Pengertian Migran Metode Penerapan Program Migran A. Sosialisasi Bentuk Sosialisasi Pembentukan Kelompok Mandiri KM

C. Program Migran

1. Pengertian Migran

Migran ialah, orang atau hewan yang melakukan migrasi dari satu tempat ketempat lainnya yang dilakukan pada musim–musim tertentu. 32 atau suatu Program Pemberdayaan yang diberikan kepada para Pekerja atau Mantan Pekerja Migran dalam mengelola hasil pendapatan. 33

2. Metode Penerapan Program Migran A. Sosialisasi

Salah satu bagian aktivitas terpenting Masyarakat Mandiri MM adalah melakukan mobilisasi pendamping mandiri PM ke lokasi yang akan didampingi Pendamping, mulai tinggal bersama masyarakat sebagai awal menjalin kedekatan bersama komponen masyarakat, kemudian PM mulai menggali lebih dalam data potensi Desa yang meliputi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia calon sasaran, hingga kelompok mandiri terbentuk.

1. Bentuk Sosialisasi

a. Sarasehan Kelompok b. Lokakarya Orientasi workshop

2. Pembentukan Kelompok Mandiri KM

Setelah proses sosialisasi dilewati oleh pendamping dengan baik, maka tahap berikutnya pendamping akan membentuk yang dinamakan kelompok mandiri. 32 . Y. Istiono Wahyu, kamus Popular Bahasa Indonesia, PT. Karisma 33 . Ahsin Aligori, Koordinator Program Migran. Wawancara tanggal 1 februari 2008 a. Batasan kelompok mandiri • Secara umum golongan termiskin, Lembaga Masyarakat Mandiri saat ini menggunakan nilai Rp. 2 dollar per-hari, karena perbedaan lokasi secara umum standar penghasilan orang miskin rata – rata dibawah Rp. 25.000hari sedang diwilayah pedesaan orang miskin mempunyai penghasilan dibawah Rp. 20.000,- Adapun proses rekrutmen, untuk menjadi anggota kelompok, dapat di simak sebagai berikut: b. Tahapan Proses I • Tujuan SKM untuk mengetahui apakah calon pemetik manfaat layak atau tidak menjadi anggota kelompok. c. Tahapan Proses II • Adalah proses pencarian pemahaman dan motivasi tentang program kepada calon mitra yang telah bergabung dalam kelompok d. Tahapan Proses 111 • Sebelum ujian yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh coordinator program, maka petugas harus memastikan pengecekan kelengkapan data SKM laporan lisan dan tulisan LWK. e. Tahapan Proses IV • Pengisian SPP minimal 3 hari setelah ujian pengesahan KM.

3. Disiplin Pembiayaan DP

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN MELALUI UKM (Studi Kasus di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia) - repo unpas

0 0 16