas menjadi Petani Padi dan Petani Sayuran, karena letak wilayah yang mendukung untuk melakukan usaha itu, sedangkan sisa dari perhitungan 20
anggota masyarakat yang diwawancarai, ialah 4 orang yang tidak memiliki pekerjaan Sampingan, karena kurangnya memiliki kemampuan untuk memiliki
aktivitas sampingan dan modal yang selalu menjadi alas an mereka, serta pada jenis kriteria ini pada semua anggota mitra tidak memiliki karyawan tetap, hanya
memiliki karyawan musiman, itupun hanya sebagian saja dari keseluruhan anggota mitra tergantung pada bentuk dan kondisi pekerjaan yang sedang
dilakukan.
Tabel 14. No.
Jenis Usaha Sampingan Jumlah
Persen
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Petani Sayuran Petani Padi
Pemasok Telor Pandai Besi
Ternak Kelinci Penjahit Pakaian
Ojeg Warung Sembako
Pembuat Layang – Layang Tidak memiliki usaha sampingan
4 4
1 1
1 1
1 2
1 4
20 20
5 5
5 5
5 10
5 20
C. Ekonomi Usaha Mikro