Yang dimaksud dengan metode keteladanan yaitu suatu metode pendidikan dengan cara memberikan contoh yang baik kepada peserta didik, baik
di dalam ucapan maupun perbuatan.
57
Tinjauan dari sudut ilmiah menunjukkan bahwa pada dasarnya keteladanan memiliki sejumlah azas kependidikan, yaitu pendidikan Islam
merupakan konsep yang senantiasa menyeru pada jalan Allah. Dengan demikian, seorang pendidik dituntut untuk menjadi teladan dihadapan anak didiknya, artinya
setiap anak didik akan meneladani pendidiknya dan benar-benar puas terhadap ajaran yang diberikan kepadanya sehingga perilaku ideal yang diharapkan dari
setiap anak merupakan tuntutan realistis dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat.
b. Metode Pembiasaan
Pembiasaan menurut M.D Dahlan seperti dikutip oleh Hery Noer Ally merupakan proses penanaman kebiasaan, sedang kebiasaan habit ialah cara
bertindak yang tidak disadari oleh pelakunya.
58
Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih, dalam keadaan seperti ini manusia akan mudah
menerima kebaikan atau keburukan. Karena pada dasarnya manusia mempunyai potensi untuk menerima kebaikan atau keburukan hal ini dijelaskan Allah, sebagai
berikut:” Dan jiwa serta penyempurnaannya ciptaannya, Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
c. Metode Kisah
Kisah berasal dari kata al- qassu yang berarti mencari atau mengikuti jejak
59
. Metode kisah merupakan salah satu upaya untuk mendidik murid agar mengambil pelajaran dari kejadian di masa lampau. Apabila kejadian tersebut
57
Syahidin, Metodologi Pendidikan Qur’ani Teori dan Aplikasi, Jakarta: CV Misaka Galiza, 1999, h. 135
58
Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Logos Wacana Mulia,1999, h.182
59
Manna Khalil al- Qattan, Studi Ilmu-ilmu Qur’an, tejmh. oleh Mudzakir AS, Bogor: PT Pustaka Litera Antarnusa, 2001, h. 435
merupakan kejadian baik maka harus diikutinya, sebaliknya apabila kejadian tersebut kejadian yang bertentangan dengan agama Islam maka harus dihindari.
An-Nahlawi menegaskan dampak penting pendidikan melalui metode kisah: 1
Kisah dapat mengaktifkan dan membangkitkan kesadaran pembaca tanpa cerminan kesantaian dan keterlambatan, sehingga dengan kisah
setiap pembaca akan senantiasa merenungkan makna dan mengikuti berbagai situasi kisah tersebut sehingga terpengaruh oleh tokoh dan
topik kisah tersebut.
2 Mampu membina perasaan ketuhanan melalui cara berikut:
a. Mempengaruhi emosi seperti takut perasaan diawasi, dan lain-
lain b.
Mengarahkan semua emosi tersebut sehingga menyatu pada satu kesimpulan yang menjadi akhir cerita
c. Melalui topik cerita, kisah dapat memuaskan pikiran seperti
pemberian sugesti, keinginan dan keantusiasan.
60
Dalam al-Quran banyak ditemui kisah menceritakan kejadian masa lalu, kisah mempunyai daya tarik tersendiri yang tujuannnya mendidik akhlak, kisah-
kisah para Nabi dan Rasul sebagai pelajaran berharga Metode mendidik akhlak melalui kisah akan memberi kesempatan bagi anak
untuk berfikir, merasakan, merenungi kisah tersebut, sehingga seolah ia ikut berperan dalam kisah tersebut. Adanya keterkaitan emosi anak terhadap kisah
akan memberi peluang bagi anak untuk meniru tokoh-tokoh berakhlak baik, dan berusaha meninggalkan perilaku tokoh-tokoh berakhlak buruk.
d. Metode Mauizah