Tabel 8. Hasil wawancara Peningkatan Kemampuan untuk Usaha
2. Peningkatan Kemampuan untuk Usaha
2. Bpk Aop Jual ikan sayur sawi ke Tengkulak.
Tampungan penjualan sama aja Bpk Iboh
Sayur sawi Ikan ke Tengkulak. Sama, tidak ada perubahan
Bpk Abbas Semua penjualan ke Tengkulak.
Sama, kadang mahal murah Bpk Ece Saepuddin
Tengkulak, kekurangan pasok. Tengkulak semua
Bpk Ejen Masing – masing ada Tengkulaknya,
joinan usaha. MM belum pernah menerima hasil dari
mitranya Ibu Aan Yansah
Usaha warung langsung, tidak memasok. Modal, layaknya warung
Ibu Daria Langsung Ke Tengkulak.
Masih sama Bpk Enjang
Ikan ke Tengkulak, Jual besi langsung di tempat kirim.
Sama Ibu Lia
Sudah Kuras langsung ke Tengkulak. MM tidak berpengaruh
Ibu Yani Langsung ke Pasar.
Nggak ngaruh Ibu Imas
Langsung di tempat. Ibu Nining
Lancar ke Tengkulak. Tidak ada perubahan
Ibu Adah Tengkulak, garpu ke Toko.
Gimana Perubahan Ibu Yuyu
Ikan ke Tengkulak, warung masok ke warung lain.
Sama aja. Bpk Surya
Tengkulak, pinjeman modal. Tengkulak Semua
Bpk Nu’man Langsung, tidak memasok, order pakaian
ke pasar - pasar. Sama.
Bpk Yana Saya tidak melakukan penjualan, karena
hanya ojeg, kalau itumah sama saja Ibu Enni
langsung ketengkulak, sama saja
Ibu Enni Eriyawati
ke tengkulak, sama aja
Ibu Imun
langsung ke tengkulak,tidak ngaruh itumah
Berikut ini, penulis menyediakan tabel, guna memudahkan pembaca untuk membaca dan menelik dari hasil yang penulis jabarkan.
Tabel 9. Peningkatan Kemampuan untuk Usaha
No Responden Meningkat
Tetap Turun
1 X
2 X
3 X
4
X
5 X
6
X
7
X
8 X
9 X
10
X
11 X
12 X
13 X
14 X
15 X
16 X
17 X
18 X
19
X
20
X Tabel 10. Kesimpulan Peningkatan Kemampuan untuk Usaha
Keterangan Jumlah
Persen
Meningkat 2
10 Turun
---------- ---------
Tetap 18
90
Dari hasil keterangan diatas, secara umum ada sekitar 90 yang termasuk dalam kategori Tetap, karena dalam kategori ini kemampuan masyarakat untuk
usaha atau bermarketing yang lebih baik tidak mereka miliki hanya melakukan proses penjualan dari usaha yang dijalankan dengan secara turun temurun yang
diwarisi dari nenek moyang mereka, yaitu proses penjualannya hanya ke Tengkulak, karena dengan pertimbangan tidak boros ongkos dan tidak repot
dalam penjualannya, dan hanya 10 yang melakukan penjualannya di pasar, karena mereka mengetahui ada nilai tambah dari proses penjualan yang mereka
lakukan. Analisis penulis, yang terdiri dari kesimpulan tabel 7 dan 10, tentang
Pemberdayaan usaha Mikro, adalah masyarakat belum mampu untuk mendapatkan penghasilan yang baik atau pendapatan penghasilan yang signifikan
serta dalam peningkatan kemampuan skill yang minim, atau masyarakat mayoritas belum memiliki kemampuan keahlian ber-Marketing yang baik.
B. Gambaran Umum Responden