BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : a.
Apakah pendidikan agama Islam di SMA Darussalam mempengaruhi pembentukan akhlak siswanya
b. Upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah SMA Darussalam sebagai
lembaga pendidikan Islam dalam membentuk akhlak siswanya
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengambil tempat di SMA Darussalam yang bertempat di daerah Cimanggis Ciputat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
November Tahun 2008.
3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini, penulis memilih salah satu SMA yang berada di wilayah Cimanggis Ciputat yaitu SMA Darussalam kelas X dan kelas XI
dengan jumlah ± 340 siswa tahun ajaran 20072008 dan guru pendidikan agama Islam dengan jumlah 2 orang.
Sampel pada penilitian ini menggunakan teknik random sampling atau dengan cara acak tanpa memilih untuk menjadi anggota sampel. Diambil dari
siswa kelas X dan kelas XI sebanyak 15 yaitu sekitar 50 siswa dengan menggunakan angket pemahaman siswa mengenai pendidikan agama Islam dan
akhlak siswa, satu orang guru Pendidikan Agama Islam kelas XI di sekolah tersebut dengan menggunakan pedoman wawancara.
4. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Adapun yang menjadi variabel bebasnya yaitu pendidikan Islam dan yang menjadi variabel terikatnya adalah aklahk siswa
5. Metode Penelitian
Penelitian dirancang dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian korelasi yaitu untuk menguji hubungan antar variabel. Kemudian
dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan statistika yaitu statistik deskriptif untuk memaparkan dan menggambarkan objek yang diteliti
serta menggunakan statistik inferensial yang cocok untuk penelitian korelasi.
62
6. Tekhnik Pengumpulan Data
a. Observasi
Pengamatan dan pencatatan sistematis tentang fenomena-fenomena yang diselidiki.
63
Dalam hal ini peneliti mengadakan observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke SMA Darussalam untuk mengetahui mengenai
pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswanya.
b. Wawancara
Ialah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Wawancara dilakukan pada guru pendidikan
agama Islam dengan mengajukan pertanyaan mengenai sistem pembelajaran yang diberikan dan metode yang digunakan dalam membentuk akhlak siswa.
c. Angket
Angket berupa pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk dimintai pendapatnya guna mengetahui bagaimana sikap siswa setelah mendapat
pengajaran agama dari gurunya.
62
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rieneka Cipta,, 2007, cet. 9, h. 298
63
Sutrisno hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Off Set, 1992, Cet II, h. 136
Tabel 1 Kisi-kisi Instrument
No. Variabel
Indikator Butir Soal
Jumlah -
Ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran PAI
1, 2, 3, 4, 9 5
- Pemahaman siswa
mengenai materi PAI 5, 6, 7, 8,
11 5
1. Pendidikan
Agama
Islam
- Pengamalan siswa terhadap
materi PAI 10, 12, 13,
14, 15 5
- Akhlak siswa terhadap guru
1, 2, 7 3
- Akhlak siswa terhadap
sesame 3, 10, 13
3 -
Akhlak siswa dalam beribadah
8, 9 2
2. Akhlak
Siswa -
Akhlak siswa di kehidupan sehari-hari
4, 5, 6, 11, 12, 14, 15
7
7. Tekhnik Analisis Data
Adapun dalam pengolahan data yang dihasilkan dari lapangan penulis
menggunakan rumus:
P : F x 100 N
Ket: P : Angka Prosentase F : Nilai yang diperoleh frekuensi
N : Jumlah Individu Sedangkan data yang dibahas adalah dua variable yang saling
berhubungan maka data tersebut juga dianalisis secara kauntitatif dengan menggunakan rumus korelasi product moment untuk mengkaji hipotesis tentang
ada atau tidaknya hubungan antara variable X dengan vaeiabel Y. Adapun rumus “r” korelasi product moment adalah sebagai berikut:
r
xy
=
] ][
[
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
Y N
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
BAB IV HASIL PENELITIAN