Pemberdayaan Umum Pemberdayaan Ekonomi

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pemberdayaan

Di dalam tinjauan teoretis ini, penulis telah mengkategorikan atau mengkelompokan teori–teori yang diungkapkan oleh para ahli tentang Pemberdayaan, ke dalam 2 kelompok, yaitu:

1. Pemberdayaan Umum

Istilah pemberdayaan adalah terjemah dari istilah asing yaitu empowerment. Secara leksikal, pemberdayaan berarti penguatan sedangkan secara teknisi istilah pemberdayaan dapat disamakan atau setidaknya diserupakan dengan istilah pengembangan dan istilah ini dalam batasan–batasan tertentu dapat dipertukarkan. 15 Menurut T. Hani Handoko, pemberdayaan adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses pemecahan masalah dan melakukan pembaharuan. 16 Pemberdayaan dapat juga diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih baik dari tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan terkait dengan upaya meningkatkan taraf hidup ke tingkat yang lebih baik. 17 15 Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Syafe’I, Pengembangan Masyarakat: Dari Ideologi Strategi sampai Tradisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001 h.41 16 T. Hani Handoko, Manajemen, edisi II, Yogyakarta, 1997 cet. Ke-XI, h. 337 17 Diana Perencanaan Sosial Negara Berkembang” Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 1999 h.15 Pemberdayaan bisa di artikan juga sebagai suatu proses yang relatif terus berjalan untuk meningkatkan kepada perubahan. Pemberdayaan bisa di sebut juga sebagai pengembangan. 18

2. Pemberdayaan Ekonomi

Menurut Shardlow seperti yang dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi bahwa berbagai pengertian yang ada, mengenai pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. 19 Meskipun demikian target dan tujuan pemberdayaan itu sendiri berbeda sesuai dengan bidang pembangunan yang digarap. Tujuan bidang pemberdayaan ekonomi belum tentu sama dengan tujuan pemberdayaan di bidang pendidikan ataupun dibidang sosial. Misalnya saja, tujuan pemberdayaan bidang ekonomi adalah agar kelompok sasaran dapat mengelola usahanya, kemudian memasarkan dan membentuk siklus pemasaran yang relatif stabil, sedangkan pada bidang pendidikan adalah agar kelompok sasaran menggali berbagai potensi yang ada dalam dirinya dan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan untuk mengatasi masalah yang ia hadapi. 20 Kesejahteraan dalam bidang Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti 18 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2001 , cet ke-1, h.32-33 19 Rukmint Adi , Psikologi Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial: Dasar – Dasar Pemikiran, h.115 20 Ibid., h 116 keluarga, rumah tangga dan nomos, atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.. 21 Setelah melihat berbagai pendapat dari para ahli mengenai pemberdayaan, baik pemberdayaan Secara Umum ataupun pemberdayaan Secara Ekonomi Penulis dalam skripsi yang disusun ini mengambil satu kesimpulan pendapat, yang mengungkapkan bahwa pengertian Pemberdayaan dalam bidang Ekonomi, adalah agar kelompok sasaran dapat mengelola usahanya lalu kemudian memasarkan dan membentuk siklus pemasaran yang relatif stabil. 22 Penulis mengambil satu kesimpulan ini, karena teori ysng diungkapkan sesuai dengan tema skripsi yang sedang penulis garap, dan merupakan suatu motivasi kepada masyarakat, dengan tujuan masyarakat dapat membangun kemampuan untuk memajukan diri ke arah yang lebih baik secara Perekonomian yang berkesinambungan .

B. Indikator Keberdayaan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN MELALUI UKM (Studi Kasus di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia) - repo unpas

0 0 16